Ada PSBB, Gojek Perluas Layanan untuk Bantu Masyarakat dan Mitra
loading...
A
A
A
Berdasarkan peraturan Pemerintah terkait PSBB, masyarakat yang masih diperbolehkan untuk tetap beraktivitas di kantor, antara lain meliputi kantor perwakilan negara asing, organisasi internasional, lembaga negara yang turut serta menangani COVID-19 dan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat. Sedangkan pelaku usaha swasta yang dapat beraktivitas di kantor adalah mereka yang bergerak di bidang kesehatan, bahan pangan makanan dan minuman, energi, komunikasi dan teknologi informasi, keuangan, logistik, konstruksi, dan industri strategis.
"Gojek ingin memastikan mereka dapat terbantu dengan layanan transportasi online yang dibatasi sesuai dengan ketentuan PSBB," tegasnya.
Ketiga, membantu keberlangsungan pendapatan merchant UMKM GoFood di masa PSBB melalui program Hari Kuliner Nasional (Harkulnas). Program ini bertujuan untuk membantu merchant UMKM GoFood untuk bisa tetap menghidupi usahanya di masa krisis ini.
Program yang diluncurkan beberapa hari sebelum PSBB ini melibatkan 55.000 outlet UMKM GoFood di awal periode. Dalam program Harkulnas ini, merchant UMKM berkesempatan melakukan promosi dan tampilan khusus di halaman utama GoFood. Sementara, para pelanggan berkesempatan mendapat voucher promo ongkos kirim.
"Harkulnas GoFood memasuki tahun ketiga dan terbukti efektif dalam mendorong volume transaksi merchant kami. Harkulnas GoFood 2019 mencatat total nilai transaksi mitra merchant GoFood yang terlibat program ini meningkat sebesar 42%, sementara rata-rata nilai transaksi tiap merchant meningkat sebesar 21%. Kami berharap program Harkulnas tahun ini bisa membantu keberlangsungan usaha puluhan ribu UMKM sehingga dapat membantu perputaran roda ekonomi Indonesia di masa pandemi ini," paparnya.
Pasca pemberlakukan PSBB di Jakarta, Gojek juga terus meningkatkan imbauan protokol keselamatan dan kesehatan untuk melindungi para mitra driver, merchant dan pengguna layanan Gojek dari risiko paparan COVID-19.
Diantaranya, imbauan penerapan "Kartu Penanda Suhu Tubuh" dalam proses pemesanan makanan di merchant GoFood untuk memastikan pelanggan mengetahui kesehatan dari pihak yang memasak, membungkus, dan mengantarkan makanan; Penerapan prosedur contactless delivery yang membatasi kontak fisik sesuai dengan pedoman social distancing;
Lalu, penerapan protokol food safety agar merchant menjaga kebersihan dapur dan operasional restoran yang dilengkapi oleh imbauan penggunaan segel keamanan (safety seal) pada makanan; Penyediaan paket kesehatan untuk mitra driver termasuk masker, hand sanitizer, vitamin dan desinfektan kendaraan yang terus berlangsung di Jabodetabek dan kota-kota lainnya.
"Pandemi ini membawa dampak kepada semua orang tidak terkecuali. Sebagai anak bangsa, kami berkomitmen untuk terus berada di garda terdepan dalam melawan penyebaran COVID-19 di Indonesia. Kami percaya dengan semangat gotong royong dan bahu membahu kita semua bisa melewati krisis ini bersama-sama," tutup Kevin.
"Gojek ingin memastikan mereka dapat terbantu dengan layanan transportasi online yang dibatasi sesuai dengan ketentuan PSBB," tegasnya.
Ketiga, membantu keberlangsungan pendapatan merchant UMKM GoFood di masa PSBB melalui program Hari Kuliner Nasional (Harkulnas). Program ini bertujuan untuk membantu merchant UMKM GoFood untuk bisa tetap menghidupi usahanya di masa krisis ini.
Program yang diluncurkan beberapa hari sebelum PSBB ini melibatkan 55.000 outlet UMKM GoFood di awal periode. Dalam program Harkulnas ini, merchant UMKM berkesempatan melakukan promosi dan tampilan khusus di halaman utama GoFood. Sementara, para pelanggan berkesempatan mendapat voucher promo ongkos kirim.
"Harkulnas GoFood memasuki tahun ketiga dan terbukti efektif dalam mendorong volume transaksi merchant kami. Harkulnas GoFood 2019 mencatat total nilai transaksi mitra merchant GoFood yang terlibat program ini meningkat sebesar 42%, sementara rata-rata nilai transaksi tiap merchant meningkat sebesar 21%. Kami berharap program Harkulnas tahun ini bisa membantu keberlangsungan usaha puluhan ribu UMKM sehingga dapat membantu perputaran roda ekonomi Indonesia di masa pandemi ini," paparnya.
Pasca pemberlakukan PSBB di Jakarta, Gojek juga terus meningkatkan imbauan protokol keselamatan dan kesehatan untuk melindungi para mitra driver, merchant dan pengguna layanan Gojek dari risiko paparan COVID-19.
Diantaranya, imbauan penerapan "Kartu Penanda Suhu Tubuh" dalam proses pemesanan makanan di merchant GoFood untuk memastikan pelanggan mengetahui kesehatan dari pihak yang memasak, membungkus, dan mengantarkan makanan; Penerapan prosedur contactless delivery yang membatasi kontak fisik sesuai dengan pedoman social distancing;
Lalu, penerapan protokol food safety agar merchant menjaga kebersihan dapur dan operasional restoran yang dilengkapi oleh imbauan penggunaan segel keamanan (safety seal) pada makanan; Penyediaan paket kesehatan untuk mitra driver termasuk masker, hand sanitizer, vitamin dan desinfektan kendaraan yang terus berlangsung di Jabodetabek dan kota-kota lainnya.
"Pandemi ini membawa dampak kepada semua orang tidak terkecuali. Sebagai anak bangsa, kami berkomitmen untuk terus berada di garda terdepan dalam melawan penyebaran COVID-19 di Indonesia. Kami percaya dengan semangat gotong royong dan bahu membahu kita semua bisa melewati krisis ini bersama-sama," tutup Kevin.
(fai)