Rangkuman Fakta IHSG di Periode Perdagangan Singkat Jelang Lebaran
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tren kenaikan terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan singkat menjelang Lebaran kemarin, tapi dihari terakhir ditutup memerah pada sesi terakhir perdagangan Selasa (11/5/2021). IHSG ditutup turun 37,43 poin atau 0,63% ke 5.938.
Adapun Indeks LQ45 turun 5,57 poin atau 0,63% ke 882,93, indeks JII turun 4,59 poin atau 0,80% ke 572,52, indeks IDX30 turun 2,78 poin atau 0,59 persen ke 469,20, dan indeks MNC36 turun 1,25 poin atau 0,41% ke 300,69.
Berikut fakta pergerakan IHSG selama periode 10-11 Mei 2021 berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) :
1. IHSG Naik 0,17 persen selama sepekan
Dalam sepekan perdagangan, IHSG mengalami kenaikan sebesar 0,17 persen pada level 5.938,351 dari penutupan pekan sebelumnya pada level 5.928,309.
2. Kapitalisasi pasar meningkat
Kapitalisasi pasar Bursa mengalami kenaikan 0,15 persen menjadi Rp7.028,641 triliun dari Rp7.017,990 triliun pada penutupan pekan lalu.
3. Rata-rata nilai transaksi harian meningkat
Rata-rata nilai transaksi harian pada pekan ini naik sebesar 3,27 persen sebesar Rp9,306 triliun dari Rp9,011 triliun pada pekan sebelumnya.
4.Rata-rata volume transaksi dan frekuensi transaksi harian menurun
Rata-rata volume transaksi Bursa mengalami penurunan berubah 10,29 persen menjadi 13,528 miliar saham dari 15,080 miliar saham pada penutupan pekan lalu.
Kemudian, penurunan selanjutnya sebesar 1,00 persen terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian selama sepekan menjadi 969.406 kali transaksi dibandingkan pada pekan lalu sebanyak 979.224 kali transaksi.
5. Investor asing catatkan aksi jual bersih
Investor asing pada hari perdagangan terakhir mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp60,33 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp9,570 triliun.
Aksi jual bersih terbesar investor asing di akhir pekan dilakukan pada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebesar Rp266,1 miliar dan menyebabkan harga saham turun 1,48 persen ke Rp3.990.
Adapun Indeks LQ45 turun 5,57 poin atau 0,63% ke 882,93, indeks JII turun 4,59 poin atau 0,80% ke 572,52, indeks IDX30 turun 2,78 poin atau 0,59 persen ke 469,20, dan indeks MNC36 turun 1,25 poin atau 0,41% ke 300,69.
Berikut fakta pergerakan IHSG selama periode 10-11 Mei 2021 berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) :
1. IHSG Naik 0,17 persen selama sepekan
Dalam sepekan perdagangan, IHSG mengalami kenaikan sebesar 0,17 persen pada level 5.938,351 dari penutupan pekan sebelumnya pada level 5.928,309.
2. Kapitalisasi pasar meningkat
Kapitalisasi pasar Bursa mengalami kenaikan 0,15 persen menjadi Rp7.028,641 triliun dari Rp7.017,990 triliun pada penutupan pekan lalu.
3. Rata-rata nilai transaksi harian meningkat
Rata-rata nilai transaksi harian pada pekan ini naik sebesar 3,27 persen sebesar Rp9,306 triliun dari Rp9,011 triliun pada pekan sebelumnya.
4.Rata-rata volume transaksi dan frekuensi transaksi harian menurun
Rata-rata volume transaksi Bursa mengalami penurunan berubah 10,29 persen menjadi 13,528 miliar saham dari 15,080 miliar saham pada penutupan pekan lalu.
Kemudian, penurunan selanjutnya sebesar 1,00 persen terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian selama sepekan menjadi 969.406 kali transaksi dibandingkan pada pekan lalu sebanyak 979.224 kali transaksi.
5. Investor asing catatkan aksi jual bersih
Investor asing pada hari perdagangan terakhir mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp60,33 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp9,570 triliun.
Aksi jual bersih terbesar investor asing di akhir pekan dilakukan pada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebesar Rp266,1 miliar dan menyebabkan harga saham turun 1,48 persen ke Rp3.990.
(akr)