Sandiaga Uno Menjawab Tantangan Rp1 Triliun dari Emil Dardak
loading...
A
A
A
MALANG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno mengaku menerima tantangan dari Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak atau Emil Dardak untuk menghadirkan investasi senilai Rp 1 triliun dalam pengembang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari pada tahun 2023-2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno ketika mengunjungi KEK Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (22/5/2021).
Guna merealisasikan target investasi tersebut, dirinya akan berkoordinasi dengan Menteri Investasi Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia untuk mempercepat akselerasi. Tujuannya agar investasi dapat segera membuat peluang usaha serta pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat di kawasan KEK Singosari ke depannya.
"Saya diberi tugas oleh Pak Wagub untuk segera merealisasikan, kebalik-balik kan sekarang pak, kepala jadi kaki-kaki jadi kepala. Tapi ada dua yang saya ingat, pertama adalah mengakselerasi, karena itu kita akan koordinasi dengan Satgas Percepatan investasi yang dikepalai Menteri investasi," ungkap Sandiaga Uno.
"Kedua adalah road show yang akan kami gagas di paruh kedua dengan penyiapan Investments Memo agar pembukaan lapangan kerja itu kita bisa lakukan segera," tambahnya.
Tak hanya itu, lewat koordinasi yang terjalin antara seluruh stake holder, target investasi di KEK Singosari sebesar Rp 1 triliun pada tahun 2023-2024, diyakininya dapat terwujud.
"Jadi tantangan tersebut saya terima, mudah-mudahan dengan bergandengan tangan, kolaborasi bisa kita wujudkan," ungkapnya bersemangat.
Mengawali langkah tersebut, Kemenparekraf bersama pemerintah daerah serta sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menginisiasi sejumlah kegiatan di KEK Singosari.
Lewat kegiatan yang di antaranya meliputi pelatihan digital serta penyaluran pembiayaan itu, dirinya berharap lahir semangat para pelaku usaha parekraf untuk terus beradaptasi dan berinovasi.
"KEK Singosari ini adalah KEK pariwisata dengan konsentrasi di ekonomi kreatif. Harapan kita agar KEK ini juga mampu menghadirkan peningkatan keterampilan, upskilling dan reskilling untuk para milenial kita dan juga membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan sebesar-besarnya," papar Sandiaga Uno.
Bersamaan dengan hal tersebut, pihaknya selaku pemerintah akan memberikan kebijakan yang tepat sasaran, baik investor, pengelola destinasi wisata serta para UMKM agar mereka bisa ikut tumbuh dan berkembang dengan KEK Singosari.
"Harapannya kebijakan pemerintah tersebut mampu memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Sandiaga Uno.
"Tadi kita lihat anak-anak muda kita yang luar biasa, punya solusi-solusi yang berkaitan dengan ekonomi digital maupun produk-produk kreatif yang lain. Ini membuka mata kita bahwa kita punya potensi dan kita bisa bersaing untuk memulihkan ekonomi kita," tutupnya.
Pernyataan Sandiaga Uno disambut gembira Emil Dardak. Dirinya mewakili para pelaku usaha Jawa Timur, khususnya KEK Singosari mengucapkan terima kasih atas perhatian serta dukungan dalam memulihkan sektor parekraf Jawa Timur.
"Kami haturkan terima kasih Pak Menteri beserta segenap jajaran serta Pak Bupati tentunya atas dukungannya kepada KEK Singosari," ungkap Emil Dardak.
Pada intinya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur katanya sangat mendukung pengembangan KEK Singosari. Sebab, tak hanya masuk dalam Peraturan Presiden Nomor 80 mengenai percepatan pembangunan, KEK Singosari dapat menyerap banyak tenaga kerja ke depannya.
"Untuk itu kami berterima kasih juga bahwa rekan-rekan pelaku sektor animasi dan game serta perfilman telah hadir untuk menyampaikan kepada Pak Menteri komitmen mereka untuk segera menempati digital studio yang sudah tadi letakkan batu pertama," papar Emil Dardak.
"Dan Pemprov juga berencana mengembangkan kelas industri animasi," tutupnya.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno ketika mengunjungi KEK Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (22/5/2021).
Guna merealisasikan target investasi tersebut, dirinya akan berkoordinasi dengan Menteri Investasi Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia untuk mempercepat akselerasi. Tujuannya agar investasi dapat segera membuat peluang usaha serta pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat di kawasan KEK Singosari ke depannya.
"Saya diberi tugas oleh Pak Wagub untuk segera merealisasikan, kebalik-balik kan sekarang pak, kepala jadi kaki-kaki jadi kepala. Tapi ada dua yang saya ingat, pertama adalah mengakselerasi, karena itu kita akan koordinasi dengan Satgas Percepatan investasi yang dikepalai Menteri investasi," ungkap Sandiaga Uno.
"Kedua adalah road show yang akan kami gagas di paruh kedua dengan penyiapan Investments Memo agar pembukaan lapangan kerja itu kita bisa lakukan segera," tambahnya.
Tak hanya itu, lewat koordinasi yang terjalin antara seluruh stake holder, target investasi di KEK Singosari sebesar Rp 1 triliun pada tahun 2023-2024, diyakininya dapat terwujud.
"Jadi tantangan tersebut saya terima, mudah-mudahan dengan bergandengan tangan, kolaborasi bisa kita wujudkan," ungkapnya bersemangat.
Mengawali langkah tersebut, Kemenparekraf bersama pemerintah daerah serta sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menginisiasi sejumlah kegiatan di KEK Singosari.
Lewat kegiatan yang di antaranya meliputi pelatihan digital serta penyaluran pembiayaan itu, dirinya berharap lahir semangat para pelaku usaha parekraf untuk terus beradaptasi dan berinovasi.
"KEK Singosari ini adalah KEK pariwisata dengan konsentrasi di ekonomi kreatif. Harapan kita agar KEK ini juga mampu menghadirkan peningkatan keterampilan, upskilling dan reskilling untuk para milenial kita dan juga membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan sebesar-besarnya," papar Sandiaga Uno.
Bersamaan dengan hal tersebut, pihaknya selaku pemerintah akan memberikan kebijakan yang tepat sasaran, baik investor, pengelola destinasi wisata serta para UMKM agar mereka bisa ikut tumbuh dan berkembang dengan KEK Singosari.
"Harapannya kebijakan pemerintah tersebut mampu memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Sandiaga Uno.
"Tadi kita lihat anak-anak muda kita yang luar biasa, punya solusi-solusi yang berkaitan dengan ekonomi digital maupun produk-produk kreatif yang lain. Ini membuka mata kita bahwa kita punya potensi dan kita bisa bersaing untuk memulihkan ekonomi kita," tutupnya.
Pernyataan Sandiaga Uno disambut gembira Emil Dardak. Dirinya mewakili para pelaku usaha Jawa Timur, khususnya KEK Singosari mengucapkan terima kasih atas perhatian serta dukungan dalam memulihkan sektor parekraf Jawa Timur.
"Kami haturkan terima kasih Pak Menteri beserta segenap jajaran serta Pak Bupati tentunya atas dukungannya kepada KEK Singosari," ungkap Emil Dardak.
Pada intinya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur katanya sangat mendukung pengembangan KEK Singosari. Sebab, tak hanya masuk dalam Peraturan Presiden Nomor 80 mengenai percepatan pembangunan, KEK Singosari dapat menyerap banyak tenaga kerja ke depannya.
"Untuk itu kami berterima kasih juga bahwa rekan-rekan pelaku sektor animasi dan game serta perfilman telah hadir untuk menyampaikan kepada Pak Menteri komitmen mereka untuk segera menempati digital studio yang sudah tadi letakkan batu pertama," papar Emil Dardak.
"Dan Pemprov juga berencana mengembangkan kelas industri animasi," tutupnya.
(akr)