Erick Thohir Salurkan 100.000 Paket Bantuan Telkom ke Warga Terdampak Corona

Rabu, 20 Mei 2020 - 21:55 WIB
loading...
Erick Thohir Salurkan...
Penyerahan paket bantuan Telkom di Kota Makassar. Foto/Istimewa
A A A
MAKASSAR - Menteri BUMN, Erick Thohir , menyalurkan 100.000 paket bantuan kepada warga terdampak virus corona alias covid-19 di seluruh Indonesia. Secara simbolis, penyerahan bantuan itu dilakukan Menteri Erick didampingi Dirut PT Telkom , Ririek Adriansyah, di Telkom Landmark Tower (TLT) Jakarta pada Rabu (20/5/2020).

Selain dihadiri oleh jajaran komisaris dan direksi Telkom Group, acara ini juga diikuti oleh para Executive Vice President (EVP) Telkom dari tujuh kantor regional melalui video conference menggunakan CloudX. Kegiatan CSR Telkom yang dilakukan serempak di seluruh Indonesia ini menjadi perwujudan kepedulian Telkom kepada masyarakat yang terdampak oleh pandemi corona.

Pemberian bantuan juga dimaksudkan membantu meringankan beban warga yang dalam hitungan beberapa hari lagi akan merayakan Idul Fitri. Melalui kegiatan ini, Telkom sebagai satu-satunya BUMN Telekomunikasi, turut ambil bagian dengan mengusung #BUMNUntukIndonesia.

Penyerahan bantuan ini juga dirangkaikan dengan penyelenggaraan rapid test bagi kurang lebih 1.000 pekerja, terutama pekerja informal yang masih tetap harus bekerja di era PSBB sekarang ini.



Di Kota Makassar, Sulsel, acara penyerahan bantuan dipusatkan di Kantor Divisi Regional 7, Jalan AP Pettarani. Kegiatan itu dipimpin langsung oleh EVP Telkom Regional 7 KTI, Aris Dwi Tjahjanto. Saat berdialog dengan Menteri Erick, Aris menyampaikan Telkom Regional 7 telah menyerahkan bantuan berupa 4.150 paket sembako dan 1000 b,ingkisan idul fitri kepada warga terdampak corona.

Aris juga melaporkan penyelenggaraan rapid test yang tengah berlangsung di halaman belakang Kantor Telkom Regional 7 dengan sasaran 100 pekerja yang saat ini tetap harus bekerja.

Ririek juga menyampaikan laporannya terkait penyelenggaraan acara penyerahan bantuan Telkom Group ini. Selain bansos, sejak awal pandemi, pihaknya telah memberikan kemudahan layanan yang dikelolanya yakni upgrade speed dan tambah kuota Indihome secara gratis serta paket free kuota 30GB Telkomsel untuk akses platform edukasi.

Di akhir laporannya, Ririek menyampaikan kesiapan TelkomGroup untuk menjalankan usahanya di era new normal.

Sementara itu, Menteri Erick dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Telkom yang telah mampu berperan aktif dalam penanggulangan pandemi covid-19 serta dalam penyaluran 100.000 bantuan sosial senilai total Rp40 miliar. Ia berharap aplikasi peduli lindungi yang saat ini telah diunduh oleh 4 juta user, tidak hanya bermanfaat saat pandemi ini, tetapi juga semakin powerful dan useful di masa depan.

Selesai video conference, Aris menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Fatriani mewakili UMKM, Udin pengemudi bentor mewakili pekerja informal, dan Putri dari Panti Asuhan Assalam. Saat berbincang, Aris menambahkan bahwa selain bantuan dari Dinas Telkom yang dilaporkan saat vicon tadi, Telkom Regional 7 juga telah menyalurkan bantuan yang berasal dari Karyawan TelkomGroup, Forum Istri2 Karyawan (Forsika) TelkomGroup dan pelanggan Indihome.

“Saya bersyukur, karyawan-karyawati Telkom KTI di bawah koordinasi Serikat Karyawan (Sekar) Telkom telah menunjukkan kepeduliannya dengan menggalang dana yang dilakukan dalam bulan April dan Mei. Tidak ketinggalan juga ibu-ibu Forsikatel telah ikut berbagi menyiapkan bantuan sembako maupun APD bagi rumah sakit rujukan covid-19," kata Aris.

"Tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada pelanggan Indihome yang telah ikut menyalurkan bantuan senilai Rp 100 juta melalui penukaran poin myIndihome-nya," sambung Aris.

Saat ditanya mengenai jumlah nilai bantuan yang telah diserahkan, Aris menyebutkan nilai total lebih dari Rp2 miliar. “Bantuan ini telah kami salurkan dalam bentuk APD dan uang tunai sesuai kebutuhan ke sepuluh provinsi di KTI melalui 9 Kantor Wilayah Telkom di Sulawesi, Maluku, dan Papua. Bantuan diserahkan ke rumah-sakit rujukan covid 19, Gugus Tugas Covid BUMN, dan Satgas Covid-19 Pemda," jelas dia.

Selain itu ada sekitar 100 UMKM yang Telkom coba berdayakan usahanya dengan mengajak mereka untuk menyiapkan paket sembako maupun masker. Hingga saat ini ada sekitar 8.250 paket sembako yang sudah didistribusikan bagi warga dan para pekerja informal terdampak pandemi, yakni para buruh, pengemudi bentor, supir petepete, juru parkir, pemulung, dan ojek online.
(tri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1509 seconds (0.1#10.140)