Minus di Kuartal I, Pejabat Kemenkeu Optimistis Ekonomi Akan Meroket hingga 8% di Kuartal II
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I 2021 minus sebesar 0,72%. Namun, menurut Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pencapaian itu lebih baik jika dibandingkan beberapa negara lainnya.
Selain itu, pencapaian itu juga memperlihatkan tanda-tanda perbaikan. Hal itu diutarakan oleh Kunta Wibawa Dasa Nugraha, Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kementerian Keuangan.
Baca juga: Buru Kapal Pencuri Ikan, KKP Rekrut Jaringan Interpol
Menurut Kunta, beberapa indikator ekonomi pada Januari sampai Februari 2021 masih ada beberapa yang merah. Namun pada Maret 2021 sudah mulai hijau, sehingga menunjukkan perekonomian Indonesia sudah menunjukkan tren pemulihan yang diharapkan.
“Dibandingkan dengan negara-negara lain hampir rata-rata negara itu kuartal satunya sudah meningkat tapi Indonesia termasuk lebih baik dibandingkan negara lain," ujar Kunta dalam video virtual, Kamis (6/5/2021).
Dia pun optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021 bisa tumbuh di kisaran 7-8%. Hal ini tecermin dari beberapa indikator ekonomi yang sudah menunjukan tren pemulihan.
"Kita optimistis di sekitar 7-8% karena pertama kuartal II-2020 kemarin negatif sangat dalam jadi untuk mencapai itu kita optimistis ke sana," bebernya.
Baca juga: Wawancara Jenderal Kekaisaran Sunda Nusantara: Kami Beda dengan Sunda Empire
Untuk mengejar target itu, pemerintah juga berupaya untuk mempercepat belanja negara dan memberi dukungan bagi sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Hal ini dilakukan agar ekonomi Indonesia kembali pulih.
"Kita melihat indikator-indikator yang menunjukan pemulihan itu terjadi dan kita konsisten dan mensupport pemulihan," tandasnya.
Selain itu, pencapaian itu juga memperlihatkan tanda-tanda perbaikan. Hal itu diutarakan oleh Kunta Wibawa Dasa Nugraha, Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kementerian Keuangan.
Baca juga: Buru Kapal Pencuri Ikan, KKP Rekrut Jaringan Interpol
Menurut Kunta, beberapa indikator ekonomi pada Januari sampai Februari 2021 masih ada beberapa yang merah. Namun pada Maret 2021 sudah mulai hijau, sehingga menunjukkan perekonomian Indonesia sudah menunjukkan tren pemulihan yang diharapkan.
“Dibandingkan dengan negara-negara lain hampir rata-rata negara itu kuartal satunya sudah meningkat tapi Indonesia termasuk lebih baik dibandingkan negara lain," ujar Kunta dalam video virtual, Kamis (6/5/2021).
Dia pun optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021 bisa tumbuh di kisaran 7-8%. Hal ini tecermin dari beberapa indikator ekonomi yang sudah menunjukan tren pemulihan.
"Kita optimistis di sekitar 7-8% karena pertama kuartal II-2020 kemarin negatif sangat dalam jadi untuk mencapai itu kita optimistis ke sana," bebernya.
Baca juga: Wawancara Jenderal Kekaisaran Sunda Nusantara: Kami Beda dengan Sunda Empire
Untuk mengejar target itu, pemerintah juga berupaya untuk mempercepat belanja negara dan memberi dukungan bagi sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Hal ini dilakukan agar ekonomi Indonesia kembali pulih.
"Kita melihat indikator-indikator yang menunjukan pemulihan itu terjadi dan kita konsisten dan mensupport pemulihan," tandasnya.
(uka)