Ke Kediri, Luhut Minta Fatwa Kyai agar Tak Ada Keramaian Jelang Lebaran
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan telah melakukan kunjungan kepada para kyai sepuh di Kediri Jawa Timur.
Dalam pertemuan itu, Menko Luhut memohon kepada para kyai sepuh yang punya pengaruh sangat besar di masyarakat agar selama bulan suci Ramadan sampai jelang Hari Raya Idul Fitri nanti, mobilitas masyarakat agar ditahan sehingga tidak menyebabkan keramaian .
Baca juga:Update Terbaru Pembangunan Bandara Kediri, Luhut Kasih Penjelasan Ini
"Saya titip kepada para kyai untuk mengimbau lewat fatwa yang konteksnya agar berhati-hati dengan tidak bepergian beramai-ramai, dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Karena kita tidak ingin kejadian di India menimpa kita," ujar dia seperti dikutip dalam Instagram resmi Menko Luhut, Selasa (27/4/2021).
Sebelumnya, India terus dilanda gelombang besar infeksi virus corona dan kematian akibat Covid-19. Warga putus asa karena langkanya pasokan oksigen, sementara api dari pembakaran jenazah terus berkobar.
Baca juga:Posko Presisi Diapresiasi, Bukti Omongan Kapolri Listyo Sigit Bukan Gimmick
Angka terbaru Covid-19 yang dilaporkan India, termasuk 349.691 kasus baru yang terkonfirmasi selama satu hari terakhir, sebanyak 16,9 juta, sehingga menjadikannya yang kedua terbesar setelah Amerika.
Dalam pertemuan itu, Menko Luhut memohon kepada para kyai sepuh yang punya pengaruh sangat besar di masyarakat agar selama bulan suci Ramadan sampai jelang Hari Raya Idul Fitri nanti, mobilitas masyarakat agar ditahan sehingga tidak menyebabkan keramaian .
Baca juga:Update Terbaru Pembangunan Bandara Kediri, Luhut Kasih Penjelasan Ini
"Saya titip kepada para kyai untuk mengimbau lewat fatwa yang konteksnya agar berhati-hati dengan tidak bepergian beramai-ramai, dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Karena kita tidak ingin kejadian di India menimpa kita," ujar dia seperti dikutip dalam Instagram resmi Menko Luhut, Selasa (27/4/2021).
Sebelumnya, India terus dilanda gelombang besar infeksi virus corona dan kematian akibat Covid-19. Warga putus asa karena langkanya pasokan oksigen, sementara api dari pembakaran jenazah terus berkobar.
Baca juga:Posko Presisi Diapresiasi, Bukti Omongan Kapolri Listyo Sigit Bukan Gimmick
Angka terbaru Covid-19 yang dilaporkan India, termasuk 349.691 kasus baru yang terkonfirmasi selama satu hari terakhir, sebanyak 16,9 juta, sehingga menjadikannya yang kedua terbesar setelah Amerika.
(uka)