Dukung Pengembangan UMKM, FIFGROUP Berikan Pelatihan
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Federal International Finance (FIFGROUP) yang merupakan salah satu anak perusahaan PT Astra International Tbk, kembali memberikan dukungannya untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan melakukan pembinaan dan pengembangan melalui program pelatihan.
Pelatihan ini dihadiri oleh lebih dari 400 UMKM yang merupakan hasil binaan program kolaborasi Grup Astra, yaitu FIFGROUP, Environment and Social Responsibility (ESR) PT Astra International Tbk, YDBA, Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA – MDR), dan Yayasan Astra Honda Motor (YAHM).
Baca juga:KSK Peduli Rumah, Perlindungan Optimal dengan Klaim Mudah dan Cepat
Human Capital (HC), General Support (GS), dan Corporate Communication Director FIFGROUP, Esther Sri Harhajati menyampaikan bahwa adanya pandemi Covid 19 saat ini menjadi pukulan keras bagi seluruh pengusaha, terutama bagi pelaku UMKM. Seiring dengan berangsur membaiknya kondisi perekonomian saat ini, FIF merasa perlu tetap memberikan dukungan bagi pelaku UMKM agar dapat lebih tangguh dalam bertahan dari terpaan krisis yang terjadi.
“Disiplin dalam melakukan pencatatan keuangan sangat penting dilakukan oleh seluruh pelaku UMKM, pencatatan keuangan menjadi faktor penting dan merupakan fondasi kuatnya sebuah usaha untuk bisa bertahan dalam kondisi krisis seperti yang terjadi saat ini. Melakukan perencanaan dan pengelolaan keuangan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya,” kata Esther dalam membuka kegiatan Ngobrol Pintar Mengatur Keuangan UMKM, Selasa (25/5/2021).
Sementara itu, Lukas Iwan Setiadi yang merupakan purnabakti Finance Director Group United Tractors memberikan pembelajaran kepada seluruh UMKM binaan program kolaborasi Grup Astra tentang cara mengembangkan usaha.
“Lokasi jualan yang strategis, menjadi faktor pertama yang memengaruhi lakunya produk yang kita jual, seperti dekat sekolah, perkantoran, rumah sakit, dan lain sebagainya. Faktor kedua adalah strategi menetapkan harga jual, para pelanggan akan membeli produk atau jasa kita apabila harga yang ditawarkan masih dalam batas wajar dan terjangkau,” kata Lukas.
Faktor ketiga yang dapat memengaruhi lakunya produk yang dijual adalah kualitas yang ditawarkan. Contohnya untuk usaha yang bergerak di bidang kuliner menjual produk yang enak, segar, dan higienis atau usaha yang bergerak di bidang jasa seperti laundry ketika baju yang dicucinya harum dan rapi.
Faktor terakhir agar usaha sukses adalah dengan meningkatkan pelayanan yang diberikan untuk pelanggan, seperti pelayanan yang cepat, ramah, bisa dilakukan secara digital, dan lain-lain.
"Kunci utama dalam mempersiapkan finansial usaha yang lebih matang adalah perlunya pencatatan dan kontrol terhadap seluruh biaya, baik uang masuk dan uang keluar. Ini menjadi faktor penting dalam mengatur arus kas usaha yang dijalankan," kelasnya.
Pelatihan ini dihadiri oleh lebih dari 400 UMKM yang merupakan hasil binaan program kolaborasi Grup Astra, yaitu FIFGROUP, Environment and Social Responsibility (ESR) PT Astra International Tbk, YDBA, Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA – MDR), dan Yayasan Astra Honda Motor (YAHM).
Baca juga:KSK Peduli Rumah, Perlindungan Optimal dengan Klaim Mudah dan Cepat
Human Capital (HC), General Support (GS), dan Corporate Communication Director FIFGROUP, Esther Sri Harhajati menyampaikan bahwa adanya pandemi Covid 19 saat ini menjadi pukulan keras bagi seluruh pengusaha, terutama bagi pelaku UMKM. Seiring dengan berangsur membaiknya kondisi perekonomian saat ini, FIF merasa perlu tetap memberikan dukungan bagi pelaku UMKM agar dapat lebih tangguh dalam bertahan dari terpaan krisis yang terjadi.
“Disiplin dalam melakukan pencatatan keuangan sangat penting dilakukan oleh seluruh pelaku UMKM, pencatatan keuangan menjadi faktor penting dan merupakan fondasi kuatnya sebuah usaha untuk bisa bertahan dalam kondisi krisis seperti yang terjadi saat ini. Melakukan perencanaan dan pengelolaan keuangan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya,” kata Esther dalam membuka kegiatan Ngobrol Pintar Mengatur Keuangan UMKM, Selasa (25/5/2021).
Sementara itu, Lukas Iwan Setiadi yang merupakan purnabakti Finance Director Group United Tractors memberikan pembelajaran kepada seluruh UMKM binaan program kolaborasi Grup Astra tentang cara mengembangkan usaha.
“Lokasi jualan yang strategis, menjadi faktor pertama yang memengaruhi lakunya produk yang kita jual, seperti dekat sekolah, perkantoran, rumah sakit, dan lain sebagainya. Faktor kedua adalah strategi menetapkan harga jual, para pelanggan akan membeli produk atau jasa kita apabila harga yang ditawarkan masih dalam batas wajar dan terjangkau,” kata Lukas.
Faktor ketiga yang dapat memengaruhi lakunya produk yang dijual adalah kualitas yang ditawarkan. Contohnya untuk usaha yang bergerak di bidang kuliner menjual produk yang enak, segar, dan higienis atau usaha yang bergerak di bidang jasa seperti laundry ketika baju yang dicucinya harum dan rapi.
Faktor terakhir agar usaha sukses adalah dengan meningkatkan pelayanan yang diberikan untuk pelanggan, seperti pelayanan yang cepat, ramah, bisa dilakukan secara digital, dan lain-lain.
"Kunci utama dalam mempersiapkan finansial usaha yang lebih matang adalah perlunya pencatatan dan kontrol terhadap seluruh biaya, baik uang masuk dan uang keluar. Ini menjadi faktor penting dalam mengatur arus kas usaha yang dijalankan," kelasnya.