Sri Mulyani Ungkap Cara Pemerintah Bangkitkan Ekonomi Bali

JAKARTA - Pemerintah tengah menyusun strategi revitalisasi dan diversifikasi ekonomi agar Bali tidak hanya mengandalkan pariwisata sebagai satu-satunya sumber ekonomi. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani megatakan, diversifikasi dibutuhkan untuk menjaga ketahanan dan keberlanjutan perekonomian Bali ke depan.

( Baca juga:Drastis, Pendapatan Masyarakat Bali Anjlok 67,65% Akibat Pandemi )

Untuk merevitalisasi sektor pariwisata, perlu penerapan standar cleanliness, health, safety, environmental, dan sustainability (CHSE) yang disertai pemantauan dan evaluasi berkala. Selain itu juga perlu diversifikasi wisata minat khusus dan budaya, termasuk kuliner.

"Untuk bangkit pasca-pandemi Covid-19, Provinsi Bali harus merevitalisasi sektor pariwisata sebagai sektor unggulan, namun dengan tetap mengusahakan diversifikasi," ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Kamis (8/4/2021).

Menurutnya, peningkatan kualitas pemasaran pariwisata perlu didukung integrasi pemasaran dan layanan wisata berbasis digital serta diplomasi ekonomi. Di samping itu, tetap diperlukan diversifikasi sektor selain pariwisata yang bisa berkontribusi bagi perekonomian.

( Baca juga:Sidang Isbat Awal Ramadhan Digelar 12 April, Ini Lokasi Pemantauan Hilal )

"Karena ini menunjukkan bahwa dalam situasi ini, dengan daya inovasi yang besar termasuk ekspor di berbagai bidang yang saya lihat cokelat, merupakan suatu hal yang luar biasa. Kami berharap perekonomian Bali bisa dihidupkan kembali," pungkasnya.