Bantuan 500 Ton Oksigen untuk Medis Mengucur ke Pemerintah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lonjakan jumlah kasus Covid-19 yang terjadi satu bulan belakang telah berdampak pada meningkatnya kebutuhan terhadap oksigen dan tabung oksigen . Dalam satu bulan terakhir pula, permintaan masyarakat terhadap oksigen dan tabungnya mengalami peningkatan signifikan.
Merespon hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melakukan koordinasi sebagai upaya menjaga ketersediaan pasokan oksigen untuk kebutuhan medis, terutama rumah sakit yang menangani pasien Covid-19.
Hasilnya, perusahaan smelter nikel PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang terletak di Morowali, Sulawesi Tengah, memberikan bantuan berupa 21 unit isotank oksigen berkapasitas 20 ton, yang dapat digunakan sebagai pertolongan medis terhadap pasien Covid-19.
“Kami menyambut baik ajakan pemerintah kepada masyarakat industri untuk tanggap terhadap pemenuhan kebutuhan oksigen yang demikian besar dan berharap agar bantuan ini bisa membantu upaya penyembuhan pasien,” ujar CEO PT IMIP, Alexander Barus dalam sambutannya.
Bantuan isotank sebanyak 21 unit tersebut juga merupakan sinergi kerja sama antara swasta, pemerintah, dan BUMN, di mana PT Pelindo dan PT Pertamina (Persero) turut terlibat dalam penyediaan infrastruktur, sarana dan fasilitas (Sarfas) pendukung.
“Bantuan Oksigen ini dengan tulus merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas kemanusiaan kepada masyarakat Indonesia yang saat ini masih berjuang di tengah pandemi Covid-19,” ujar Alexander.
Sambung Alexander menjelaskan, bahwa 21 iso tank oksigen tersebut diambil dari pabrik oksigen di Morowali yang dibangun untuk mendukung produksi stainless steel dengan kapasitas produksi sebanyak 3 juta ton per tahun dan carbon steel 3,5 juta ton per tahun.
“Harapan para pemegang saham, direksi, dan seluruh karyawan di Kawasan IMIP Morowali yang berjumlah 64 ribu orang, kiranya bantuan oksigen ini dapat membantu pemerintah dalam menyelamatkan nyawa pasien yang terpapar Covid-19,” lanjutnya.
21 unit iso tank tersebut tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada hari Selasa (6/7/2021) kemudian dilakukan serah terima secara simbolik antara PT IMIP dengan pemerintah yang diwakili Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Menteri Budi menyampaikan rasa terima kasihnya karena bantuan isotank sebanyak 21 unit tersebut sangatlah berarti, karena akan mampu memenuhi setengah dari kebutuhan oksigen nasional saat ini yang mencapai 800 ton per hari.
“Saya sangat berterima kasih kepada bapak ibu sudah membantu 21 iso tank yang masing-masing kapasitasnya 20 ton. Ini akan menambah kapasitas kemampuan distribusi kita setengah atau 50 persen dari yang ada sekarang yaitu 800 ton per hari,” ujar Menteri Budi dalam sambutannya.
Bantuan tersebut langsung didistribusikan ke rumah sakit rujukan perawatan pasien Covid-19 di berbagai daerah yang saat ini sedang membutuhkan pasokan oksigen.
Merespon hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melakukan koordinasi sebagai upaya menjaga ketersediaan pasokan oksigen untuk kebutuhan medis, terutama rumah sakit yang menangani pasien Covid-19.
Hasilnya, perusahaan smelter nikel PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang terletak di Morowali, Sulawesi Tengah, memberikan bantuan berupa 21 unit isotank oksigen berkapasitas 20 ton, yang dapat digunakan sebagai pertolongan medis terhadap pasien Covid-19.
“Kami menyambut baik ajakan pemerintah kepada masyarakat industri untuk tanggap terhadap pemenuhan kebutuhan oksigen yang demikian besar dan berharap agar bantuan ini bisa membantu upaya penyembuhan pasien,” ujar CEO PT IMIP, Alexander Barus dalam sambutannya.
Bantuan isotank sebanyak 21 unit tersebut juga merupakan sinergi kerja sama antara swasta, pemerintah, dan BUMN, di mana PT Pelindo dan PT Pertamina (Persero) turut terlibat dalam penyediaan infrastruktur, sarana dan fasilitas (Sarfas) pendukung.
“Bantuan Oksigen ini dengan tulus merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas kemanusiaan kepada masyarakat Indonesia yang saat ini masih berjuang di tengah pandemi Covid-19,” ujar Alexander.
Sambung Alexander menjelaskan, bahwa 21 iso tank oksigen tersebut diambil dari pabrik oksigen di Morowali yang dibangun untuk mendukung produksi stainless steel dengan kapasitas produksi sebanyak 3 juta ton per tahun dan carbon steel 3,5 juta ton per tahun.
“Harapan para pemegang saham, direksi, dan seluruh karyawan di Kawasan IMIP Morowali yang berjumlah 64 ribu orang, kiranya bantuan oksigen ini dapat membantu pemerintah dalam menyelamatkan nyawa pasien yang terpapar Covid-19,” lanjutnya.
21 unit iso tank tersebut tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada hari Selasa (6/7/2021) kemudian dilakukan serah terima secara simbolik antara PT IMIP dengan pemerintah yang diwakili Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Menteri Budi menyampaikan rasa terima kasihnya karena bantuan isotank sebanyak 21 unit tersebut sangatlah berarti, karena akan mampu memenuhi setengah dari kebutuhan oksigen nasional saat ini yang mencapai 800 ton per hari.
“Saya sangat berterima kasih kepada bapak ibu sudah membantu 21 iso tank yang masing-masing kapasitasnya 20 ton. Ini akan menambah kapasitas kemampuan distribusi kita setengah atau 50 persen dari yang ada sekarang yaitu 800 ton per hari,” ujar Menteri Budi dalam sambutannya.
Bantuan tersebut langsung didistribusikan ke rumah sakit rujukan perawatan pasien Covid-19 di berbagai daerah yang saat ini sedang membutuhkan pasokan oksigen.
(akr)