Omzet Rp9 Juta Diraup Pengrajin Kulit Ketupat
loading...
A
A
A
BOGOR - Omzet hingga Rp 9 juta mampu diraup oleh pengrajin kulit ketupat di kampung ketupat Cimahpar, Kota Bogor pada momen Lebaran tahun ini. Adanya larangan mudik, sepertinya membuat permintaan meningkat cukup pesar.
Salah satu pengrajin ketupat Hendra (40) mengatakan bahwa meski di tengah pandemi permintaan akan kulit ketupat tetap meningkat.
"Keuntungan saat lebaran sebulan ini bisa mencapat Rp 9 juta," ujaranya di channel YouTube Tv Tani, Kamis (13/5/2021)
Ia menjelaskan, di kampung ketupat ini, sehari-harinya memang menjual kulit ketupat yang dipasok ke beberapa pasar di daerah Bogor. Untuk bahan bakunya, para pengrajin mendapatkannya dari Sukabumi.
"Biasanya kami memasarkan ke pasar di kawasan Bogor," ungkapnya.
Sambung Hendra menambahkan, selain menjual kulit para pengrajin ini juga menjual sapu lidi. Seperti diketahui, tumbuhan kelapa itu memiliki banyak manfaat. Dari daun kelapanya saja, selain untuk kulit ketupat,batangnya yang kuat bisa dijadikan sapu lidi.
"Selain menjual kulit ketupat, batangannya ini kita bikin untuk jadi sapu lidi," jelasnya.
Salah satu pengrajin ketupat Hendra (40) mengatakan bahwa meski di tengah pandemi permintaan akan kulit ketupat tetap meningkat.
"Keuntungan saat lebaran sebulan ini bisa mencapat Rp 9 juta," ujaranya di channel YouTube Tv Tani, Kamis (13/5/2021)
Ia menjelaskan, di kampung ketupat ini, sehari-harinya memang menjual kulit ketupat yang dipasok ke beberapa pasar di daerah Bogor. Untuk bahan bakunya, para pengrajin mendapatkannya dari Sukabumi.
"Biasanya kami memasarkan ke pasar di kawasan Bogor," ungkapnya.
Sambung Hendra menambahkan, selain menjual kulit para pengrajin ini juga menjual sapu lidi. Seperti diketahui, tumbuhan kelapa itu memiliki banyak manfaat. Dari daun kelapanya saja, selain untuk kulit ketupat,batangnya yang kuat bisa dijadikan sapu lidi.
"Selain menjual kulit ketupat, batangannya ini kita bikin untuk jadi sapu lidi," jelasnya.
(akr)