Belanja Pemerintah Jadi Andalan untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Senin, 26 April 2021 - 18:22 WIB
loading...
Belanja Pemerintah Jadi...
Belanja pemerintah, khususnya di sektor infrastruktur diyakini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal II dan III tahun ini. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani meminta pemerintah menggenjot belanja untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kuartal II dan III 2021.

Secara khusus, pemerintah harus belanja lebih cepat dari pembangunan infrastruktur mengingat sektor tersebut paling banyak menyerap tenaga kerja.



Selanjutnya, belanja untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) harus dilakukan tepat waktu agar memberikan efek pengganda (multiplier effect) ke masyarakat.

"Perlu diperbaiki struktur belanjanya. Biasanya kalau pemerintah belanja, kegiatan swasta jalan, maka masyarakat akan kena dampaknya," ujarnya dalam diskusi secara virtual, Senin (26/4/2021).

Aviliani melanjutkan, di awal tahun 2021, sektor konsumsi mulai ada peningkatan. Meski begitu, kuartal I/2021 masih diperkirakan negatif. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi belum sepenuhnya normal.

"Memang sudah mulai membaik tetapi belum normal. Kita perkirakan pertumbuhan ekonomi yang tadinya 5%, kemungkinan hanya sekitar 4%," ungkapnya.



Menurut dia, kebijakan pemerintah juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan yang nantinya akan mendorong konsumsi. Selain itu, pemerintah juga harus memperhatikan protokol kesehatan di tempat-tempat umum agar masyarakat merasa nyaman ketika berbelanja.

"Jadi harus seimbang di mana protokol kesehatan harus ditingkatkan anggarannya supaya orang tetap bisa melakukan spending," jelasnya.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1657 seconds (0.1#10.140)