BI Ungkap 3 Inisiatif dan Fokus Pengembangan Pasar Uang 2025

Jum'at, 25 Juni 2021 - 17:41 WIB
loading...
BI Ungkap 3 Inisiatif...
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menjelaskan tiga inisiatif utama dan fokus utama Blueprint Pengembangan Pasar Uang (BPPU) 2025. Adapun inisiatif pengembangan pasar uang yang dilaksanakan BI mencakup berbagai hal, mulai dari infrastruktur pasar keuangan (IPK), instrumen (produk), peserta (participant), dan pricing pasar uang.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan BI, Donny Hutabarat menjelaskan, untuk fokus pengembangan di tahun 2021-2022 dilakukan melalui instrumen Repo dan Domestic Non-deliverable Forward (DNDF) untuk mendukung transmisi kebijakan moneter Bank Indonesia.

"Pengembangan instrumen repo sejalan dengan kebijakan BI melakukan reformulasi policy rate sejak tahun 2016 menjadi BI 7 Days Reverse Repo Rate (BI7DDR) yang diikuti dengan reverse repo SBN sebagai instrumen utama dalam operasi moneter. Selain itu, pengembangan instrumen repo juga akan mendukung stabilitas sistem keuangan," kata Donny dalam video conference, Jumat (25/6/2021).



Dia melanjutkan, pengembangan transaksi DNDF sejalan dengan upaya Bank Indonesia memperkuat kebijakan stabilisasi untuk menjaga nilai tukar Rupiah. Instrumen DNDF merupakan salah satu strategi triple intervention Bank Indonesia dalam mengelola nilai tukar Rupiah.

"Selain itu, pengembangan pasar DNDF dapat dimanfaatkan oleh pelaku pasar sebagai salah satu instrumen lindung nilai terhadap risiko nilai tukar," jelasnya.

Mengenai inisiatif pengembangan repo, Donny menjelaskan hal tersebut mencakup perluasan pelaku transaksi repo, perluasan underlying repo, pengembangan pricing repo rate yang efisien, penguatan sertifikasi tresuri dan market conduct, pemanfaatan mini GMRA Syariah, dan pengembangan securities lending.



Kemudian, inisiatif pengembangan DNDF akan mencakup perluasan pelaku transaksi DNDF, upaya menyeimbangkan supply-demand, pengembangan variasi mata uang dan tenor, serta penguatan JISDOR sebagai fixing DNDF yang kredibel.

"Selain itu juga tentunya BI terus bekerja untuk mengembangkan berbagai instrumen lainnya seperti overnight index swap, interest rate swap, instrumen hedging jangka panjang, instrumen pasar uang lain, serta local currency settlement," urainya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ramalan BI: Ekonomi...
Ramalan BI: Ekonomi RI di 2025 Tumbuh Melambat di Kisaran 4,7-5,5 Persen
Suku Bunga Acuan Ditahan...
Suku Bunga Acuan Ditahan 5,75 Persen, Begini Penjelasan Lengkap BI
BI Lapor Utang Luar...
BI Lapor Utang Luar Negeri Turun Jadi USD427,2 Miliar per Februari 2025
BI: Penjualan Ritel...
BI: Penjualan Ritel Maret 2025 Naik Ditopang Efek Lebaran
Keyakinan Konsumen Terhadap...
Keyakinan Konsumen Terhadap Kondisi Ekonomi Mulai Terkikis di Maret 2025, Begini Kata BI
Cadangan Devisa Maret...
Cadangan Devisa Maret 2025 Meningkat Jadi USD157,1 Miliar, Ini 2 Sumber Utamanya
Gara-gara Tarif Trump,...
Gara-gara Tarif Trump, Rupiah Ambruk Nyaris Tembus Rp17.000 per Dolar AS
Trump Kenakan Tarif...
Trump Kenakan Tarif Impor 32% ke Indonesia, Ini yang Dilakukan BI
Resmi Diberhentikan,...
Resmi Diberhentikan, Ini 3 Pejabat Tinggi BI yang Jadi Komisaris Bank BUMN
Rekomendasi
Kolaborasi Lintas Negara...
Kolaborasi Lintas Negara Kunci Wujudkan Ketahanan Pangan
Riwayat Pendidikan Danjen...
Riwayat Pendidikan Danjen Kopassus Mayjen TNI Djon Afriandi, Lulusan Terbaik Akmil 1995
Ketua DPP Perindo: Ekosistem...
Ketua DPP Perindo: Ekosistem Politik Masih Belum Ramah Perempuan
Berita Terkini
Dengar Curhat Pelaku...
Dengar Curhat Pelaku Ekraf Jatim, Yovie Widianto: Tingkatkan Daya Saing dengan Teknologi
12 menit yang lalu
Nilai Ekspor Sawit Capai...
Nilai Ekspor Sawit Capai Rp332,5 Triliun, Kepastian Hukum Jadi Keharusan
42 menit yang lalu
PNM Kembangkan Ruang...
PNM Kembangkan Ruang Pintar Dukung Pendidikan Inklusif
1 jam yang lalu
Ancol Rombak Jajaran...
Ancol Rombak Jajaran Komisaris: Mantan Bos Garuda Jadi Komut, Ada Juga Cak Lontong
1 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Saham...
Daftar Lengkap 10 Saham Paling Cuan Pekan Ini: Ada Emiten Melesat 115 Persen
1 jam yang lalu
Menyambut Pulihnya Pasar...
Menyambut Pulihnya Pasar Kripto dengan Trading Competition dan Fitur Share
2 jam yang lalu
Infografis
Rendang dan Gulai Masuk...
Rendang dan Gulai Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved