Impor Barang Konsumsi Naik Dipicu Ramadhan dan Idul Fitri

Kamis, 20 Mei 2021 - 14:48 WIB
loading...
Impor Barang Konsumsi...
Impor barang konsumsi pada April 2021 meningkat seiring bulan Ramadhan dan perayaan Lebaran. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kenaikan impor barang konsumsi pada April mencapai USD1,63 miliar atau naik 12,89% dibandingkan dengan Maret 2021. Dibandingkan April 2020, nilai impor ini lebih tinggi 34,11%.

BPS merinci, barang konsumsi yang meningkat impornya antara lain gula mentah dari India; bawang putih, anggur segar dan ponsel dari China; dan daging sapi beku dari Australia.



"Baran-barang konsumsi itu yang dibutuhkan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri," jelas Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (20/5/2021).

Suhariyanto menambahkan, Indonesia juga banyak mengimpor kedelai dari Amerika Serikat (AS). Hal tersebut tercatat dalam neraca impor Indonesia-AS yang menunjukkan penambahan USD85,5 juta yang salah satu komoditasnya adalah kedelai.

"Kemudian dari AS meningkat USD85,5 juta, komoditasnya adalah soybean (kedelai), lalu dari Hong Kong yakni komoditas emas," tambahnya.



Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, BPS mencatat impor dari 13 negara utama selama Januari-April 2021 juga naik USD6.599,6 juta (18,47% ). Peningkatan nilai impor terutama berasal dari China USD3.958,7 juta (31,28%), Australia USD1.032,4 juta (71,66%), dan India USD937,9 juta (76,51%).

Dilihat dari peranannya terhadap total impor nonmigas Januari–April 2021, kontribusi tertinggi masih didominasi oleh China sebesar USD16.616,4 juta (31,65%), diikuti oleh Jepang USD4.365,5 juta (8,31%), dan Korea Selatan USD3.034,7 juta (5,78%).
Kontribusi yang cukup tinggi juga berasal dari kelompok negara ASEAN USD9.793,3 juta (18,65%)
dan Uni Eropa USD3.282,8 juta (6,25%).
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
BRI Tetap Melayani di...
BRI Tetap Melayani di Libur Ramadan dan Idul Fitri dengan Weekend Banking dan Layanan Terbatas
AS Kenakan Tarif Impor...
AS Kenakan Tarif Impor 25%, HIMKI Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Gelar Santunan untuk Anak-anak Yatim
Park Hyatt Jakarta dan...
Park Hyatt Jakarta dan MNC Peduli Berbagi Kebahagiaan Ramadan Bersama Anak Yatim
Trump Ancam Tarif 25%...
Trump Ancam Tarif 25% bagi Negara Pengimpor Minyak dari Venezuela
Berbagi Kebahagiaan...
Berbagi Kebahagiaan Ramadan, Kadin Salurkan 150 Paket Bantuan ke Anak Yatim
58 Bulan Beruntun, Neraca...
58 Bulan Beruntun, Neraca Dagang RI Kembali Cetak Surplus per Februari 2025
Ekspor Indonesia Naik...
Ekspor Indonesia Naik 2,5% di Februari 2025, Nilainya USD21,98 Miliar
Tetangga Indonesia Ini...
Tetangga Indonesia Ini Diserbu Investasi AS, Capai Kesepakatan Rp67 Triliun
Rekomendasi
Polda Metro Jaya Luncurkan...
Polda Metro Jaya Luncurkan Hotline 110, Petugas Siaga 24 Jam untuk Layani Pemudik
Jadwal Siaran Langsung...
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17: Terbang Tinggi Garuda Muda!
Saksikan Siang Ini Cahaya...
Saksikan Siang Ini Cahaya Hati Indonesia Setelah Menang, Terus Balik Lagi? Pukul 12.30 WIB, hanya di iNews
Berita Terkini
SIG Berangkatkan 2.160...
SIG Berangkatkan 2.160 Pemudik, Buka Posko Mudik di 4 Provinsi
23 menit yang lalu
Garuda Indonesia Angkut...
Garuda Indonesia Angkut 81.000 Penumpang di Puncak Arus Mudik Lebaran
2 jam yang lalu
Hadir di Pelabuhan Bakauheni,...
Hadir di Pelabuhan Bakauheni, Serambi MyPertamina Sediakan Beragam Fasilitas
4 jam yang lalu
Hingga H-2 Lebaran,...
Hingga H-2 Lebaran, 1,6 Juta Penumpang Sudah Mudik dengan Kereta Api
5 jam yang lalu
Serapan BULOG Naik 2.000%,...
Serapan BULOG Naik 2.000%, Hensa: Memang Dingin Tangan Mentan Amran
6 jam yang lalu
LPEM UI: Penyitaan Membabi...
LPEM UI: Penyitaan Membabi Buta Akan Merusak Image Sawit Indonesia di Mata Dunia
6 jam yang lalu
Infografis
7 Barang Impor yang...
7 Barang Impor yang Bakal Dikenakan Pajak hingga 200%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved