Soal Pemblokiran Dana ke Palestina, BI: Kami Tidak Pernah Melakukannya

Selasa, 18 Mei 2021 - 16:56 WIB
loading...
Soal Pemblokiran Dana...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kabar bahwa donasi uang masyarakat Indonesia akan kesulitan dikirim ke Palestina lantaran adanya pemblokiran transfer bank ke negara itu membuat Bank Indonesia (BI) buka suara. Direktur I Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono mengatakan bahwa bank sentral tidak pernah memblokir transfer dana ke Palestina.

"Saya pribadi juga berhasil memberikan sumbangan ke sana. Tapi coba cek dulu penyelenggaranya. Ada berita juga bahwa tidak semuanya kredibel," kata Erwin saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Selasa (18/5/2021).

Baca juga:Utang Lapindo Belum Lunas, Pemerintah Diminta Tegas ke Bakrie

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk mengetahui latar belakang organisasi yang membuka penggalangan dana. Hal ini dikarenakan banyak public figure Tanah Air yang membuka akun donasi sebagai bentuk kepedulian. Aksi penggalangan dana tersebut sempat ramai dibahas, khususnya soal teknis pengiriman dana tersebut ke Palestina.

Salah satu publik figur yang mengumpulkan donasi adalah Taqy Malik. Dia berhasil mengumpulkan sumbangan dana hingga sebesar Rp5 miliar.

Namun informasi pengumpulan dana itu menjadi ramai karena hasil sumbangan itu akan sulit dikirim ke Palestina. Penyebabnya disebutkan ada pemblokiran transferan dari Indonesia ke Palestina, sehingga pengiriman uang tak bisa dilakukan secara langsung.

Baca juga:Rating Faceebook Terjun Bebas Gara-gara Sensor Unggahan Isu Palestina

Erwin menegaskan bahwa Bank Indonesia tidak pernah melakukan pemblokiran. Jika kasusnya hanya individual bank dirinya tak mengetahuinya karena prosedur yang dijalankan bank bersangkutan terkait profil si pengirim.

"Saya engga tahu juga kalau kasus individual bank karena kan ada proses pengecekan know your customer, termasuk transaksi yang mencurigakan--Anti Pencucian Uang /APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT). Tapi dari pihak BI tidak pernah melakukan pemblokiran," tandasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Resmi Diberhentikan,...
Resmi Diberhentikan, Ini 3 Pejabat Tinggi BI yang Jadi Komisaris Bank BUMN
Rupiah Ambruk hingga...
Rupiah Ambruk hingga Sentuh Rp16.622, BI Sebut Beda Cerita dengan Krismon 1998
Apakah Bisa Tukar Uang...
Apakah Bisa Tukar Uang Baru secara Online?
BI Proyeksikan Ekonomi...
BI Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 4,7% hingga 5,5% di 2025
BI Guyur Likuiditas...
BI Guyur Likuiditas Rp291,8 Triliun, Bank BUMN hingga Asing Terima Jatah
Tok, BI Tahan Suku Bunga...
Tok, BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 5,75%
Utang Luar Negeri Indonesia...
Utang Luar Negeri Indonesia Naik Jadi USD427,5 Miliar per Januari 2025
Bank Indonesia Menghadirkan...
Bank Indonesia Menghadirkan Kemudahan Transaksi Pembayaran Digital Melalui QRIS TAP
Dukung BI, QRIS Tap...
Dukung BI, QRIS Tap Bisa Dipakai lewat Wondr by BNI
Rekomendasi
Puncak Arus Balik, One...
Puncak Arus Balik, One Way Diberlakukan di Jalur Arteri Garut
Puncak Arus Balik, Jalur...
Puncak Arus Balik, Jalur Arteri Pantura Cirebon Macet 6 Km
Penampakan Arus Balik...
Penampakan Arus Balik Kendaraan di Tol Cipularang Malam Ini
Berita Terkini
China Balas Tarif Impor...
China Balas Tarif Impor 34% Semua Barang dari AS, Trump: Mereka Panik!
1 jam yang lalu
Indonesia Jadi Korban...
Indonesia Jadi Korban Perang Dagang Trump, Kenyataan Pahit Ancam Ekonomi RI
2 jam yang lalu
Inspiratif! Desa BRILiaN...
Inspiratif! Desa BRILiaN di Klaten Bagi-bagi THR dan Sediakan Jaminan Sosial untuk Warganya
2 jam yang lalu
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas Rekrutmen, KAI Services Gandeng 12 Lembaga Pendidikan
3 jam yang lalu
Hadapi Tarif Impor AS,...
Hadapi Tarif Impor AS, DPR Dorong Penguatan Industri Lokal
4 jam yang lalu
JK: Rupiah Jeblok Kena...
JK: Rupiah Jeblok Kena Efek Tarif Trump Untungkan Eksportir
6 jam yang lalu
Infografis
2.000 Mantan Tentara...
2.000 Mantan Tentara Afghan Tidak Dapat Suaka ke Inggris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved