Guru TK Terjerat Pinjol, Asosiasi Sebut karena Jomplangnya Angka 'Melek' Keuangan

Jum'at, 21 Mei 2021 - 20:56 WIB
loading...
Guru TK Terjerat Pinjol,...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Kuseryansyah mengatakan, kasus jeratan pinjaman online (pinjol) terhadap seorang guru TK di Malang, Jawa Timur, disebabkan kurangnya pemahaman terkait literasi keuangan mengenai pinjaman online. Pasalnya, angka literasi keuangan sendiri sangat jomplang dengan angka inklusi keuangan.

Baca juga:PGN Siap Pasok Gas di Kawasan Industri Kendal-Batang

"Inklusi keuangan sudah mencapai 76%, tapi literasi keuangan baru 38%," ujarnya dalam diskusi secara virtual, Jumat (21/5/2021).

Kuseryansyah menilai banyak masyarakat yang sudah menggunakan layanan keuangan digital, tapi tidak mengerti secara komprehensif terkait pinjol. Baik dari sisi penggunaan, risiko, dan lain sebagainya.

"Sehingga banyak terjadi (kasus) seperti sekarang ini, masyarakat terperangkap dalam pinjol ilegal," terangnya.

Kuseryansyah pun kemdian menceritakan pun pengalaman buruk yang dialami guru TK tersebut. Ia mengatakan bahwa sang guru diteror oleh pinjam online ilegal sampai trauma.

"Penagihannya membuat trauma, terornya luar biasa. Mengancam pribadi, menghina, dan lainnya," ujarnya.

Ia menjelaskan, pinjol ilegal dalam penagihan ataupun bunga, tidak memedulikan hukum yang berlaku. Alhasil, kebanyakan pinjol ilegal bertindak sesuka hati.

"Mereka (pinjol ilegal) gak peduli dengan masalah hukum terkait penagihan, bunga tinggi juga gak peduli. Penagihan dengan cara meneror yang membuat orang trauma," terangnya.

Baca juga:Gempa Bermagnitudo 6,2 Mengguncang Malang, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Terkait masalah ini, AFPI memberikan keringanan pembiayaan terhadap sang guru TK untuk pinjol yang terdaftar di OJK. Pihaknya pun memberikan pendampingan agar keluar dari masalah pinjol ilegal tersebut.

"Kami memberikan keringanan. Kami juga sedang mengusahakan agar ibu ini bisa keluar dari masalah pinjol ilegal. Dan masalah ini juga sudah ditangani oleh pemda setempat," tandasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Momentum Positif Pemain...
Momentum Positif Pemain di Industri Asuransi saat Literasi Masyarakat Meningkat
Bangun Budaya Menabung...
Bangun Budaya Menabung Lebih Cerdas dengan FINETIKS VIP Save
Beri Literasi Keuangan,...
Beri Literasi Keuangan, BNI Berbagi Tips Investasi untuk Gen Z
Cara Perbankan Ikut...
Cara Perbankan Ikut Meningkat Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat
Edukasi Anak Muda, Easycash...
Edukasi Anak Muda, Easycash dan Tokoscore Seminar Atur Keuangan Digital
Pinjaman Daring Bisa...
Pinjaman Daring Bisa Akses Kamera hingga Mikrofon, AFPI: Beda dengan Pinjol
ICDX Dorong Peningkatan...
ICDX Dorong Peningkatan Literasi Keuangan di Kalangan Mahasiswa
Duta Digital BNI Bantu...
Duta Digital BNI Bantu PMI Hong Kong Melek Keuangan
Tingkatkan Literasi...
Tingkatkan Literasi Keuangan, Prudential Jangkau Lebih 240.000 Peserta
Rekomendasi
7 Fadilah Surat Maryam...
7 Fadilah Surat Maryam Ayat 30-35, Nomor Terakhir Meningkatkan Keimanan
Siap-siap, Presiden...
Siap-siap, Presiden Prabowo akan Umumkan Kembalinya Penjurusan SMA pada Hardiknas 2025
Puluhan Siswa di Cianjur...
Puluhan Siswa di Cianjur Keracunan MBG, Cak Imin Minta Kemenkes Cek Penyebabnya
Berita Terkini
Prabowo: Kalau Pangan...
Prabowo: Kalau Pangan Aman, Nggak Usah Takut Saham Naik Turun
19 menit yang lalu
3 Tahun Berturut-turut...
3 Tahun Berturut-turut Pertumbuhan Ekonomi Negara Eropa Ini Nol Persen
50 menit yang lalu
BUMN hingga TNI-Polri...
BUMN hingga TNI-Polri Bangun Gudang Penyimpanan Beras, Prabowo Siapkan Biaya Khusus
50 menit yang lalu
Maknai Hari Kartini,...
Maknai Hari Kartini, BRI Berdayakan Wanita Indonesia melalui Program BRInita
1 jam yang lalu
Gubernur BI Perry Warjiyo...
Gubernur BI Perry Warjiyo Wanti-wanti Ancaman Perang Tarif AS-China
1 jam yang lalu
Suku Bunga Acuan Ditahan...
Suku Bunga Acuan Ditahan 5,75 Persen, Begini Penjelasan Lengkap BI
1 jam yang lalu
Infografis
Negara-negara Arab Dikecam...
Negara-negara Arab Dikecam karena Tak Berani Melawan Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved