Peluang Ekspor ke Negara Tujuan Terbuka Lebar Usai Vaksinasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wamendag Jerry Sambuaga mengungkapkan bahwa surplus neraca perdagangan Indonesia terus berlanjut hingga bulan Mei 2021 ini. Pada bulan Mei surplus mencapai USD2,36 miliar sehingga secara total dari Januari sampai Mei surplus perdagangan Indonesia mencapai USD10,17 miliar. Catatan bagus ini melanjutkan prestasi di tahun 2020 yang nilai surplusnya mencapai USD20 miliar.
Wamendag mengapresiasi kerja keras jajaran Kementerian Perdagangan (Kemendag), kementerian lain, dan seluruh pelaku usaha dan capaian ini patut disyukuri. Hal tersebut dikatakan Jerry saat menjadi pembicara kunci pada seminar ekspor yang diadakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Asia-Oceania.
Baca juga:Tokoh Adat Ondo Papua Tegaskan NKRI Harga Mati, Jangan Dikorek-korek Lagi
“Ini adalah prestasi dari pelaku usaha yang difasilitasi oleh Kemendag bersama kementerian dan lembaga lain. Mudah-mudahan ke depan kolaborasi ini bisa ditingkatkan," kata Wamendag, Rabu (30/6/2021).
Wamendag menilai ekonomi dan perdagangan internasional sedang berada pada tahap konsolidasi setelah sekian lama berada pada kondisi Covid. Ada dua hal yang sedang dilakukan menurutnya, yaitu upaya vaksinasi Covid secara massal dan kedua adalah upaya adaptasi kehidupan sosial.
“vaksinasi massal di berbagai negara tujuan ekspor memberikan potensi bagi pengembangan perdagangan di masa depan. Mudah-mudahan tingkat imunitas masyarakat dunia makin baik sehingga ekonomi kembali pulih,” kata Wamendag.
Selain vaksinasi, Jerry melihat bahwa adaptasi yang terjadi juga berada pada jalur yang positif. Menurutnya, standar-standar kesehatan baru dalam kehidupan sosial sudah mulai menjadi mindset bersama. Dengan begitu, ekonomi tetap bisa berjalan di tengah upaya mencapai kesehatan publik.
Selain melihat kondisi negara lain, Wamendag juga optimistis dengan upaya Presiden Joko Widodo yang tengah menggenjot vaksinasi massal. Dengan tercapainya target herd immunity, gairah ekonomi nasional juga akan meningkat.
Dengan melihat konteks pemulihan tersebut, Wamendag akan terus mengupayakan bahwa upaya-upaya peningkatan ekspor nasional terus berlanjut. Selain upaya pembinaan di tingkat produsen dan eksportir, Kemendag akan terus bekerja keras menyelesaikan perjanjian-perjanjian ekonomi dan perdagangan baik bilateral maupun multilateral.
Kepada para pelajar Indonesia di luar negeri Wamendag Jerry menekankan dua hal: pertama, ke depan diharapkan para pelajar menjadi manusia-manusia entrepreneur yang bisa memperkuat struktur ekonomi Indonesia. Mereka diharapkan menjadi pendorong transformasi ekonomi Indonesia dengan banyak menghasilkan produk barang dan jasa dengan nilai tambah tinggi.
Baca juga:Di MNC Center, Hary Tanoesoedibjo dan Johnny G Plate Tinjau Vaksinasi 1.200 Insan Pertelevisian RI
“Sesuai dengan visi Presiden Jokowi, kami berharap anak-anak muda ini bisa menggerakkan ekonomi di sektor kreatif dan berteknologi tinggi. Ini bisa dilakukan bukan hanya di sektor manufaktur tetapi juga di sektor pertanian, kemaritiman dan lain-lain. Kalau bisa terwujud maka struktur ekonomi Indonesia akan kuat dan otomatis ekspor juga akan tinggi,”papar Jerry.
Kedua, menurut Jerry, penting bagi para pelajar untuk bisa menjadi duta produk barang dan jasa Indonesia di luar negeri. Bangga dan memakai buatan bangsa adalah sebuah keharusan.
"Produk Indonesia juga bagus-bagus dan jika dipakai oleh masyarakat Indonesia sendiri akan memberikan insentif bagi para produsen sehingga kualitasnya akan lebih meningkat lagi," tandasnya.
Wamendag mengapresiasi kerja keras jajaran Kementerian Perdagangan (Kemendag), kementerian lain, dan seluruh pelaku usaha dan capaian ini patut disyukuri. Hal tersebut dikatakan Jerry saat menjadi pembicara kunci pada seminar ekspor yang diadakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Asia-Oceania.
Baca juga:Tokoh Adat Ondo Papua Tegaskan NKRI Harga Mati, Jangan Dikorek-korek Lagi
“Ini adalah prestasi dari pelaku usaha yang difasilitasi oleh Kemendag bersama kementerian dan lembaga lain. Mudah-mudahan ke depan kolaborasi ini bisa ditingkatkan," kata Wamendag, Rabu (30/6/2021).
Wamendag menilai ekonomi dan perdagangan internasional sedang berada pada tahap konsolidasi setelah sekian lama berada pada kondisi Covid. Ada dua hal yang sedang dilakukan menurutnya, yaitu upaya vaksinasi Covid secara massal dan kedua adalah upaya adaptasi kehidupan sosial.
“vaksinasi massal di berbagai negara tujuan ekspor memberikan potensi bagi pengembangan perdagangan di masa depan. Mudah-mudahan tingkat imunitas masyarakat dunia makin baik sehingga ekonomi kembali pulih,” kata Wamendag.
Selain vaksinasi, Jerry melihat bahwa adaptasi yang terjadi juga berada pada jalur yang positif. Menurutnya, standar-standar kesehatan baru dalam kehidupan sosial sudah mulai menjadi mindset bersama. Dengan begitu, ekonomi tetap bisa berjalan di tengah upaya mencapai kesehatan publik.
Selain melihat kondisi negara lain, Wamendag juga optimistis dengan upaya Presiden Joko Widodo yang tengah menggenjot vaksinasi massal. Dengan tercapainya target herd immunity, gairah ekonomi nasional juga akan meningkat.
Dengan melihat konteks pemulihan tersebut, Wamendag akan terus mengupayakan bahwa upaya-upaya peningkatan ekspor nasional terus berlanjut. Selain upaya pembinaan di tingkat produsen dan eksportir, Kemendag akan terus bekerja keras menyelesaikan perjanjian-perjanjian ekonomi dan perdagangan baik bilateral maupun multilateral.
Kepada para pelajar Indonesia di luar negeri Wamendag Jerry menekankan dua hal: pertama, ke depan diharapkan para pelajar menjadi manusia-manusia entrepreneur yang bisa memperkuat struktur ekonomi Indonesia. Mereka diharapkan menjadi pendorong transformasi ekonomi Indonesia dengan banyak menghasilkan produk barang dan jasa dengan nilai tambah tinggi.
Baca juga:Di MNC Center, Hary Tanoesoedibjo dan Johnny G Plate Tinjau Vaksinasi 1.200 Insan Pertelevisian RI
“Sesuai dengan visi Presiden Jokowi, kami berharap anak-anak muda ini bisa menggerakkan ekonomi di sektor kreatif dan berteknologi tinggi. Ini bisa dilakukan bukan hanya di sektor manufaktur tetapi juga di sektor pertanian, kemaritiman dan lain-lain. Kalau bisa terwujud maka struktur ekonomi Indonesia akan kuat dan otomatis ekspor juga akan tinggi,”papar Jerry.
Kedua, menurut Jerry, penting bagi para pelajar untuk bisa menjadi duta produk barang dan jasa Indonesia di luar negeri. Bangga dan memakai buatan bangsa adalah sebuah keharusan.
"Produk Indonesia juga bagus-bagus dan jika dipakai oleh masyarakat Indonesia sendiri akan memberikan insentif bagi para produsen sehingga kualitasnya akan lebih meningkat lagi," tandasnya.
(uka)