Klinik Apung Kimia Farma & BWA Layani Kesehatan Gratis di Kepulauan Seribu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Masyarakat Pulau Kelapa dan Pulau Harapan nampak antusias menghadiri layanan kesehatan gratis yang diadakan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) masing masing pulau. Tercatat sebanyak 172 pasien di Pulau Kelapa dan 138 pasien di Pulau Harapan mengikuti Program Klinik Apung ini.
Kimia Farma bersama Badan Wakaf Al-Quran (BWA) menggelar program Klinik Apung di Kepulauan Seribu. Di antara kegiatan dari Klinik Apung adalah memberikan layanan kesehatan gratis dan penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), kesehatan ibu hamil dan menyusui.
Direktur Umum dan Human Capital Kimia Farma, Dharma Syahputra mengatakan, bahwa pihaknya telah menjalin kerjasama secara berkesinambungan dalam program Klinik Apung. “Klinik Apung Kimia Farma bersama BWA bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dalam jangka panjang,” ungkapnya di Jakarta, Kamis (22/4/2021).
Dharma menyampaikan, bahwa Klinik Apung dirancang sebagai salah satu misi kemanusiaan Kimia Farma dalam menyehatkan masyarakat Indonesia, khususnya di masa pandemi Covid-19. Kegiatan ini sesuai dengan komitmen Kimia Farma dalam membantu pemerintah mengimplementasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
“Sebagai perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang kesehatan, kami memiliki tekad untuk turut andil menyehatkan masyarakat, khususnya di masa pandemi Covid – 19. Melalui Program Klinik Apung kami berharap, pelayanan kesehatan di Indonesia menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Ketua Program Klinik Apung, Mufrodi menerangkan, Klinik Apung Kimia Farma sejalan dengan visi BWA sebagai lembaga kemanusiaan. “Karenanya BWA sangat mendukung aktifitas ini dan siap mengawal aktifitas ini sampai selesai, bahkan jika ada program lanjutan setelah 4 trip ini selesai, BWA akan siap mendukung,” tegasnya.
Sambung Mufrodi menambahkan, kegiatan layanan kesehatan gratis ini dilaksanakan sesuai protokol kesehatan dengan menerapkan 3M (mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker). “Panitia juga mengatur lalu lintas arus peserta dengan baik sesuai jadwal, sehingga tidak terjadi penumpukan masyarakat di satu titik,” jelasnya.
Kimia Farma dan BWA, tambah Mufrodi telah menjalankan Klinik Apung Trip #3 di Pulau Kelapa dan Pulau Harapan pada tanggal 7-9 April 2021 dari 8 pulau yang direncanakan di Kepulauan Seribu.
“Klinik Apung ini akan menjangkau 8 pulau di wilayah Kepulauan Seribu dengan metode Road Trip terhitung dari awal Desember 2020 lalu sampai dengan Juli 2021,” ungkapnya.
Kimia Farma bersama Badan Wakaf Al-Quran (BWA) menggelar program Klinik Apung di Kepulauan Seribu. Di antara kegiatan dari Klinik Apung adalah memberikan layanan kesehatan gratis dan penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), kesehatan ibu hamil dan menyusui.
Direktur Umum dan Human Capital Kimia Farma, Dharma Syahputra mengatakan, bahwa pihaknya telah menjalin kerjasama secara berkesinambungan dalam program Klinik Apung. “Klinik Apung Kimia Farma bersama BWA bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dalam jangka panjang,” ungkapnya di Jakarta, Kamis (22/4/2021).
Dharma menyampaikan, bahwa Klinik Apung dirancang sebagai salah satu misi kemanusiaan Kimia Farma dalam menyehatkan masyarakat Indonesia, khususnya di masa pandemi Covid-19. Kegiatan ini sesuai dengan komitmen Kimia Farma dalam membantu pemerintah mengimplementasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
“Sebagai perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang kesehatan, kami memiliki tekad untuk turut andil menyehatkan masyarakat, khususnya di masa pandemi Covid – 19. Melalui Program Klinik Apung kami berharap, pelayanan kesehatan di Indonesia menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Ketua Program Klinik Apung, Mufrodi menerangkan, Klinik Apung Kimia Farma sejalan dengan visi BWA sebagai lembaga kemanusiaan. “Karenanya BWA sangat mendukung aktifitas ini dan siap mengawal aktifitas ini sampai selesai, bahkan jika ada program lanjutan setelah 4 trip ini selesai, BWA akan siap mendukung,” tegasnya.
Sambung Mufrodi menambahkan, kegiatan layanan kesehatan gratis ini dilaksanakan sesuai protokol kesehatan dengan menerapkan 3M (mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker). “Panitia juga mengatur lalu lintas arus peserta dengan baik sesuai jadwal, sehingga tidak terjadi penumpukan masyarakat di satu titik,” jelasnya.
Kimia Farma dan BWA, tambah Mufrodi telah menjalankan Klinik Apung Trip #3 di Pulau Kelapa dan Pulau Harapan pada tanggal 7-9 April 2021 dari 8 pulau yang direncanakan di Kepulauan Seribu.
“Klinik Apung ini akan menjangkau 8 pulau di wilayah Kepulauan Seribu dengan metode Road Trip terhitung dari awal Desember 2020 lalu sampai dengan Juli 2021,” ungkapnya.