Pentingnya Punya Tim Digital Kreatif Bagi Pebisnis
loading...
A
A
A
Patrick menambahkan, cukup banyak brand lokal yang melakukan hard selling atau terlalu fokus untuk berjualan. Padahal, dalam digital marketing ada yang disebut sebagai content pillar, yaitu pondasi dari sebuah strategi konten.
“Nah, tipe-tipe content pillar ini tidak hanya hard selling seperti brand awareness, tetapi ada juga content engagement yang membuat audience untuk berinteraksi, content lifestyle yang dapat menambahkan value lain dari brand, dan lain sebagainya,” paparnya.
Selain itu, ditambah lagi minimnya platform yang mewadahi produk-produk lokal ini sehingga prospek UMKM untuk berkembang ke depan semakin kecil. Berbekal keresahan itu, Patrick berangkat dan membangun sebuah platform marketplace belanjayuk.co.id.
Belanjayuk.co.id merupakan platform jual beli online yang menjual produk khusus lokal alias buatan Indonesia. E-commerce ini dibangun untuk sarana promosi dan berjualan para UMKM. Sebab, hingga kini persentase produk lokal tersebar di marketplace lain hanya sebesar 6% hingga 7% saja.
Lewat platform marketplace tersebut, Patrick bercita-cita dapat membantu para pemilik bisnis dalam memasarkan produk lokal, sekaligus sebagai bentuk kampanye "Cinta Produk Dalam Negeri".
"Barang produksi lokal seharusnya bisa menjadi trend setter baru di Indonesia," ungkap dia.
Di samping itu, ada banyak upaya yang dilakukan Patrick untuk membantu UMKM dalam pemasaran digital. Meski masih berusia muda, pendiri Benson Indonesia ini tercatat telah mementori lebih dari 200 perusahaan untuk mengembangkan brand awareness, pengiklanan, serta membangun tim digital marketing yang kompeten.
Atas kerja kerasnya dalam membantu para UMKM untuk go digital, Patrick dianugerahi penghargaan sebagai Indonesia Inspiring in Digital Industry 2021 kategori rekor prestasi terbaik. Hingga kini, ia masih sering berbagi pengetahuan seputar digital marketing lewat akun Instagram pribadinya, @Patrickrimba11.
“Kami juga punya grup gratis di Telegram bagi yang ingin belajar dan berdiskusi seputar iklan, di sana kita bisa saling belajar dan berbagi seputar pengalaman digital marketing,” tutup dia.
“Nah, tipe-tipe content pillar ini tidak hanya hard selling seperti brand awareness, tetapi ada juga content engagement yang membuat audience untuk berinteraksi, content lifestyle yang dapat menambahkan value lain dari brand, dan lain sebagainya,” paparnya.
Baca Juga
Selain itu, ditambah lagi minimnya platform yang mewadahi produk-produk lokal ini sehingga prospek UMKM untuk berkembang ke depan semakin kecil. Berbekal keresahan itu, Patrick berangkat dan membangun sebuah platform marketplace belanjayuk.co.id.
Belanjayuk.co.id merupakan platform jual beli online yang menjual produk khusus lokal alias buatan Indonesia. E-commerce ini dibangun untuk sarana promosi dan berjualan para UMKM. Sebab, hingga kini persentase produk lokal tersebar di marketplace lain hanya sebesar 6% hingga 7% saja.
Lewat platform marketplace tersebut, Patrick bercita-cita dapat membantu para pemilik bisnis dalam memasarkan produk lokal, sekaligus sebagai bentuk kampanye "Cinta Produk Dalam Negeri".
"Barang produksi lokal seharusnya bisa menjadi trend setter baru di Indonesia," ungkap dia.
Di samping itu, ada banyak upaya yang dilakukan Patrick untuk membantu UMKM dalam pemasaran digital. Meski masih berusia muda, pendiri Benson Indonesia ini tercatat telah mementori lebih dari 200 perusahaan untuk mengembangkan brand awareness, pengiklanan, serta membangun tim digital marketing yang kompeten.
Atas kerja kerasnya dalam membantu para UMKM untuk go digital, Patrick dianugerahi penghargaan sebagai Indonesia Inspiring in Digital Industry 2021 kategori rekor prestasi terbaik. Hingga kini, ia masih sering berbagi pengetahuan seputar digital marketing lewat akun Instagram pribadinya, @Patrickrimba11.
“Kami juga punya grup gratis di Telegram bagi yang ingin belajar dan berdiskusi seputar iklan, di sana kita bisa saling belajar dan berbagi seputar pengalaman digital marketing,” tutup dia.