Perusahaan Rokok Elektrik Tawarkan Peluang Waralaba, Mau Coba Buka Gerai RELX?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan rokok elektrik , RELX International memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk membuka gerai resmi RELX di seluruh pelosok tanah air. Toko tersebut nantinya berhak atas penjualan resmi produk dan aksesori RELX.
Menurut Yudhistira Eka Saputra, General Manager RELX International untuk Indonesia, RELX memberikan dukungan senilai hingga Rp 100 juta, sementara calon pewaralaba dapat menjadi agen resmi RELX hanya dari Rp.100 juta. Untuk mendukung pe waralaba baru dengan lebih baik, dukungan RELX mencakup desain toko, furnitur, produk, pemasaran, dan promosi.
“Nanti franchisee kita juga akan diberikan pelatihan terkait POSM dan produk-produk baru RELX. Tidak hanya itu, RELX juga akan memberikan promosi secara berkala agar produknya laku maksimal," jelasnya.
Yudhi melanjutkan, RELX di seluruh dunia menerapkan bisnis yang berkelanjutan. Dimana, RELX juga terus berkomitmen untuk tidak menjual produknya kepada konsumen di bawah umur. Komitmen untuk mencegah penggunaan rokok elektrik bagi anak di bawah umur dan orang yang tidak merokok atau menggunakan rokok elektrik diamplifikasi melalui kampanye The Guardian Program.
"The Guardian Program adalah inisiatif seluruh perusahaan yang melibatkan pengembangan produk hingga penjualan, dan mencakup perwakilan RELX yang bekerja dengan pengecer dan karyawan di dalam toko untuk meningkatkan verifikasi usia, sehingga produk tidak jatuh ke tangan anak-anak dan non-perokok," sambung Yudhi.
Ini sudah diterapkan di toko RELX di seluruh dunia. Siapa pun yang memasuki toko RELX resmi akan diminta menunjukkan identifikasi untuk membuktikan bahwa mereka cukup umur. Tak hanya itu, Yudhi juga menjelaskan bahwa RELX sudah memiliki standar tinggi sebagai wujud tanggung jawab kepada konsumen.
RELX tidak hanya diproduksi di bawah kendali mutu yang ketat dan diuji menggunakan standar Eropa dan yang diterima secara internasional, tetapi juga bersertifikat RoHS, bersertifikat CE, bersertifikat CB dan sesuai dengan emisi uap dengan standar French AFNOR XP D90-300 3.
“Pods palsu atau generik sangat berisiko karena bahannya biasanya berkualitas buruk dan tidak menjalani pemeriksaan kualitas apa pun. Aki juga tidak dibuat dengan baik dan mudah meledak atau terbakar, sedangkan cairannya mengandung bahan kimia berbahaya,” pungkasnya.
Perluasan toko RELX di seluruh Indonesia juga berfungsi sebagai sarana untuk memberi vaper dewasa akses yang lebih baik ke produk vaping asli, sambil memastikan bahwa mereka yang ingin beralih ke rokok elektrik dapat melakukannya dengan lebih mudah.
Menurut Yudhistira Eka Saputra, General Manager RELX International untuk Indonesia, RELX memberikan dukungan senilai hingga Rp 100 juta, sementara calon pewaralaba dapat menjadi agen resmi RELX hanya dari Rp.100 juta. Untuk mendukung pe waralaba baru dengan lebih baik, dukungan RELX mencakup desain toko, furnitur, produk, pemasaran, dan promosi.
“Nanti franchisee kita juga akan diberikan pelatihan terkait POSM dan produk-produk baru RELX. Tidak hanya itu, RELX juga akan memberikan promosi secara berkala agar produknya laku maksimal," jelasnya.
Yudhi melanjutkan, RELX di seluruh dunia menerapkan bisnis yang berkelanjutan. Dimana, RELX juga terus berkomitmen untuk tidak menjual produknya kepada konsumen di bawah umur. Komitmen untuk mencegah penggunaan rokok elektrik bagi anak di bawah umur dan orang yang tidak merokok atau menggunakan rokok elektrik diamplifikasi melalui kampanye The Guardian Program.
"The Guardian Program adalah inisiatif seluruh perusahaan yang melibatkan pengembangan produk hingga penjualan, dan mencakup perwakilan RELX yang bekerja dengan pengecer dan karyawan di dalam toko untuk meningkatkan verifikasi usia, sehingga produk tidak jatuh ke tangan anak-anak dan non-perokok," sambung Yudhi.
Ini sudah diterapkan di toko RELX di seluruh dunia. Siapa pun yang memasuki toko RELX resmi akan diminta menunjukkan identifikasi untuk membuktikan bahwa mereka cukup umur. Tak hanya itu, Yudhi juga menjelaskan bahwa RELX sudah memiliki standar tinggi sebagai wujud tanggung jawab kepada konsumen.
RELX tidak hanya diproduksi di bawah kendali mutu yang ketat dan diuji menggunakan standar Eropa dan yang diterima secara internasional, tetapi juga bersertifikat RoHS, bersertifikat CE, bersertifikat CB dan sesuai dengan emisi uap dengan standar French AFNOR XP D90-300 3.
“Pods palsu atau generik sangat berisiko karena bahannya biasanya berkualitas buruk dan tidak menjalani pemeriksaan kualitas apa pun. Aki juga tidak dibuat dengan baik dan mudah meledak atau terbakar, sedangkan cairannya mengandung bahan kimia berbahaya,” pungkasnya.
Perluasan toko RELX di seluruh Indonesia juga berfungsi sebagai sarana untuk memberi vaper dewasa akses yang lebih baik ke produk vaping asli, sambil memastikan bahwa mereka yang ingin beralih ke rokok elektrik dapat melakukannya dengan lebih mudah.
(akr)