Restoran Cepat Saji Ini Tak Mau Kalah Ikut Pansos BTS, Nebeng Hype?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejak hari Rabu (9/6) para penggemar BTS atau dikenal dengan sebutan Army dihebohkan dengan peluncuran BTS Meal , menu hasil kolaborasi restoran cepat saji McDonald’s dengan boyband asal Korea Selatan, BTS.
Aksi kolaborasi yang ditawarkan dalam bentuk paket BTS Meal ini menjadi fenomena di sektor fast food beberapa hari terakhir. Hal ini memicu restoran fast food lainnya, Burger King, yang tak mau kalah menghadirkan menu BTS. Bedanya, BTS yang ini merupakan kepanjangan dari 'Bokek Tetap Senang'. Pakar Marketing, Yuswohady menyebut fenomena ini sebagai Riding The Wave atau memanfaatkan momentum kompetitor yang tengah viral.
Dalam strategi bisnisnya, Burger King manfaatkan momen tersebut dengan pengguanaan nama BTS untuk menggiring konsumennya. Menu paket yang ditawarkan diunggah pada laman twitter @BurgerKing_ID pada Kamis (10/6) pun menjadi viral. Pada postingannya tersebut tak sedikit warganet yang berkomentar.
Salah satu warganet mengatakan bahwa strategi yang dilakukan Burger King merupakan aksi jenius untuk menaikkan brand-nya dengan menekan cost dan tidak menggunakan proses panjang untuk melakukan kerjasama dengan pihak luar. Pasalnya, untuk dapat bekerjasama dengan band asal Korea Selatan ini tentunya tidaklah mudah dan cepat, dan sudah pasti tidak murah.
“Jenius banget marketing Burger King atau tim apalah di baliknya. Dibanding nyaingin brand sebelah pake nama public figure lain buat jadiin BA (dan pasti prosesnya panjang juga), mereka malah bikin beginian. Menurutku ini ide kepepet tapi bagus, yang jatohnya malah meledek,” cuit @regaano pada laman twitter yang dikutip MNC Portal Indonesia, Jumat (11/6/2021).
Berdasarkan penelusuran MNC Portal Indonesia, beragam komentar dilontarkan dari warganet kepada BurgerKing Indonesia berisikan pro dan kontra terkait penggunaan nama panggung yang digunakan. Menariknya, pasukan army ada yang tidak setuju nama BTS digunakan sembarang dengan tujuan tertentu.
“Semangat Burger King, namanya usaha kan,” celetuk warganet.
“Stop using BTS name,” ucap marah dari warganet.
“Hey @McDonald’s_ID liat nih BTS yang enggak bikin kerumunan. Enggak melanggar prokes, enggak lebay, enggak merugikan orang, enggak bikin keributan, yang penting enggak mahal,” tutur warganet.
Sebagai informasi, menu pada paket yang ditawarkan BurgerKing terdiri dari beef burger seharga Rp10.000 dan cheesy fries seharga Rp7.273. Tak hanya itu, menu BTS juga tersedia segelas coke float seharga Rp5.000 dan ice cream choco top seharga Rp5.000.
Paket BTS berisi 4 menu makanan yang dijual seharga Rp27.273. Harga tersebut sesuai dengan iklan yang ditawarkan. “Jangan sedih kalo emang belom rejekinya, teteup Life Goes On. Nih yang udah pasti-pasti aja rejeki buat semua biarpun Bokek Tetep Seneng! Makan sebanyak dan SELENGKAP ini cumaa Rp 27.273!,” tegas BurgerKing Indonesia pada laman twitter.
Aksi kolaborasi yang ditawarkan dalam bentuk paket BTS Meal ini menjadi fenomena di sektor fast food beberapa hari terakhir. Hal ini memicu restoran fast food lainnya, Burger King, yang tak mau kalah menghadirkan menu BTS. Bedanya, BTS yang ini merupakan kepanjangan dari 'Bokek Tetap Senang'. Pakar Marketing, Yuswohady menyebut fenomena ini sebagai Riding The Wave atau memanfaatkan momentum kompetitor yang tengah viral.
Dalam strategi bisnisnya, Burger King manfaatkan momen tersebut dengan pengguanaan nama BTS untuk menggiring konsumennya. Menu paket yang ditawarkan diunggah pada laman twitter @BurgerKing_ID pada Kamis (10/6) pun menjadi viral. Pada postingannya tersebut tak sedikit warganet yang berkomentar.
Salah satu warganet mengatakan bahwa strategi yang dilakukan Burger King merupakan aksi jenius untuk menaikkan brand-nya dengan menekan cost dan tidak menggunakan proses panjang untuk melakukan kerjasama dengan pihak luar. Pasalnya, untuk dapat bekerjasama dengan band asal Korea Selatan ini tentunya tidaklah mudah dan cepat, dan sudah pasti tidak murah.
“Jenius banget marketing Burger King atau tim apalah di baliknya. Dibanding nyaingin brand sebelah pake nama public figure lain buat jadiin BA (dan pasti prosesnya panjang juga), mereka malah bikin beginian. Menurutku ini ide kepepet tapi bagus, yang jatohnya malah meledek,” cuit @regaano pada laman twitter yang dikutip MNC Portal Indonesia, Jumat (11/6/2021).
Berdasarkan penelusuran MNC Portal Indonesia, beragam komentar dilontarkan dari warganet kepada BurgerKing Indonesia berisikan pro dan kontra terkait penggunaan nama panggung yang digunakan. Menariknya, pasukan army ada yang tidak setuju nama BTS digunakan sembarang dengan tujuan tertentu.
“Semangat Burger King, namanya usaha kan,” celetuk warganet.
“Stop using BTS name,” ucap marah dari warganet.
“Hey @McDonald’s_ID liat nih BTS yang enggak bikin kerumunan. Enggak melanggar prokes, enggak lebay, enggak merugikan orang, enggak bikin keributan, yang penting enggak mahal,” tutur warganet.
Sebagai informasi, menu pada paket yang ditawarkan BurgerKing terdiri dari beef burger seharga Rp10.000 dan cheesy fries seharga Rp7.273. Tak hanya itu, menu BTS juga tersedia segelas coke float seharga Rp5.000 dan ice cream choco top seharga Rp5.000.
Paket BTS berisi 4 menu makanan yang dijual seharga Rp27.273. Harga tersebut sesuai dengan iklan yang ditawarkan. “Jangan sedih kalo emang belom rejekinya, teteup Life Goes On. Nih yang udah pasti-pasti aja rejeki buat semua biarpun Bokek Tetep Seneng! Makan sebanyak dan SELENGKAP ini cumaa Rp 27.273!,” tegas BurgerKing Indonesia pada laman twitter.
(ind)