25 KADIN Daerah Dukung Pelaksanaan Munas di Kendari

Jum'at, 18 Juni 2021 - 10:10 WIB
loading...
25 KADIN Daerah Dukung...
(Dari kiri ke kanan) Ketua Kadin Kalimantan Utara Kilit Laing bersama Ketua Kadin Riau Juni Rachman, Ketua Kadin Bengkulu Feri Rizal dan Ketua Kadin Banten Mulyadi Jayabaya bersiap memberikan keterangan pers jelang pelaksanaan Munas VIII Kadin di Jakarta,
A A A
JAKARTA - Mayoritas Kamar Dagang dan Industri (KADIN) daerah, mendukung pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) VIII KADIN di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, 30 Juni 2021 mendatang. Ketua Umum KADIN Bengkulu Fery Rizal, mengatakan 25 dari 34 KADIN daerah, mendukung pelaksanaan munas di Kendari.

“Kami mewakili KADIN Provinsi, mewakili 25 provinsi, mengharapkan untuk menyelenggarakan Munas KADIN di Provinsi Sulawesi Tenggara, di Kendari,” ujar Fery Rizal dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/6/2021).

(Baca juga:Kasus Covid Meningkat, Usulan Munas Kadin Ditunda Menguat)

Keputusan tersebut, menurutnya, bukannya tanpa alasan. KADIN Indonesia atau KADIN Pusat sudah memutuskan hal tersebut, dan Presiden RI Joko Widodo sebagai kepala pemerintahan, juga sudah memberikan restunya atas rencana Munas KADIN di Kendari.

Ketua Umum Kadin Banten Mulyadi Jayabaya menjelaskan bahwa sebelumnya munas direncanakan digelar di Bali pada awal bulan Juni. Namun karena sejumlah hal, salah satunya adalah meningkatnya jumlah orang yang terkena Covid-19, maka rencana Munas KADIN di Bali terpaksa dibatalkan.

(Baca juga:Kasus Covid-19 Bisa Dikendalikan, Kendari Siap Jadi Tuan Rumah Munas Kadin)

“Tentunya kami ini para ketua, pengurus KADIN Indonesia, menyetujui untuk pelaksanaan Munas KADIN di Kendari,” ujar Mulyadi Jayabaya.

Walaupun di Kendari penyebaran Covid-19 relatif rendah, menurut Mulyadi Jayabaya, acara Munas KADIN di Kendari tetap akan dilakukan dengan mengedepankan protokol kesehatan. Kata dia, di munas-munas sebelumnya, peserta yang datang bisa mencapai 2.000-3.000 orang.

(Baca juga:Kadin Sumsel Sumbang 3 Suara Untuk Arsjad Rasjid di Munas Kadin)

Di Munas KADIN Kendari, rencananya jumlah pesertanya akan dibatasi. Munas akan digelar secara hybrid, di mana peserta bisa hadir secara online dan offline.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1921 seconds (0.1#10.140)