Ekonomi Semester I Mulai Pulih, Wapres Beberkan Indikatornya

Selasa, 06 Juli 2021 - 17:10 WIB
loading...
Ekonomi Semester I Mulai...
Wakil Presiden Maruf Amin. Foto/Dok SINDOphoto/Eko Purwanto
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin mengatakan bahwa pemerintah sejak tahun 2020 telah mengambil berbagai kebijakan yang luar biasa untuk mengatasi masalah kesehatan dan dampak sosial ekonomi akibat pandemi Covid-19. Salah satunya dengan memokuskan APBN sepenuhnya untuk keperluan tersebut.

“Dengan alokasi sebesar Rp695 triliun pada tahun 2020 dan Rp699 triliun untuk tahun 2021 dan akan ditambah sesuai kebutuhan untuk penanganan kesehatan, bantuan sosial, dan stimulus bagi dunia usaha termasuk UMKM,” ujarnya saat memberikan kuliah umum di Lemhanas, Selasa (6/7/2021).



Dia mengaku bersyukur dengan upaya yang telah dilakukan dalam mengelola krisis akibat pandemi Covid-19. “Khususnya dari sisi ekonomi menunjukkan hasil yang positif dan memberikan harapan pemulihan sebagaimana ditunjukkan oleh indikator-indikator pada semester I tahun 2021,” ungkapnya.

Indikator-indikator tersebut antara lain purchasing manager index (PMI) Manufaktur pada bulan Mei telah mulai ekspansi dan mencapai rekor tertinggi. Lalu inflasi pada bulan Mei, mulai menunjukkan peningkatan yang berarti dengan meningkatnya permintaan.



“Indeks Keyakinan Konsumen pada bulan Mei 104,4 atau berarti kondisi optimis. Indeks Penjualan Ritel per April tumbuh 15,6% secara tahunan (year-on-year) dan diperkirakan masih tumbuh double digit pada Mei 2021,” tuturnya.

Dia menambahkan, konsumsi listrik per Mei tumbuh 16,6%. "Termasuk penguatan tren pertumbuhan konsumsi listrik bisnis dan industri sejalan dengan membaiknya aktivitas ekonomi dan dukungan pemerintah dalam penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi,” tutupnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dunia Kacau Balau, Sri...
Dunia Kacau Balau, Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5%
Ramalan BI: Ekonomi...
Ramalan BI: Ekonomi RI di 2025 Tumbuh Melambat di Kisaran 4,7-5,5 Persen
Indonesia Jadi Korban...
Indonesia Jadi Korban Perang Dagang Trump, Kenyataan Pahit Ancam Ekonomi RI
Tarif Trump Ancam Ekonomi...
Tarif Trump Ancam Ekonomi Indonesia, Bisa Jadi Malapetaka Nasional
Trump Umumkan Tarif...
Trump Umumkan Tarif Semua Barang Impor ke AS, Indonesia Kena 32%
Prabowo: Fundamental...
Prabowo: Fundamental Ekonomi Kita Kuat, Harga-harga Sembako Terkendali
Makin Suram, OECD Pangkas...
Makin Suram, OECD Pangkas Proyeksi Ekonomi Indonesia Jadi 4,9% di 2025
IHSG Suram, Analis:...
IHSG Suram, Analis: Investor Khawatir dengan Ekonomi RI dan Pasar Keuangan
Awan Gelap Ekonomi RI,...
Awan Gelap Ekonomi RI, Mayoritas Para Ahli Sepakat Memburuk dari 3 Bulan Lalu
Rekomendasi
Kondisi Terakhir Bunda...
Kondisi Terakhir Bunda Iffet sebelum Meninggal, Sempat Dirawat Intensif
Profil Bunda Iffet,...
Profil Bunda Iffet, Ibu Bimbim Slank yang Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun
Fedor Gorst Sebut Indonesia...
Fedor Gorst Sebut Indonesia Banyak Pemain Biliar Potensial
Berita Terkini
Iwan Sunito Bagikan...
Iwan Sunito Bagikan Tips Sukses Bisnis di Industri Properti Australia
2 jam yang lalu
Progres Pembangunan...
Progres Pembangunan Pelabuhan Patimban Tembus 78,9%, Menhub Target Rampung Oktober 2025
2 jam yang lalu
DAmandita Sentul Tawarkan...
D'Amandita Sentul Tawarkan Rumah Smart Living Pure Nature Rp700 Jutaan
2 jam yang lalu
Perusahaan AS Tetap...
Perusahaan AS Tetap Ekspansi di Tengah Kebijakan Efisiensi Pemerintah
2 jam yang lalu
Atasi Kesenjangan Pasokan...
Atasi Kesenjangan Pasokan Gas Bumi, Pemerintah Diminta Buka Kebijakan Impor
2 jam yang lalu
Perluas Layanan Pembiayaan,...
Perluas Layanan Pembiayaan, SIF Perluas Jangkauan hingga Makassar
2 jam yang lalu
Infografis
Indonesia Butuh Rp47.587,3...
Indonesia Butuh Rp47.587,3 Triliun untuk Pertumbuhan Ekonomi 8%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved