Kasus Terus Bergulir, Satgas Investasi Serahkan Perkara 212 Mart ke Kepolisian

Kamis, 06 Mei 2021 - 16:01 WIB
loading...
Kasus Terus Bergulir,...
Foto/ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Perkara dugaan penipuan investasi 212 Mart masih terus bergulir. Membesarnya kasus ini karena dianggap memiliki kaitan dengan Koperasi 212, yang dibentuk oleh para alumni gerakan 212.

Sejatinya, kasus investasi 212 Mart tak memiliki hubungan dengan Koperasi 212. Pernyataan itu disampaikan oleh Deputi Bidang Perkoperasian Kemenkop UKM Ahmad Zabadi dan juga pengurusan Koperasi 212. Perkara investasi Mart 212 karena berbentuk perseroan terbatas atau PT.

Baca juga: Keburu Rame! Ternyata Kasus Investasi 212 Mart Tak Berhubungan dengan Koperasi 212

Nah menyikapi itu semua, Satgas Waspada Investasi (SWI) memilih untuk menyerahkan kasus investasi bodong 212 Mart di Samarinda kepada pihak kepolisian. Keputusan itu diambil setelah belasan warga melaporkan kasus tersebut ke Polresta Samarinda, Kalimantan Timur. Warga mendatangi kepolisian karena merasa ditipu dalam mendirikan pusat perbelanjaan 212 Mart.

"Kami serahkan penanganannya ke kepolisian," ujar Tongam saat dihubungi MNC Portal Indonesia di Jakarta (6/5/2021).

Dia mengatakan penyelenggara investasi harus bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan dari kasus tersebut. "Mereka harus bertanggung jawab mengembalikan uang masyarakat tersebut. Kita serahkan penanganannya ke kepolisian," ujar Tongam.

Baca juga; Menpan-KPK Beda Pendapat soal Pegawai KPK, Febri: Ibarat Lomba Lempar Batu Sembunyi Tangan

Tongam bilang, kasus ini tidak jauh berbeda dengan kasus investasi bodong di platform lain seperti fintech. Memang, masyarakat harus memiliki pemahaman yang tepat sebelum melakukan investasi di platform apa pun untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

OJK mengimbau masyarakat agar tetap memperhatikan izin kegiatan investasi, mulai dari legalitas dan rasionalitas pemberian imbal balik investasinya. "Selain itu, perlu juga dilihat kredibilitas lembaga tempat masyarakat menempatkan dananya," tambah Tongam.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tips MotionTrade: 3...
Tips MotionTrade: 3 Tips Bedakan Investasi Bodong dan Investasi Legal
Waspada! Beredar Penipuan...
Waspada! Beredar Penipuan Berkedok Investasi Saham di KCIC
Cek Legalitas Investasi,...
Cek Legalitas Investasi, OJK: Laporkan Iming-Iming Tak Logis ke Satgas
BRI Ungkap Fakta tentang...
BRI Ungkap Fakta tentang Video Viral Uang Hilang Rp400 Juta
Penipuan Terbesar dalam...
Penipuan Terbesar dalam Sejarah, Pengusaha Wanita Ini Dituntut Hukuman Mati
Waspada! Muncul Penipuan...
Waspada! Muncul Penipuan Investasi Mencatut Nama Alfamidi, Begini Modusnya
Dukung Seminar Pasar...
Dukung Seminar Pasar Modal, MNC Asset Ungkap Pentingnya Cerdas Investasi Sejak Dini
Cegah Mahasiswa Kesandung...
Cegah Mahasiswa Kesandung Investasi Ilegal, OJK dan APRDI Beri Edukasi Seputar Pasar Modal
Satgas PASTI OJK Blokir...
Satgas PASTI OJK Blokir 22 Entitas Investasi dan 337 Pinjol Ilegal
Rekomendasi
Hari Ini DKPP Periksa...
Hari Ini DKPP Periksa Kabag TU Bawaslu terkait Dugaan Asusila
Sosok Terduga Pelaku...
Sosok Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak dalam Toren Tambora
Puasa Tetap Cantik:...
Puasa Tetap Cantik: Tips Ampuh Jaga Kulit Lembab & Sehat
Berita Terkini
Resmi Jadi Bank Emas,...
Resmi Jadi Bank Emas, Pegadaian Salurkan PMK Emas ke PT Lotus Lingga Pratama
19 menit yang lalu
PBJT Jasa Kesenian dan...
PBJT Jasa Kesenian dan Hiburan, Berikut Objek Pajak dan Besaran Tarifnya
57 menit yang lalu
Inilah 5 Aplikasi Kripto...
Inilah 5 Aplikasi Kripto Terlengkap di Indonesia
1 jam yang lalu
Harga Emas Antam Terperosok...
Harga Emas Antam Terperosok Rp14.000 per Gram, Berikut Rinciannya
1 jam yang lalu
Vietnam Bakal Bangun...
Vietnam Bakal Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia, Rosan: Mereka Sangat Serius
3 jam yang lalu
Pengangguran di Singapura...
Pengangguran di Singapura Bakal Dapat Gaji Rp74 Juta per Bulan, Termasuk Korban PHK
4 jam yang lalu
Infografis
Inggris-Prancis Siap...
Inggris-Prancis Siap Pimpin Koalisi Tentara ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved