PLN Makin Nyentrum Saat Pandemi, Laba Bersih Menanjak 38,6%

Senin, 24 Mei 2021 - 22:44 WIB
loading...
A A A
PLN dinilai bisa beradaptasi dengan tantangan untuk menambah revenue perusahaan sekaligus mendukung perkembangan dunia industri melalui akuisisi captive power di industri, elektrifikasi sektor agrikultur dan perikanan, serta migrasi ke kompor listrik atau electrifying lifestyle.

Saat ini, perusahaan tengah mengembangkan lini usaha di luar kelistrikan dan melakukan optimalisasi aset PLN. Misalnya, membangun layanan internet dan infrastruktur kendaraan listrik dan layanan Super Apps PLN Mobile. Super Apps PLN Mobile ini dipandang mampu mengintegrasikan layanan perusahaan yang tadinya belum masih terpisah-pisah.

“Di sisi pengelolaan keuangan, PLN juga membangun Cash War Room yang dikelola secara prudent dan di monitor on daily basis management information system yang terintegrasi, dan sistem pengadaan yang sebagian besar terdigitalisasi,” tutur dia.

Di sisi lain, sepanjang 2020, PLN juga menurunkan beban usaha. Semula beban usaha sebesar Rp315,4 triliun di 2019, menjadi sebesar Rp301,0 triliun pada 2020. Artinya, ada pengurangan sebesar Rp14,4 triliun pada beban usahanya.
(akr)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2122 seconds (0.1#10.140)