Tips Kelola Keuangan Saat Lebaran ala Bhima Indef: Segera Lunasi Utang!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ekonom Indef Bhima Yudhistira ternyata tak hanya lantang mengkritik pemerintah, tapi juga paham tips-tips mengelola keuangan dan belanja saat Lebaran. Tips diberikan Bhima karena saat ini masyarakat tengah memegang banyak uang dari tunjangan hari raya (THR) yang diiterimanya.
Baca juga:Banyak Tol Mau Dijual, Indef Ungkap Dua Kekeliruan Besar
Tips pertama, pastikan untuk menyimpan uang setidaknya 20-30% dari THR atau pendapatan saat masa lebaran. "Dana simpanan penting untuk kendalikan konsumsi yang berlebihan sekaligus untuk dana cadangan ketika ada kebutuhan mendadak," ujar Bhima kepada MNC Portal Indonesia di Jakarta, Senin(10/5/2021).
Tips kedua, bagilah antara kebutuhan saat Lebaran seperti membagikan uang ke sanak saudara dengan kebutuhan pasca-Lebaran, misalnya untuk keperluan anak sekolah. "Yang ketiga, jangan tergiur diskon yang ramai saat Lebaran. Usahakan membandingkan harga barang yang ada di toko retail dan marketplace. Terkadang dorongan diskon membuat kita beli barang tidak sesuai kebutuhan (impulsive buying)," papar Bhima.
Tips keempat, sisihkan sebagian dana untuk berinvestasi. Bisa ke reksadana, emas, saham hingga surat utang. Kelebihan uang saat Lebaran adalah momentum untuk belajar investasi jangka panjang.
Baca juga:Ikut Campur Papua Barat, Batalion di PNG Siap Perang dengan Indonesia
"Yang terakhir, segera lunasi utang yang tersisa. Prioritas untuk membayar tagihan penting agar beban berkurang pasca-Lebaran," pungkas Bhima.
Baca juga:Banyak Tol Mau Dijual, Indef Ungkap Dua Kekeliruan Besar
Tips pertama, pastikan untuk menyimpan uang setidaknya 20-30% dari THR atau pendapatan saat masa lebaran. "Dana simpanan penting untuk kendalikan konsumsi yang berlebihan sekaligus untuk dana cadangan ketika ada kebutuhan mendadak," ujar Bhima kepada MNC Portal Indonesia di Jakarta, Senin(10/5/2021).
Tips kedua, bagilah antara kebutuhan saat Lebaran seperti membagikan uang ke sanak saudara dengan kebutuhan pasca-Lebaran, misalnya untuk keperluan anak sekolah. "Yang ketiga, jangan tergiur diskon yang ramai saat Lebaran. Usahakan membandingkan harga barang yang ada di toko retail dan marketplace. Terkadang dorongan diskon membuat kita beli barang tidak sesuai kebutuhan (impulsive buying)," papar Bhima.
Tips keempat, sisihkan sebagian dana untuk berinvestasi. Bisa ke reksadana, emas, saham hingga surat utang. Kelebihan uang saat Lebaran adalah momentum untuk belajar investasi jangka panjang.
Baca juga:Ikut Campur Papua Barat, Batalion di PNG Siap Perang dengan Indonesia
"Yang terakhir, segera lunasi utang yang tersisa. Prioritas untuk membayar tagihan penting agar beban berkurang pasca-Lebaran," pungkas Bhima.
(uka)