Kocok Ulang Kabinet Jilid II, Pengusaha Minta Jokowi Tak Pilih Orang Parpol

Senin, 19 April 2021 - 11:25 WIB
loading...
Kocok Ulang Kabinet...
Presiden Joko Widodo. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Para pelaku usaha mencatat isu reshuffle kabinet menjadi momentum tepat untuk memaksimalkan kinerja ekonomi nasional pasca Covid-19. Penilaian itu searah dengan keputusan pembentukan Kementerian Investasi dan Penciptaan Lapangan Kerja.

Namun demikian, Kepala Negara belum menyampaikan secara resmi apakah akan meleburkan Kementerian Investasi dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Atau sebaliknya, akan mengangkat menteri baru untuk mengisi pos Menteri Investasi.

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Sarman Simanjorang berharap sosok yang akan diangkat sebagai Menteri Investasi nanti sedapat mungkin berasal dari kalangan profesional dan bukan dari partai politik (parpol).



Pasalnya, pengangkatan Menteri Investasi sangat layak dijadikan Jokowi untuk mengevaluasi kinerja menteri lain yang memiliki rapor merah. Dengan begitu, Presiden lebih mengedepankan figur yang profesional dan mumpuni di bidangnya.

"Jika memang terpaksa dari parpol, harus dilihat betul latar belakang, track record, prestasi dan pengalaman selama ini. Dunia usaha sangat berharap reshuffle kali ini dapat menjawab tantangan dan permasalahan yang kita hadapi saat ini yaitu kesehatan dan ekonomi," ujar Sarman kepada MNC Portal Indonesia, Senin (19/4/2021).

Di mata pengusaha, ada kinerja sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju yang dinilai mumpuni. Misalnya, Menteri BUMN Erick Thohir yang dianggap kreatif melakukan inovasi dan mendorong BUMN menjadi lokomotif ekonomi di berbagai sektor.



Kemudian, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, yang lihai merumuskan kebijakan fiskal di tengah pandemi Covid-19 untuk menyelamatkan keuangan negara dan industri keuangan,

Disusul Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang dipandang mampu membangun berbagi proyek infrastruktur. Hingga Kepala BKPM Bahlil Lahadalia yang tercatat bisa membawa target investasi nasional sepanjang 2020 melampaui target.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2183 seconds (0.1#10.140)