Luncurkan 2 Produk Baru, TP-Link Kian Gencar Penetrasi Pasar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 memaksa masyarakat lebih banyak beraktivitas di rumah. Tak ayal, permintaan terkait akses internet rumahan dan perangkat pendukungnya juga meningkat tajam.
Hal itu diamini oleh perusahaan penyedia perangkat jaringan komputer dan aksesoris, TP-Link. Marketing Manager TP-Link Indonesia, Yoshia, dalam acara perkenalan Mercusys, Selasa (4/5) mengatakan, di tengah pandemi yang melanda mulai Maret 2020, penjualan produk TP-Link pada tahun lalu berhasil mencapai target.
"Kondisinya memang permintaan pasar cukup banyak untuk kebutuhan internet ditambah lagi kegiatan banyak dikerjakan di rumah, aktivitas sekolah dan sebagainya, yang butuh internet," ujarnya, dikutip Mnggu (9/5/2021).
Dengan meningkatnya permintaan, TP-Link pun kian gencar meningkatkan penetrasi pasar ke berbagai wilayah di Indonesia. Selain itu, kata Yoshia, pihaknya juga ingin memperluas segmen pasar hingga kelas menengah ke bawah.
Untuk itulah, TP-Link memperkenalkan Mercusys sebagai sub brand yang memiliki harga terjangkau namun dengan kemampuan teknologi jaringan internet yang mumpuni.
“Mercusys adalah sebuah sub-brand dari TP-Link yang menawarkan variasi perangkat jaringan untuk menjangkau pasar yang lebih luas di industri ini," ungkap Country Director TP-Link Indonesia, Sterling Lee.
Ada dua tipe produk Mercusys yang baru dikenalkan yakni Mercusys Halo S3 seharga mulai Rp300.000-an dan Mercusys AC10 yang dibanderol mulai Rp200.000-an.
"Produk ini fiturnya menarik, harganya juga sangat kompetitif. Kami mengeluarkan produk Mercusys ini karena ingin memperluas segmen pasar, di mana sasarannya adalah middle-low class. Dan produk yang kami keluarkan lebih banyak untuk kebutuhan rumah," imbuh Yoshia.
Dia menjelaskan, Mercusys Halo S3 300 Mbps Whole Home Mesh Wi-Fi System merupakan sistem mesh Wi-Fi yang menawarkan kecepatan wireless hingga 300 Mbps, dengan satu jaringan terpadu dilengkapi dengan teknologi mesh di mana unit Halo S3 bekerja sama untuk membentuk satu jaringan rumah utuh terpadu dengan satu nama Wi-Fi (SSID) dan satu kata sandi.
Halo S3 juga menawarkan seamless roaming dimana gadget pengguna yang terhubung dengan jaringan Wi-Fi akan secara otomatis beralih dari satu unit ke unit Halo lainnya saat bergerak di sekitar rumah.
“Selain memberikan coverage atau jangkauan Wi-Fi yang lebih luas dan menghilangkan dead zones, seamless roaming yang diciptakan memberikan kenyaman internetan tanpa jeda, pengguna dapat leluasa bergerak di dalam rumah dan tetap terkoneksi,” bebernya.
Mengenai target penjualan kedua produk ini, Yoshia enggan menyebut angka pasti. "Target kami akan semaksimal mungkin untuk penetrasi ke beberapa daerah. Produk ini baru tapi fokus kami saat ini penetrasi ke beberapa wilayah di Indonesia," pungkasnya.
Hal itu diamini oleh perusahaan penyedia perangkat jaringan komputer dan aksesoris, TP-Link. Marketing Manager TP-Link Indonesia, Yoshia, dalam acara perkenalan Mercusys, Selasa (4/5) mengatakan, di tengah pandemi yang melanda mulai Maret 2020, penjualan produk TP-Link pada tahun lalu berhasil mencapai target.
"Kondisinya memang permintaan pasar cukup banyak untuk kebutuhan internet ditambah lagi kegiatan banyak dikerjakan di rumah, aktivitas sekolah dan sebagainya, yang butuh internet," ujarnya, dikutip Mnggu (9/5/2021).
Dengan meningkatnya permintaan, TP-Link pun kian gencar meningkatkan penetrasi pasar ke berbagai wilayah di Indonesia. Selain itu, kata Yoshia, pihaknya juga ingin memperluas segmen pasar hingga kelas menengah ke bawah.
Untuk itulah, TP-Link memperkenalkan Mercusys sebagai sub brand yang memiliki harga terjangkau namun dengan kemampuan teknologi jaringan internet yang mumpuni.
“Mercusys adalah sebuah sub-brand dari TP-Link yang menawarkan variasi perangkat jaringan untuk menjangkau pasar yang lebih luas di industri ini," ungkap Country Director TP-Link Indonesia, Sterling Lee.
Ada dua tipe produk Mercusys yang baru dikenalkan yakni Mercusys Halo S3 seharga mulai Rp300.000-an dan Mercusys AC10 yang dibanderol mulai Rp200.000-an.
"Produk ini fiturnya menarik, harganya juga sangat kompetitif. Kami mengeluarkan produk Mercusys ini karena ingin memperluas segmen pasar, di mana sasarannya adalah middle-low class. Dan produk yang kami keluarkan lebih banyak untuk kebutuhan rumah," imbuh Yoshia.
Dia menjelaskan, Mercusys Halo S3 300 Mbps Whole Home Mesh Wi-Fi System merupakan sistem mesh Wi-Fi yang menawarkan kecepatan wireless hingga 300 Mbps, dengan satu jaringan terpadu dilengkapi dengan teknologi mesh di mana unit Halo S3 bekerja sama untuk membentuk satu jaringan rumah utuh terpadu dengan satu nama Wi-Fi (SSID) dan satu kata sandi.
Halo S3 juga menawarkan seamless roaming dimana gadget pengguna yang terhubung dengan jaringan Wi-Fi akan secara otomatis beralih dari satu unit ke unit Halo lainnya saat bergerak di sekitar rumah.
“Selain memberikan coverage atau jangkauan Wi-Fi yang lebih luas dan menghilangkan dead zones, seamless roaming yang diciptakan memberikan kenyaman internetan tanpa jeda, pengguna dapat leluasa bergerak di dalam rumah dan tetap terkoneksi,” bebernya.
Mengenai target penjualan kedua produk ini, Yoshia enggan menyebut angka pasti. "Target kami akan semaksimal mungkin untuk penetrasi ke beberapa daerah. Produk ini baru tapi fokus kami saat ini penetrasi ke beberapa wilayah di Indonesia," pungkasnya.
(ind)