Aliran Modal Asing Masuk Pekan Ini Tembus Rp10,54 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing beli bersih (net buy) sebesar Rp10,54 triliun. Hal itu dihitung berdasarkan data transaksi 7 April-10 Juni 2021.
Direktur Eksekutif Komunikasi BI Erwin Haryono merinci aliran modal asing juga tercatat net buy di pasar surat berharga negara (SBN) sebesar Rp10,49 triliun. Lalu, asing tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp50 miliar di pasar saham.
Sedangkan, aliran modal asing tercatat net buy sebesar Rp14,65 triliun dari awal tahun hingga 10 Juni 2021. "Berdasarkan data setelmen selama 2021 (ytd), nonresiden beli neto Rp14,65 triliun," ujar Erwin di Jakarta, Sabtu (12/6/2021).
Hal ini membuat tingkat premi risiko Credit Default Swaps (CDS) Indonesia lima tahun turun ke level dari 73,52 basis poin (bps) menjadi 75,21 bps. Sementara, tingkat imbal hasil (yield) SBN bertenor 10 tahun turun ke level 6,32%. Lalu, yield surat utang AS US Treasury 10 tahun turun ke level 1,43%.
Direktur Eksekutif Komunikasi BI Erwin Haryono merinci aliran modal asing juga tercatat net buy di pasar surat berharga negara (SBN) sebesar Rp10,49 triliun. Lalu, asing tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp50 miliar di pasar saham.
Sedangkan, aliran modal asing tercatat net buy sebesar Rp14,65 triliun dari awal tahun hingga 10 Juni 2021. "Berdasarkan data setelmen selama 2021 (ytd), nonresiden beli neto Rp14,65 triliun," ujar Erwin di Jakarta, Sabtu (12/6/2021).
Hal ini membuat tingkat premi risiko Credit Default Swaps (CDS) Indonesia lima tahun turun ke level dari 73,52 basis poin (bps) menjadi 75,21 bps. Sementara, tingkat imbal hasil (yield) SBN bertenor 10 tahun turun ke level 6,32%. Lalu, yield surat utang AS US Treasury 10 tahun turun ke level 1,43%.
(nng)