DLU Siap Hadapi Peningkatan Penumpang saat Ramadan dan Lebaran

Rabu, 07 April 2021 - 19:15 WIB
loading...
A A A
Budiono memaparkan, jika sampai saat ini belum ada kenaikan tarif, masih berlaku tarif normal apalagi dalam kondisi Covid-19 ini, tren penumpang turun.

“Harga masih tetap, jikapun ada kenaikan berdasarkan tuslah maka itu akan dipertimbangkan. Tapi disarankan agar berangkat awal, apalagi rute pilihan dari Makassar ke kota lain bervariasi seperti Makassar-Surabaya, Makassar-Bau-bau, Makassar-Batu Licin, kita juga ada Parepare ke Balikpapan, tapi untuk saat ini penumpang mudiknya dari Balikpapan ke Parepare jadi kita ada jadwal,” paparnya.

Tak hanya fokus pada penumpang, DLU juga menggarap segmen komoditas hasil bumi seperti bawang, jahe, dan kelapa. Pengiriman paling banyak dari Makassar ke Surabaya. Komoditas jenis ini paling rutin dikirim ke daerah Jawa. Begitupun ke Batulicin dan Bau-bau



“Untuk hasil bumi masih normal tak ada kenaikan, Kalau Bau-bau sendiri sama dengan barang-barang kebutuhan pokok mungkin ada tepung, beras. Juga kalau Bau-bau itu kebanyakan barang yang berhubungan dengan konveksi. Itu yang masyarakat butuhkan di sana,” tuturnya.

Dia mengungkapkan, jika DLU menjadi primadona pemberangkatan laut, karena rutenya berada di Makassar yang bisa menjangkau daerah lainnya. Terpenting, rutenya langsung dan tidak ada penumpang transit karena pelabuhan asal dari Makassar ke Surabaya, Makassar ke Batu Licin, Makassar ke Bau-bau atau dari Balikpapan-Parepare atau Parepare-Balikpapan.

Selain itu, komitmen penerapan 3 M, makanya kapal bersih dan diwajibkan menyertakan antigen atau rapid saat berlayar.

“Setiap orang atau calon pelanggan kapal laut yang saat ini naik ke kapal kita tentunya sudah lulus rapid atau antigen. Itu salah satu kewajiban. Artinya yang diatas kapal insyaallah pasti sehat dan dijamin. Makanya, ke depan diharapkan percepatan GeNose sehingga bisa mendorong peningkatan penumpang, karena lebih murah. Saat ini sepi, biaya antigen hampir sama dengan tarif kapal,” harapnya.

Baca Juga: Fasilitas Kapal Feri KM Dharma Kencana VII Mirip Hotel Berbintang
Makanya, Budiono berharap Pelabuhan Makassar segera menerapkan pemeriksaan GeNose , mengingat pelanggan kapal laut merupakan ekonomi menengah ke bawah.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1191 seconds (0.1#10.140)