Usai Libur Lebaran, IHSG Berpeluang Menguat di Kisaran 5.883-5.972
loading...
A
A
A
JAKARTA - Usai libur Lebaran 2021 , Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berpeluang menguat hari ini dengan pergerakan di kisaran level 5.883-5.972. Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral.
"Di sisi lain, terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga kedepannya berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama dalam risetnya, Senin (17/5/2021).
Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance maksimum berada pada 5.883,52 hingga 5.972,18.
IHSG sebelumnya ditutup melemah 0,63 persen ke 5.938, terdapat 153 saham menguat, 321 saham melemah dan 170 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,4 triliun dari 14,5 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut;
ADHI
Daily (1125) (RoE: 0.48%; PER: 153.07x; EPS: 7.48; PBV: 0.73x; Beta: 2.88): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20, sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1115 – 1125, dengan target harga secara bertahap di level 1145, 1215 dan 1285. Support: 1115, 1090 & 1075.
AKRA
Daily (3220) (RoE: 10.90%; PER: 10.48x; EPS: 305.32; PBV: 1.15x; Beta: 1.74): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 3180 – 3220, dengan target harga secara bertahap di level 3290, 3420, 3600, 4010 dan 4420. Support: 3090.
BRPT
Daily (925) (RoE: 5.75%; PER: 32.93x; EPS: 28.24; PBV: 1.89x; Beta: 1.86): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 910 – 925, dengan target harga secara bertahap di level 950, 980, 1025, 1195, 1370 dan 1540. Support: 885 & 850.
ELSA
Daily (336) (RoE: 0.17%; PER: 384.09x; EPS: 0.88; PBV: 0.66x; Beta: 1.88): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 330 – 336, dengan target harga secara bertahap di level 352, 370 dan 386. Support: 318.
MYOR
Daily (2540) (RoE: 25.84%; PER: 17.35x; EPS: 146.96; PBV: 4.48x; Beta: 0.14): Pergerakan harga saham menguji beberapa garis MA 20 maupun MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada level 2520 – 2540, dengan target harga secara bertahap di 2600, 2780 dan 2950. Support: 2520 & 2470.
PGAS
Daily (1215) (RoE: 8.03%; PER: 8.19x; EPS: 148.28; PBV: 0.66x; Beta: 2.46): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1205 – 1215, dengan target harga secara bertahap di level 1230, 1270, 1310 dan 1355. Support: 1205 & 1185.
PSAB
Daily (202) (RoE: -1.66%; PER: -61.94x; EPS: -3.29; PBV: 1.03x; Beta: 1.6): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 196 - 202, dengan target harga secara bertahap di level 210, 216, 240, 266 dan 290. Support: 190.
UNTR
Daily (21450) (RoE: 10.91%; PER: 10.65x; EPS: 2018.16; PBV: 1.17x; Beta: 0.8): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 21300 – 21500, dengan target harga secara bertahap di 22050, 22650, 25175, 27725, 30250 dan 34500. Support: 21300 & 20100.
"Di sisi lain, terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga kedepannya berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama dalam risetnya, Senin (17/5/2021).
Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance maksimum berada pada 5.883,52 hingga 5.972,18.
IHSG sebelumnya ditutup melemah 0,63 persen ke 5.938, terdapat 153 saham menguat, 321 saham melemah dan 170 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,4 triliun dari 14,5 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut;
ADHI
Daily (1125) (RoE: 0.48%; PER: 153.07x; EPS: 7.48; PBV: 0.73x; Beta: 2.88): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20, sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1115 – 1125, dengan target harga secara bertahap di level 1145, 1215 dan 1285. Support: 1115, 1090 & 1075.
AKRA
Daily (3220) (RoE: 10.90%; PER: 10.48x; EPS: 305.32; PBV: 1.15x; Beta: 1.74): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 3180 – 3220, dengan target harga secara bertahap di level 3290, 3420, 3600, 4010 dan 4420. Support: 3090.
BRPT
Daily (925) (RoE: 5.75%; PER: 32.93x; EPS: 28.24; PBV: 1.89x; Beta: 1.86): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 910 – 925, dengan target harga secara bertahap di level 950, 980, 1025, 1195, 1370 dan 1540. Support: 885 & 850.
ELSA
Daily (336) (RoE: 0.17%; PER: 384.09x; EPS: 0.88; PBV: 0.66x; Beta: 1.88): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 330 – 336, dengan target harga secara bertahap di level 352, 370 dan 386. Support: 318.
MYOR
Daily (2540) (RoE: 25.84%; PER: 17.35x; EPS: 146.96; PBV: 4.48x; Beta: 0.14): Pergerakan harga saham menguji beberapa garis MA 20 maupun MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada level 2520 – 2540, dengan target harga secara bertahap di 2600, 2780 dan 2950. Support: 2520 & 2470.
PGAS
Daily (1215) (RoE: 8.03%; PER: 8.19x; EPS: 148.28; PBV: 0.66x; Beta: 2.46): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1205 – 1215, dengan target harga secara bertahap di level 1230, 1270, 1310 dan 1355. Support: 1205 & 1185.
PSAB
Daily (202) (RoE: -1.66%; PER: -61.94x; EPS: -3.29; PBV: 1.03x; Beta: 1.6): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 196 - 202, dengan target harga secara bertahap di level 210, 216, 240, 266 dan 290. Support: 190.
UNTR
Daily (21450) (RoE: 10.91%; PER: 10.65x; EPS: 2018.16; PBV: 1.17x; Beta: 0.8): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 21300 – 21500, dengan target harga secara bertahap di 22050, 22650, 25175, 27725, 30250 dan 34500. Support: 21300 & 20100.
(akr)