Dukung Oceanman Indonesia 2021, Sandiaga: Jadi Penyemangat Kebangkitan Parekraf
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bali siap menjadi tuan rumah Oceanman Indonesia 2021, ajang renang perairan terbuka berskala internasional dan terbesar di dunia yang akan dihelat di Pulau Dewata dalam waktu dekat. Turnamen ini akan menjadi yang pertama kalinya hadir di Indonesia, setelah setahun terpaksa tertunda akibat pandemi.
Oceanman Indonesia digagas oleh dua mantan atlet renang Indonesia yaitu Albert Sutanto dan Felix Sutanto. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pihaknya akan mendukung penuh event olah raga berskala internasional ini.
Ia meyakini, event ini akan membawa efek nyata bagi ekonomi kreatif di Bali. "Kemenparekraf siap mendukung. Kami berharap efent ini dapat membangkitkan kembali pariwisata serta menggerakkan usaha-usaha di sektor ekonomi kreatif," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis.
Untuk mendukug event berskala internasional tersebut, Sandiaga mengatakan pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan. Diantaranya menyiapkan Sanur sebagai zona hijau atau zona bebas Covid-19 di Pulau Dewata, serta Bali membuka pintu untuk wisatawan mancanegara dalam bingkai travel corridor arrangement.
Meski telah menyiapkan zona hijau bebas covid-19, pria yang akrab disapa Mas Menteri itu menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam perhelatan renang perairan terbuka tersebut.
"Event ini diharapkan menjadi penyemangat kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif tetapi tetap dalam bingkai protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, saya titip itu. Dan kita Kemenparekraf sangat mengapresiasi," kata Sandiaga.
Baca Juga
Oceanman Indonesia digagas oleh dua mantan atlet renang Indonesia yaitu Albert Sutanto dan Felix Sutanto. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pihaknya akan mendukung penuh event olah raga berskala internasional ini.
Ia meyakini, event ini akan membawa efek nyata bagi ekonomi kreatif di Bali. "Kemenparekraf siap mendukung. Kami berharap efent ini dapat membangkitkan kembali pariwisata serta menggerakkan usaha-usaha di sektor ekonomi kreatif," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis.
Untuk mendukug event berskala internasional tersebut, Sandiaga mengatakan pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan. Diantaranya menyiapkan Sanur sebagai zona hijau atau zona bebas Covid-19 di Pulau Dewata, serta Bali membuka pintu untuk wisatawan mancanegara dalam bingkai travel corridor arrangement.
Meski telah menyiapkan zona hijau bebas covid-19, pria yang akrab disapa Mas Menteri itu menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam perhelatan renang perairan terbuka tersebut.
"Event ini diharapkan menjadi penyemangat kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif tetapi tetap dalam bingkai protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, saya titip itu. Dan kita Kemenparekraf sangat mengapresiasi," kata Sandiaga.
(akr)