AIAPedia: Baca Ini Sebelum Memutuskan Pembatalan Polis Asuransi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kesempatan kali ini #AIAPedia membahas mengenai Pembatalan Polis. Apa risikonya dan bagaimana melakukan pembatalan polis.
Sebelum menjelaskan lebih jauh soal itu, sebaiknya diingat lagi betapa pentingnya memiliki perlindungan asuransi, apalagi di tengah pandemi seperti sekarang ini. Karena bagaimana pun situasi yang tak diinginkan kadang datang tak terduga.
Memiliki asuransi adalah sebuah keputusan dan komitmen yang panjang, dan bukan hal yang tidak mungkin di tengah komitmen ini, ada sebagian orang yang berubah pikiran atau rencana sehingga ingin membatalkan polisnya.
Aidil Akbar, Financial Planner, berpesan, bila kamu mau membatalkan polis, kamu harus mempertimbangkannya dengan sangat matang. Ingat, dengan melakukan ini, kamu jadi kehilangan rasa aman dalam perlindungan asuransi.
Maka sebelum memutuskan untuk membatalkan polis asuransi kamu, ikuti informasi berikut baik-baik.
Sebelum membatalkan polis pastikan kamu sudah mempertimbangkan semuanya dengan bijaksana. Maka penting bagi kamu untuk memahami dulu risiko dan kerugian apa saja yang akan terjadi jika kamu membatalkan polis asuransi.
Misalnya pahami dulu ketentuan asuransi kamu, mengenai pengembalian premi yang sudah kamu bayarkan. Apakah ada biaya pembatalan atau biaya-biaya lain yang mesti kamu bayarkan? Berapa premi yang akan dikembalikan atau kamu dapatkan?
Pikirkan baik-baik apa risiko dan kerugian apa yang akan terjadi, jika kamu tidak memiliki perlindungan asuransi.
NAH INI DIA
Beberapa hal penting yang wajib kamu pertimbangkan jika kamu tetap ingin melakukan pembatalan polis, yaitu:
1 Kamu akan kehilangan rasa aman karena tidak memiliki perlindungan asuransi;
2 Untuk kamu yang juga mengambil asuransi/proteksi kesehatan, kamu tidak bisa mendapatkan fasilitas kesehatan yang maksimal bila asuransi kamu dibatalkan;
3 Ketika kamu memutuskan ingin membeli produk asuransi baru suatu hari nanti, maka biaya premi dan biaya asuransi yang akan kamu bayarkan akan meningkat karena mengikuti usia kamu saat membeli itu.
Sebelum menjelaskan lebih jauh soal itu, sebaiknya diingat lagi betapa pentingnya memiliki perlindungan asuransi, apalagi di tengah pandemi seperti sekarang ini. Karena bagaimana pun situasi yang tak diinginkan kadang datang tak terduga.
Memiliki asuransi adalah sebuah keputusan dan komitmen yang panjang, dan bukan hal yang tidak mungkin di tengah komitmen ini, ada sebagian orang yang berubah pikiran atau rencana sehingga ingin membatalkan polisnya.
Aidil Akbar, Financial Planner, berpesan, bila kamu mau membatalkan polis, kamu harus mempertimbangkannya dengan sangat matang. Ingat, dengan melakukan ini, kamu jadi kehilangan rasa aman dalam perlindungan asuransi.
Maka sebelum memutuskan untuk membatalkan polis asuransi kamu, ikuti informasi berikut baik-baik.
Sebelum membatalkan polis pastikan kamu sudah mempertimbangkan semuanya dengan bijaksana. Maka penting bagi kamu untuk memahami dulu risiko dan kerugian apa saja yang akan terjadi jika kamu membatalkan polis asuransi.
Misalnya pahami dulu ketentuan asuransi kamu, mengenai pengembalian premi yang sudah kamu bayarkan. Apakah ada biaya pembatalan atau biaya-biaya lain yang mesti kamu bayarkan? Berapa premi yang akan dikembalikan atau kamu dapatkan?
Pikirkan baik-baik apa risiko dan kerugian apa yang akan terjadi, jika kamu tidak memiliki perlindungan asuransi.
NAH INI DIA
Beberapa hal penting yang wajib kamu pertimbangkan jika kamu tetap ingin melakukan pembatalan polis, yaitu:
1 Kamu akan kehilangan rasa aman karena tidak memiliki perlindungan asuransi;
2 Untuk kamu yang juga mengambil asuransi/proteksi kesehatan, kamu tidak bisa mendapatkan fasilitas kesehatan yang maksimal bila asuransi kamu dibatalkan;
3 Ketika kamu memutuskan ingin membeli produk asuransi baru suatu hari nanti, maka biaya premi dan biaya asuransi yang akan kamu bayarkan akan meningkat karena mengikuti usia kamu saat membeli itu.