Kemenkes Alokasikan Anggaran Rp400 Miliar Dukung Pengembangan Vaksin Dalam Negeri

Selasa, 13 April 2021 - 12:18 WIB
loading...
Kemenkes Alokasikan Anggaran Rp400 Miliar Dukung Pengembangan Vaksin Dalam Negeri
Ilustrasi. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp400 Miliar untuk mendukung pengembangan vaksin dalam negeri.

“Dan saya sudah memastikan bahwa Kementerian Kesehatan sudah mengalokasikan anggaran untuk tahun ini Rp400 miliar untuk mendukung bersama-sama dengan Kemenristek BRIN untuk penelitian-penelitian vaksin ini,” ungkap BGS secara virtual pada Pengawalan Vaksin Merah Putih, Selasa (13/4/2021).

BGS mengungkapkan bahwa di Amerika saja dana untuk pengembangan vaksin sebesar US 1 Billion Dollar. “Di Amerika mereka memberikan dana penelitian US 1 Billion Dollar, terhadap setiap inisiatif vaksin," kata dia.



Meskipun agak terlambat dalam pengembangan vaksin, namun BGS meminta agar pengembangan vaksin dilakukan dengan segera. “Dan kita meskipun agak terlambat ya kita lakukan segera. Karena kita sangat membutuhkan vaksin-vaksin asli Indonesia agar bisa mengatasi masalah health resiliensi.”

“Oleh karena itu sekali lagi, saya sangat berterima kasih, saya sangat mendukung apapun yang ada yang bisa saya lakukan agar vaksin-vaksin asli buatan Indonesia ini bisa terlaksana,” papanya.

Bahkan, BGS bangga melihat banyak perguruan tinggi di Indonesia juga para ahli yang ikut mengembangkan vaksin Covid-19 di Tanah Air. “Saya bangga melihat banyak perguruan tinggi, banyak ahli-ahli kita di bawah BPOM bisa memulai penelitian ini. Agak terlambat menurut saya, tapi saya bangga," kata dia.



BGS juga memastikan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mewujudkan vaksin asli Indonesia. “Saya mendengar bahwa di setiap penelitian itu ada lembah kematian, dimana hasil penelitian itu gagal untuk terealisasi dan itu salah satu menjadi tugas negara untuk memastikan menggandeng para peneliti ini melewati lembah kematian itu dengan aman.”

“Dan kita sudah persiapkan dan kita sudah mempunyai komitmen untuk para peneliti Indonesia untuk mewujudkan vaksin asli Indonesia,” paparnya.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1769 seconds (0.1#10.140)