Nyesek! Miliuner Kripto Telan Kerugian Rp217 Triliun dalam 9 Hari

Kamis, 20 Mei 2021 - 11:20 WIB
loading...
Nyesek! Miliuner Kripto Telan Kerugian Rp217 Triliun dalam 9 Hari
Kejatuhan mata uang kripto beberapa hari terakhir menghapus ratusan triliun dari rekening para miliuner mata uang digital ini. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Bagai roller coaster, nilai mata uang kripto naik turun secara ekstrem membuat para investornya kaya raya dan miskin dalam sekejap.

Segera setelah harganya melonjak menjadi USD59.423 per koin tengah malam 10 Mei lalu, nilai Bitcoin menurun drastis, mencapai 36% selama sembilan hari berikutnya. Gejolak ini membuat kekayaan bersih 12 miliuner kripto kembang-kempis dalam prosesnya.



Menurut perkiraan Forbes, selusin miliuner yang membangun kekayaan mereka di dunia mata uang kripto telah kehilangan USD15,5 miliar atau sekitar Rp217 triliun (kurs Rp14.000 per USD), setelah kekayaan bersih kolektif mereka turun dari USD62,3 miliar menjadi USD46,8 miliar, selama periode tersebut.

Bitcoin tercatat bergerak liar, dimana mata uang kripto terbesar ini sempat jatuh ke level USD30.846 sekitar jam 9 pagi pada hari Rabu (19/5) sebelum kembali rebound menjadi USD38.083 pada sore harinya. Sebagai pembanding, sekitar setahun lalu Bitcoin diperdagangkan dengan harga "hanya" sekitar USD9.700 per koin.

Mengutip Forbes, pecundang terbesar akibat kejatuhan mata uang kripto belakangan ini adalah Sam Bankman-Fried, pendiri perusahaan perdagangan kripto kuantitatif Alameda Research yang berusia 29 tahun.
Mantan pedagang Wall Street, Bankman-Fried bernilai USD16,7 miliar saat Bitcoin mencapai puncaknya 10 Mei lalu, tetapi pada Rabu sore lalu nilai kekayaan bersihnya turun menjadi USD11,5 miliar.



Salah satu miliarder termuda dalam daftar miliarder Forbes, kekayaan bersihnya melonjak setelah dia meluncurkan FTX, pertukaran turunan kripto, pada tahun 2019. Mayoritas kekayaannya berasal dari ekuitas dan token FTX; nilai token FTX telah menurun 37% sejak 10 Mei.

Selanjutnya adalah si kembar Winklevoss, Tyler dan Cameron Winklevoss, yang terkenal karena berselisih dengan Mark Zuckerberg atas pembuatan Facebook, yang mencatatkan penurunan kekayaan bersih masing-masing sebesar USD900 juta dalam sembilan hari terakhir, penurunan sebesar 24% menjadi masing-masing sekitar $ USD2,9 miliar.

Si kembar ini menggunakan sebagian dari penyelesaian USD65 juta mereka dari perselisihan Facebook untuk berinvestasi di Bitcoin pada awal 2012, dan meluncurkan pertukaran cryptocurrency Gemini pada tahun 2014. Perusahaan ini sekarang memproses sekitar USD200 juta sehari dalam perdagangan.

Miliuner terdampak lainnya adalah Michael Saylor, mantan miliarder dot-com yang mengubah dirinya sebagai investor Bitcoin. Pernah menjadi ilmuwan roket yang berkuliah di MIT dengan beasiswa Angkatan Udara, Saylor mengungkapkan pada Oktober 2020 bahwa dia telah membeli 17.732 bitcoin seharga USD175 juta.

Sepanjang tahun 2020, dia juga mengarahkan perusahaan perangkat lunak analisis bisnisnya, MicroStrategy, untuk berinvestasi dalam Bitcoin; membeli 70.784 Bitcoin seharga USD1,1 miliar. Saylor memiliki kekayaan USD3,3 miliar pada puncak Bitcoin, tetapi kekayaan itu kini terpangkas 45% dalam sembilan hari terakhir menjadi USD1,8 miliar.



Forbes juga mencantumlan nama Vitalik Buterin, salah satu pencipta platform blockchain Ethereum, yang menjadi miliuner pada 3 Mei ketika Ether mencapai hampir USD3.300 per koin. Dia memiliki kekayaan USD1,4 miliar ketika nilai Ether melonjak melewati USD4.300 pada 12 Mei, tetapi dengan kejatuhan baru-baru ini, Forbes memperkirakan kekayaan bersihnya saat ini menjadi sekitar USD850 juta.

Namun, tidak semua kejatuhan ini menjadi malapetaka bagi miliuner kripto dunia, yang — terlepas dari cryptocrash baru-baru ini — masih lebih kaya daripada beberapa bulan yang lalu. Ke-12 taipan ini secara kolektif bernilai sekitar USD46,8 miliar — naik 25% dari USD37,3 miliar pada 5 Maret, ketika Forbes menghitung kekayaan bersih untuk daftar Miliarder Dunia 2021, karena nilai cryptocurrency melonjak di musim semi.

Sebagai contoh, XRP Ripple yang bahkan setelah kehilangan lebih dari seperempat nilainya pada hari Rabu, harga koinnya masih lebih dari dua kali lipat dari awal Maret. Selain itu, IPO Coinbase yang sangat dinantikan — pada pertengahan April - meningkatkan kekayaan pendiri Brian Armstrong dan Fred Ehrsam, meskipun terjadi penurunan harga saham baru-baru ini.

Berikut adalah miliuner kripto dunia — dan bagaimana nasib mereka selama sembilan hari terakhir; kekayaan bersih pada 19 Mei 2021 mulai pukul 3 sore.

1. Sam Bankman-Fried
Aset utama: token FTX
Kekayaan bersih pada 5/10: USD16,7 miliar
Kekayaan bersih pada 5/19: USD11,5 miliar
Perubahan: -31%

2. Brian Armstrong
Aset utama: Saham Coinbase
Kekayaan bersih pada 5/10: USD9,8 miliar
Kekayaan bersih pada 5/19: USD8,3 miliar
Perubahan: -15%

3. Chris Larsen
Aset utama: XRP
Kekayaan bersih pada 5/10: USD6,9 miliar
Kekayaan bersih pada 5/19: USD5,6 miliar
Perubahan: -19%

4. Jed McCaleb
Aset utama: XRP
Kekayaan bersih pada 5/10: USD6 miliar
Kekayaan bersih pada 5/19: USD4,4 miliar
Perubahan: -27%

5. Tyler & Cameron Winklevoss
Aset utama: Gemini, Bitcoin
Kekayaan bersih pada 5/10: USD3,8 miliar
Kekayaan bersih pada 5/19: USD2,9 miliar
Perubahan: -24%

6. Fred Ehrsam
Aset utama: Saham Coinbase
Kekayaan bersih pada 5/10: USD3,4 miliar
Kekayaan bersih pada 5/19: USD2,9 miliar
Perubahan: -27%

7. Michael Saylor
Aset utama: Saham MicroStrategy, Bitcoin
Kekayaan bersih pada 5/10: USD3,3 miliar
Kekayaan bersih pada 5/19: USD1,8 miliar
Perubahan: -45%

8. Matthew Roszak
Aset utama: Bitcoin
Kekayaan bersih pada 5/10: USD2,8 miliar
Kekayaan bersih pada 5/19: USD1,7 miliar
Perubahan: -39%

9. Barry Silbert
Aset utama: Grup Mata Uang Digital
Kekayaan bersih pada 5/10: USD2,1 miliar
Kekayaan bersih pada 5/19: USD1,8 miliar
Perubahan: -14%

10. Changpeng Zhao
Aset utama: Binance
Kekayaan bersih pada 5/10: USD1,9 miliar
Kekayaan bersih pada 5/19: USD1,9 miliar
Perubahan: 0%

11. Tim Draper
Aset utama: Bitcoin
Kekayaan bersih pada 5/10: USD1,8 miliar
Kekayaan bersih pada 5/19: USD1,1 miliar
Perubahan: -39%
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1472 seconds (0.1#10.140)