Gelar RUPST, Bentoel Komitmen Tingkatkan Kinerja Ekspor
loading...
A
A
A
Tahun 2021 masih akan menjadi tahun yang penuh tantangan bagi industri tembakau. Kenaikan Tarif Cukai dan Harga Jual Eceran (HJE) yang tertinggi dalam sejarah, kurangannya tingkat prediktabilitas peraturan, meningkatnya perdagangan rokok ilegal serta minimnya insentif untuk mendorong investasi telah memberikan tekanan yang besar bagi industri tembakau secara keseluruhan. Di tengah tantangan akibat kebijakan tarif cukai tersebut, dunia juga menghadapi tantangan lain akibat munculnya pandemi COVID-19 pada awal tahun 2020. Pandemi COVID-19 juga turut menambah tekanan yang dialami oleh Perseroan pada tahun 2021.
Perseroan berharap agar Pemerintah lebih memperhatikan keberlanjutan industri tembakau melalui regulasi yang berimbang bagi seluruh pemangku kepentingan. Terlepas dari tantangan-tantangan tersebut di atas, Perseroan yakin bahwa kami akan terus berperan aktif dalam perekonomian Indonesia menciptakan nilai dan masa depan yang lebih baik bagi semua pemangku kepentingan.
“Di tengah situasi yang sulit seperti sekarang ini, kami berkomitmen untuk terus mendukung Pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi akibat dari dampak pandemi tersebut. Oleh karena itu, kami sangat berharap agar Pemerintah dapat lebih memperhatikan keberlangsungan industri tembakau dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan serta regulasi yang berimbang bagi seluruh pemangku kepentingan, mengingat saat ini industri tembakau membutuhkan waktu untuk melakukan recovery atas penurunan penjualan yang cukup signifikan,” tutup Steve.
Bentoel Group bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0818 Kabupaten Malang - Kota Batu baru saja menggelar vaksinasi massal di di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Karanglo. Proses vaksinasi dilakukan dengan target 1.250 karyawan. Program Vaksinasi ini bertujuan untuk mendukung program Pemerintah dalam mempercepat proses vaksinasi bagi masyararakat serta membantu pemulihan ekonomi nasional. Selain program tersebut, Perseroan juga berpartisipasi dalam program Vaksin Gotong Royong yang disediakan oleh Pemerintah melalui Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN).
Perseroan berharap agar Pemerintah lebih memperhatikan keberlanjutan industri tembakau melalui regulasi yang berimbang bagi seluruh pemangku kepentingan. Terlepas dari tantangan-tantangan tersebut di atas, Perseroan yakin bahwa kami akan terus berperan aktif dalam perekonomian Indonesia menciptakan nilai dan masa depan yang lebih baik bagi semua pemangku kepentingan.
“Di tengah situasi yang sulit seperti sekarang ini, kami berkomitmen untuk terus mendukung Pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi akibat dari dampak pandemi tersebut. Oleh karena itu, kami sangat berharap agar Pemerintah dapat lebih memperhatikan keberlangsungan industri tembakau dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan serta regulasi yang berimbang bagi seluruh pemangku kepentingan, mengingat saat ini industri tembakau membutuhkan waktu untuk melakukan recovery atas penurunan penjualan yang cukup signifikan,” tutup Steve.
Bentoel Group bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0818 Kabupaten Malang - Kota Batu baru saja menggelar vaksinasi massal di di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Karanglo. Proses vaksinasi dilakukan dengan target 1.250 karyawan. Program Vaksinasi ini bertujuan untuk mendukung program Pemerintah dalam mempercepat proses vaksinasi bagi masyararakat serta membantu pemulihan ekonomi nasional. Selain program tersebut, Perseroan juga berpartisipasi dalam program Vaksin Gotong Royong yang disediakan oleh Pemerintah melalui Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN).
(nng)