Ini Dia Penampakan Tiga BUMN Siap Dibubarkan Erick Thohir Tahun Ini
loading...
A
A
A
PT Kertas Leces (Persero)
Kertas Leces merupakan pabrik kertas tertua kedua setelah pabrik kertas Padalarang yang dibangun pada masa penjajahan Belanda yakini 1939. Perseroan mulai beroperasi sejak 1940. Perusahaan pernah menghasilkan kertas 10 ton per hari. Bahkan, perseroan pernah memproduksi kertas 640 ton harinya dan menghasilkan berbagai jenis kertas.
Meski begitu, hantaman krisis moneter 1998 membuat kinerja perusahaan semakin menurun. Kinerja yang kian memburuk membuat pabrik pelat merah berhenti beroperasi pada Mei 2010 lalu. Penghentian juga disebabkan Perusahaan Gas Negara (PGN) menghentikan pasokan gas. Saat itu pabrik sudah menunggak utang sebesar Rp 41 miliar. Pabrik mulai beroperasi kembali pada 2012, namun dalam kondisi berbeda seperti masa jaya Leces. Beberapa saat kemudian, PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) memastikan, PT Kertas Leces mengalami pailit atau bangkrut sejak 25 September 2018.
PT Merpati Nusantara Airlines (Persero)
Merpati Nusantara Airlines (MNA) didirikan pada tahun 1962 dan memiliki pusat operasi di Jakarta. Merpati resmi berhenti beroperasi pada 1 Februari 2014 karena masalah keuangan yang bersumber dari berbagai utang.
Merpati juga sempat terancam pailit sebelum Majelis hakim pengadilan niaga mengabulkan proposal perdamaian dalam sidang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) PT Merpati Nusantara Airlines dengan kreditur di Pengadilan Negeri Surabaya pada 2018 lalu. Dahlan Iskan, Menteri BUMN 2011-2014, juga bilang rencana likuidasi Merpati dan 29 BUMN lain sudah ada sejak dia menjabat.
Kertas Leces merupakan pabrik kertas tertua kedua setelah pabrik kertas Padalarang yang dibangun pada masa penjajahan Belanda yakini 1939. Perseroan mulai beroperasi sejak 1940. Perusahaan pernah menghasilkan kertas 10 ton per hari. Bahkan, perseroan pernah memproduksi kertas 640 ton harinya dan menghasilkan berbagai jenis kertas.
Meski begitu, hantaman krisis moneter 1998 membuat kinerja perusahaan semakin menurun. Kinerja yang kian memburuk membuat pabrik pelat merah berhenti beroperasi pada Mei 2010 lalu. Penghentian juga disebabkan Perusahaan Gas Negara (PGN) menghentikan pasokan gas. Saat itu pabrik sudah menunggak utang sebesar Rp 41 miliar. Pabrik mulai beroperasi kembali pada 2012, namun dalam kondisi berbeda seperti masa jaya Leces. Beberapa saat kemudian, PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) memastikan, PT Kertas Leces mengalami pailit atau bangkrut sejak 25 September 2018.
PT Merpati Nusantara Airlines (Persero)
Merpati Nusantara Airlines (MNA) didirikan pada tahun 1962 dan memiliki pusat operasi di Jakarta. Merpati resmi berhenti beroperasi pada 1 Februari 2014 karena masalah keuangan yang bersumber dari berbagai utang.
Merpati juga sempat terancam pailit sebelum Majelis hakim pengadilan niaga mengabulkan proposal perdamaian dalam sidang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) PT Merpati Nusantara Airlines dengan kreditur di Pengadilan Negeri Surabaya pada 2018 lalu. Dahlan Iskan, Menteri BUMN 2011-2014, juga bilang rencana likuidasi Merpati dan 29 BUMN lain sudah ada sejak dia menjabat.
(nng)