Dampak Larangan Terbang ke Hong Kong buat Garuda: Sudah Jatuh Terimpa Tangga pula?

Sabtu, 26 Juni 2021 - 14:45 WIB
loading...
Dampak Larangan Terbang...
Foto/ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Larangan penerbangan dari Indonesia ke Hong Kong membawa dampak tersendiri buat Garuda Indonesia . Sayangnya, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk enggan membeberkan berapa kerugian yang dialami perusahaan usai Pemerintah Hong Kong mengeluarkan kebijakan adanya larangan sementara penerbangan asal Indonesia ke negara itu.

Kebijakan tersebut mulai berlaku sejak 25 Juni 2021 kemarin. Indonesia sendiri masuk dalam daftar negara kategori A1 atau extremely high risk yang baru saja diumumkan pemerintah Hong Kong.

Baca juga:Hong Kong Larang Masuk Penerbangan dari Indonesia

Kebijakan ini ditempuh Pemerintah Hong Kong karena terdapat peningkatan jumlah imported cases Covid-19 dari Indonesia. Kebijakan ini diterapkan bersama-sama Filipina, India, Nepal, dan Pakistan yang telah masuk kategori A1 terlebih dahulu.

Sebagai maskapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia cukup terdampak atas pemberlakuan kebijakan tersebut. Meski begitu, Irfan menegaskan, Garuda Indonesia masih diperkenankan untuk melayani angkutan kargo maupun layanan penerbangan outbond dari Hongkong menuju Indonesia.

"Iya, tapi kargo masih jalan. Kita fokus di kargo aja," ujar Irfan saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Sabtu (26/6/2021).

Baca juga:Pertunjukan Spektakuler Sambut Ulang Tahun ke-100 Partai Komunis China

Manajemen maskapai penerbangan pelat merah itu sebelumnya sudah menerima pemberitahuan resmi dari otoritas penerbangan Hong Kong mengenai kebijakan larangan sementara pengangkutan penumpang menuju Hong Kong.

Meski begitu, informasi terdahulu yang diperoleh manajemen mulai berlaku 22 Juni hingga 5 Juli 2021. Selama periode larangan, Garuda Indonesia akan melakukan penyesuaian kebijakan operasional penerbangan untuk layanan pengangkutan penumpang. Maskapai akan melayani penerbangan penumpang rute Jakarta - Hongkong sebanyak 1 kali per minggunya.

Larangan terbang ke Hong Kong tentu saja akan mengurangi pemasukan Garuda. Padahal, maskapai BUMN itu tengah didera masalah keuangan yang mahaberat sehinga tidak mampu membayar kewajiban finansial kepada pihak-pihak lain.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Perluasan Jaringan Penerbangan...
Perluasan Jaringan Penerbangan GIAA-Japan Airlines Diresmikan
Fakta-fakta Orang Terkaya...
Fakta-fakta Orang Terkaya Hong Kong yang Bikin Marah China usai Jual Pelabuhan Panama ke AS
Garuda Indonesia Angkut...
Garuda Indonesia Angkut 81.000 Penumpang di Puncak Arus Mudik Lebaran
Viral! Penumpang Garuda...
Viral! Penumpang Garuda Indonesia Asyik Ngevape di Dalam Pesawat
Garuda dan Citilink...
Garuda dan Citilink Turunkan Harga Tiket Pesawat 14%, Catat Tanggal Berlakunya
Revenue Naik Tahun Lalu,...
Revenue Naik Tahun Lalu, Ini Strategi dan Fokus GDPS di 2025
Garuda Indonesia Masuk...
Garuda Indonesia Masuk 25 Maskapai Terbaik di Dunia Tahun 2025
Gelar Travel Fair 2025,...
Gelar Travel Fair 2025, Garuda Indonesia Tawarkan Beragam Promo Tiket Umrah
Catat Kinerja Positif,...
Catat Kinerja Positif, GDPS Siap Menghadapi Peluang dan Tantangan di 2025
Rekomendasi
Sahroni Sudah Lihat...
Sahroni Sudah Lihat Serangan ke Kejagung Sejak Buka Kasus-kasus Besar
Dedi Mulyadi Perintahkan...
Dedi Mulyadi Perintahkan Biro Hukum Lawan Putusan PTUN terkait SMAN 1 Bandung
KPK Sita Dokumen hingga...
KPK Sita Dokumen hingga BBE dari Penggeledahan Kantor Dinas Perumahan dan Permukiman Lampung Tengah
Berita Terkini
Rayakan Hari Bumi 2025,...
Rayakan Hari Bumi 2025, Alfamart Tanam 20.000 Mangrove di Pesisir Semarang
3 jam yang lalu
Raup Rp180 Juta per...
Raup Rp180 Juta per Bulan, Azlina Jadi Inspirasi Perempuan UMKM
3 jam yang lalu
Motori Transisi Energi,...
Motori Transisi Energi, PLN EPI Pamer Keunggulan di Ajang GHES
4 jam yang lalu
Sasar Kalangan Profesional,...
Sasar Kalangan Profesional, Edukasi Crypto Goes to Office
4 jam yang lalu
Seluruh Pekerja di Ekosistem...
Seluruh Pekerja di Ekosistem MBG Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
5 jam yang lalu
Trump Bakal Kenakan...
Trump Bakal Kenakan Tarif Impor Panel Surya 3.521% dari 4 Negara Asia Tenggara
5 jam yang lalu
Infografis
Serangan Balik Ukraina...
Serangan Balik Ukraina Gagal, Banyak Senjata NATO Jatuh ke Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved