Sekarang Mudik Dilarang, Awas Aksi 'Balas Dendam' Saat Musim Libur Panjang

Sabtu, 08 Mei 2021 - 05:56 WIB
loading...
Sekarang Mudik Dilarang,...
Setelah mudik Lebaran 2021 dilarang, masyarakat diyakini bakal melakukan perjalanan saat memasuki musim liburan panjang. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Setelah mudik Lebaran 2021 dilarang, masyarakat diyakini bakal melakukan perjalanan saat memasuki musim liburan panjang . Hal ini diwaspadai oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dimana biasanya setelah libur panjang selalu terjadi lonjakan kasus Covid-19.

“Beberapa kali libur panjang dan di setiap kali terjadi itu masyarakat pasti melakukan perjalanan, lalu liburan. Apa yang terjadi? dalam waktu seminggu sampai dua minggu setelah libur panjang, itu selalu terjadi lonjakan kasus. Kasus paling tinggi waktu itu mencapai 119% dan kemarin di libur tahun baru lonjakannya mencapai 78%,” tutur Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati dalam acara Marves Podcast, Jumat (7/5/2021).



Lantaran hal itu Pemerintah resmi melarang semua kalangan untuk mudik Lebaran, dimulai pada 6-17 Mei 2021. Menurut dia, hal ini merupakan sesuatu yang bisa dikendalikan. Karena, pada saat ini kasus Covid-19 di Indonesia bisa dibilang sudah mulai melandai.

Akan tetapi, ketika masyarakat dibiarkan melakukan perjalanan secara masif di saat musim libur panjang, dikhawatirkan akan terjadi lonjakan kasus lebih besar dibanding sebelum-sebelumnya.



Lanjut Adita, belajar dari pengalaman negara-negara lain misalnya di India dan juga Malaysia, kasus positif Covid-19 sudah mulai naik kembali.

“Di India hampir mirip karakteristiknya dengan kita. Penduduknya banyak dan mereka juga punya ritual-ritual keagamaan yang kemudian relaksasi dilakukan. Perjalanan dibolehkan, kegiatan musik boleh, serta kegiatan agama diperbolehkan. Dan akibatnya seperti sekarang,” pungkas dia.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Libur Panjang Paskah,...
Libur Panjang Paskah, KAI Jual 486 Ribu Tiket KA Jarak Jauh
Libur Panjang Paskah,...
Libur Panjang Paskah, KAI Siapkan 821 Ribu Tempat Duduk untuk KA Jarak Jauh
Kapan Kantor Pajak Libur...
Kapan Kantor Pajak Libur Lebaran 2025? Ini Tanggalnya
Libur Isra Mikraj dan...
Libur Isra Mikraj dan Imlek, Trafik Tol Trans Sumatera Naik 12 Persen
1,5 Juta Kendaraan Diproyeksi...
1,5 Juta Kendaraan Diproyeksi Keluar Jabotabek Selama Libur Isra Mikraj-Imlek
Libur Isra Mikraj dan...
Libur Isra Mikraj dan Imlek, 47.258 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
Libur Isra Mikraj dan...
Libur Isra Mikraj dan Imlek, LRT Jabodebek Diskon Tarif Maksimal Rp10.000
Libur Panjang, Hari...
Libur Panjang, Hari ini Whoosh Angkut 20.000 Penumpang
627.463 Kendaraan Diprediksi...
627.463 Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jabotabek selama Libur Panjang Maulid Nabi 2024
Rekomendasi
Gulingkan Assad, Ahmed...
Gulingkan Assad, Ahmed al-Sharaa Ingin Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel
5 PTN Terima Lulusan...
5 PTN Terima Lulusan dengan Ijazah Hingga 10 Tahun Terakhir, Ada Pilihanmu?
Terancam Perang dengan...
Terancam Perang dengan India, Pakistan Siap Investigasi Netral Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir
Berita Terkini
Rhenald Kasali Mundur...
Rhenald Kasali Mundur dari Komut Pos Indonesia, Ini Sosok Penggantinya
22 menit yang lalu
Minggu Mager, Harga...
Minggu Mager, Harga Emas Antam Tetap di Rp1.965.000 per Gram
1 jam yang lalu
4 Negara Pemilik Cadangan...
4 Negara Pemilik Cadangan Emas Terbesar di Dunia, Intip Gudang Penyimpanannya
2 jam yang lalu
Dialog Bersama Delegasi...
Dialog Bersama Delegasi SSTC, Kementan Bangga Programnya Jadi Inspirasi Negara Lain
3 jam yang lalu
Aksi Jual Amerika Menguat,...
Aksi 'Jual Amerika' Menguat, China Buang Dolar AS Rp387 Triliun
3 jam yang lalu
Bill Gates: Profesi...
Bill Gates: Profesi Guru dan Dokter Akan Punah 10 Tahun Lagi
4 jam yang lalu
Infografis
Awas! Berikut ini 5...
Awas! Berikut ini 5 Makanan yang Harus Dihindari saat Mudik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved