Kementan Tingkatkan Kapasitas Petani di Sekolah Lapang
loading...
A
A
A
“Petani harus terus memperbarui pengetahuan dan meningkatkan kapasitasnya. Karena, ilmu pengetahuan terus berkembang,” kata Mentan Syahrul.
Kegiatan SL IPMDIP di Kabupaten Lima Puluh Kota disambut antusias petani dan penyuluh. Total peserta 275 orang, terdiri atas 85 pria dan 190 wanita. Sementara tiap kelas SL maksimal dihadiri 25 peserta.
(Baca juga:Kementan Latih Petani Hitung Produktivitas Padi Gunakan Cara Ubinan Jajar Legowo)
Masmariel, Kabid Prasarana Sarana maupun Vivi Febria, Kabid Penyuluhan pada Pemkab Lima Puluh Kota mengapresiasi antusias petani bersama penyuluh mengikuti kegiatan SL. Materi utama SL, penggunaan uji tanah sawah, metode analisa dan hasil pengujian serta seleksi benih padi dan pembuatan pupuk kompos.
“Faktor pengungkit utama peningkatan produktivitas pertanian adalah SDM yakni petani, penyuluh, petani milenial, Poktan dan Gapoktan,” kata Dedi Nursyamsi.
Sebagaimana diketahui, 10 DI di Kabupaten Lima Puluh Kota, dua di antaranya kewenangan Pemprov Sumbar meliputi DI Batang Liki di Kecamatan Suliki, DI Tanjuang Batauik di Kecamatan Guguak VIII Koto, DI Batang Sianipan (Nagari Sarilamak) dan DI Batang Mungo (Nagari Taram) di Kecamatan Harau.
Selanjutnya, DI Lurah Bukik (Nagari Balai Panjang), DI Banda Baliak Sariak (Nagari Ampalu) di DI Batang Coran (Nagari Sitanang) di Kecamatan Lareh Sago Halaban (LSH), DI Titian Ampera (Nagari Koto Tangah Batu Hampar dan Nagari Batu Hampar) Kecamatan Akabiluru, DI Batang Tabik di Kecamatan Luak, dan DI Lampasi di Kecamatan Payakumbuh.
Kegiatan SL IPMDIP di Kabupaten Lima Puluh Kota disambut antusias petani dan penyuluh. Total peserta 275 orang, terdiri atas 85 pria dan 190 wanita. Sementara tiap kelas SL maksimal dihadiri 25 peserta.
(Baca juga:Kementan Latih Petani Hitung Produktivitas Padi Gunakan Cara Ubinan Jajar Legowo)
Masmariel, Kabid Prasarana Sarana maupun Vivi Febria, Kabid Penyuluhan pada Pemkab Lima Puluh Kota mengapresiasi antusias petani bersama penyuluh mengikuti kegiatan SL. Materi utama SL, penggunaan uji tanah sawah, metode analisa dan hasil pengujian serta seleksi benih padi dan pembuatan pupuk kompos.
“Faktor pengungkit utama peningkatan produktivitas pertanian adalah SDM yakni petani, penyuluh, petani milenial, Poktan dan Gapoktan,” kata Dedi Nursyamsi.
Sebagaimana diketahui, 10 DI di Kabupaten Lima Puluh Kota, dua di antaranya kewenangan Pemprov Sumbar meliputi DI Batang Liki di Kecamatan Suliki, DI Tanjuang Batauik di Kecamatan Guguak VIII Koto, DI Batang Sianipan (Nagari Sarilamak) dan DI Batang Mungo (Nagari Taram) di Kecamatan Harau.
Selanjutnya, DI Lurah Bukik (Nagari Balai Panjang), DI Banda Baliak Sariak (Nagari Ampalu) di DI Batang Coran (Nagari Sitanang) di Kecamatan Lareh Sago Halaban (LSH), DI Titian Ampera (Nagari Koto Tangah Batu Hampar dan Nagari Batu Hampar) Kecamatan Akabiluru, DI Batang Tabik di Kecamatan Luak, dan DI Lampasi di Kecamatan Payakumbuh.
(dar)