Membangun Sistem Komunikasi Pertanian Ideal Ditopang READSI

Jum'at, 04 Juni 2021 - 18:46 WIB
loading...
A A A
"Pertemuan ini jadi langkah awal untuk menguatkan sistem informasi. Para peserta diharapkan berperan aktif dalam memberikan reporting kegiatan lapangan. Dengan pelatihan ini, penyuluh /FD bisa mengelola informasi pertanian terkait program READSI," jelas Leli.

Lebih lanjut, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri juga mengingatkan, pentingnya partisipasi Penyuluh Pertanian dan Fasilitator Desa dalam rangka peningkatan penderasan media baik skala nasional ataupun kewilayahan.

“Rata-rata masih milenial, semangatnya harus lebih besar, tapi tidak boleh disepelekan adalah etika bermedia sosial. Terutama di media sosial yang paling ramai pengguna nya, Facebook, Twitter dan Instagram, mari," ucap Boga.



Adapun Praktisi Media Sosial, Irzan Aslam yang menjadi narasumber memaparkan betapa pentingnya pemberitaan yang baik dan benar.

“Saya yakin disini para Penyuluh dan FD bisa menjadi sumber informasi. Yang utama adalah membuat berita yang menarik, lewat 5W 1H nya dulu. Pemberitaan bukan berarti hanya pemberitaan yang dihadiri Menteri, Bupati, Gubernur. Pemberitaan yang ringan dan informatif juga salah satu jenis berita yang diminati kaum milenial," paparnya.
(akr)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1796 seconds (0.1#10.140)