KAI Sediakan 338.658 Tiket Kereta hingga 5 Mei, Baru Terjual Separuhnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) masih menjual tiket untuk perjalanan kereta api jarak jauh. Namun, penjualan tiket ini hanya sampai tanggal 5 Mei atau satu hari sebelum kebijakan larangan mudik berlaku.
Seperti diketahui, pemerintah pada tahun ini kembali mengeluarkan kebijakan larangan mudik lebaran. Kebijakan yang dikeluarkan untuk menghindari penyebaran virus Covid-19 ini berlaku dari 6 hingga 17 Mei 2021.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, perseroan menyediakan 338.658 tiket kereta api jarak jauh untuk masyarakat. Namun, tiket tersebut hanya untuk periode 30 April hingga 5 Mei 2021. “Tiket yang disediakan periode 30 April sampai dengan 5 Mei adalah 338.658 tiket,” ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (3/5/2021).
Namun jumlah tiket yang terjual per 30 April lalu adalah mencapai 173.658 tiket. Angka tersebut baru sekitar 51% dari tiket yang disediakan oleh perseroan pada periode pengetatan persyaratan perjalan tersebut.
“Tiket yang sudah terjual periode 30 April sampai dengan 5 Mei (data per 30 April) adalah 173.949 tiket (atau sekitar 51% dari total tiket yang tersedia),” jelasnya.
Menurut Joni, jika melihat perjalanan per 30 April masih belum ada lonjakan penumpang yang terjadi. Pasalnya, jumlah tiket yang terjual rata-rata 28.000 tiket per hari di seluruh stasiun.
Angka tersebut masih di bawah dari rata-rata tiket yang terjual pada bulan April. Sebagai perbandingan, pada periode 1-29 April, rata-rata KAI memberangkatkan 30 ribu pelanggan KA Jarak Jauh per hari. “Sehingga dapat dikatakan jumlah pelanggan masih normal, tidak ada peningkatan yang signifikan,” ucapnya.
Seperti diketahui, pemerintah pada tahun ini kembali mengeluarkan kebijakan larangan mudik lebaran. Kebijakan yang dikeluarkan untuk menghindari penyebaran virus Covid-19 ini berlaku dari 6 hingga 17 Mei 2021.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, perseroan menyediakan 338.658 tiket kereta api jarak jauh untuk masyarakat. Namun, tiket tersebut hanya untuk periode 30 April hingga 5 Mei 2021. “Tiket yang disediakan periode 30 April sampai dengan 5 Mei adalah 338.658 tiket,” ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (3/5/2021).
Namun jumlah tiket yang terjual per 30 April lalu adalah mencapai 173.658 tiket. Angka tersebut baru sekitar 51% dari tiket yang disediakan oleh perseroan pada periode pengetatan persyaratan perjalan tersebut.
“Tiket yang sudah terjual periode 30 April sampai dengan 5 Mei (data per 30 April) adalah 173.949 tiket (atau sekitar 51% dari total tiket yang tersedia),” jelasnya.
Menurut Joni, jika melihat perjalanan per 30 April masih belum ada lonjakan penumpang yang terjadi. Pasalnya, jumlah tiket yang terjual rata-rata 28.000 tiket per hari di seluruh stasiun.
Angka tersebut masih di bawah dari rata-rata tiket yang terjual pada bulan April. Sebagai perbandingan, pada periode 1-29 April, rata-rata KAI memberangkatkan 30 ribu pelanggan KA Jarak Jauh per hari. “Sehingga dapat dikatakan jumlah pelanggan masih normal, tidak ada peningkatan yang signifikan,” ucapnya.
(ind)