Akseleran Catatkan Penyaluran Pinjaman Usaha Rp140 M di Mei 2021

Senin, 07 Juni 2021 - 14:32 WIB
loading...
Akseleran Catatkan Penyaluran...
Akseleran mencatatkan rekor penyaluran pinjaman usaha sepanjang Mei 2021 sebesar lebih dari Rp140 miliar. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Perusahaan penyelenggara layanan teknologi keuangan berbasis peer to peer (P2P) lending Akseleran mencatatkan rekor penyaluran pinjaman usaha sepanjang bulan Mei 2021 sebesar lebih dari Rp140 miliar.

Pencapaian pada bulan tersebut bahkan melampaui rekor Akseleran sebelumnya pada bulan April 2021 yang mencapai sebesar Rp126 miliar. Capaian itu juga jauh di atas rekor tahun 2020 yang menembus Rp120 miliar pada bulan November.



Menurut CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Tambunan, sejak Januari 2021 kinerja penyaluran pinjaman usaha Akseleran sudah melampaui rata-rata bulanan. Kinerja juga terus menunjukkan konsistensi untuk terus bertumbuh hingga periode Mei tahun ini.

"Di satu sisi Ramadhan memberikan berkah bagi kami karena adanya peningkatan kebutuhan dari para pelaku usaha dan masyarakat selaku peminjam (borrower). Di sisi lain, kegiatan ekonomi juga turut meningkat apalagi di masa menyambut Lebaran kemarin tingkat konsumsi masyarakat bertambah dan kebutuhan modal kerja usaha pasti ikut naik," kata Ivan di Jakarta, Senin (7/6/2021).

Menurut Ivan, pertumbuhan Akseleran yang terus terjadi hingga menjelang akhir kuartal kedua tahun ini didorong oleh UMKM yang membutuhkan modal kerja usaha dengan produk pinjaman invoice financing yang lebih banyak dan yang sedang berusaha meningkatkan pelayanannya terutama pada industri yang terkait langsung dengan bulan Ramadan.

Secara kumulatif, dia menjelaskan, Akseleran sudah menyalurkan total pinjaman usaha sebesar lebih dari Rp2,5 triliun kepada 2.500 lebih peminjam hingga akhir Mei 2021. "Selama lima bulan terakhir di tahun ini tercatat Akseleran tumbuh hingga 97% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020," tuturnya.



Ivan menambahkan, pertumbuhan dari sisi penyaluran pinjaman usaha juga sejalan dengan semakin membaiknya rasio kredit macet (NPL) Akseleran yang secara kumulatif berada di angka 0,12% dari total penyaluran pinjaman. "Sejauh ini, untuk menjaga rasio kredit macet tetap rendah, Akseleran masih mengedepankan produk pinjaman invoice financing yang mendominasi hingga 70% dan selebihnya menggunakan produk pra invoice financing," ungkap Ivan.

Dia menerangkan, lima sektor usaha terbesar yang difasilitasi oleh Akseleran saat ini adalah berasal dari sektor engineering/construction dan menyusul berikutnya terbagi merata dari business & consumer services, coal & related energy, retail (online) dan oil & gas.

"Tumbuhnya Akseleran didukung oleh 150 ribu lebih pemberi pinjaman perorangan yang tersebar dari Aceh hingga Papua dan lebih dari 15 institusi lender yang kami miliki. Semua pencapaian ini membuat kami tetap optimistis dapat menyalurkan total pinjaman usaha sebesar Rp2 triliun di akhir tahun 2021," tutuphnya.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2885 seconds (0.1#10.140)