Beredar Harga 6 Jenis Vaksin Covid-19, Bio Farma dan IHC: Itu Kabar Lama yang Tak Benar
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Bio Farma (Persero) membantah adanya kabar perihal penetapan harga enam jenis vaksin Covid-19 yang diterbitkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Enam jenis vaksin tersebut adalah Sinovac, Moderna, Pfizer, AstraZeneca, Novavax, dan Sinopharm.
Dari dokumen yang beredar, harga enam jenis vaksin yang ditawarkan itu sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/12758/2020 tentang penetapan jenis vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
"Ini flyer yang lama sekali mas. Rasanya sudah diklarifikasi oleh IHC. Silahkan dikroscek ke IHC," ujar Juru Bicara Bio Farma Bambang Heriyanto kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (11/7/2021).
Baca juga:Dipilih-dipilih, Inilah Daftar Harga Vaksin Covid-19 Sesuai Isi Kantong
Senada, pihak holding RS BUMN, Healthcare Corporation (IHC), pun membantah kabar tersebut. Melalui tim humas RS, manajemen menyebut kabar tersebut adalah hoaks.
"Ini informasi lama yang sudah kami klarifikasi kalau hal tersebut tidak benar," kata Tim Humas, Yodi, saat dihubungi.
Dari dokumen yang diperoleh, kabar harga vaksin yang ditetapkan Kemenkes bervariatif antara satu jenis vaksin dan vaksin lainnya. Harga tersebut merupakan harga satu kali vaksin dan harga akan berubah sewaktu-waktu.
"Untuk mendapatkan hasil yang efektif, pelaksanaan vaksinasi dilaksanakan sebanyak dua kali sesuai jarak antar vaksin," tulis dokumen tersebut.
Adapun harga vaksin Covid-19 yang tertera dalam dokumen yang mencantumkan logo Kementerian BUMN, rumah sakit PT Pelni (Persero), dan holding RS BUMN, Healthcare Corporation (IHC), tersebut di antaranya:
1. Vaksin Sinovac.
Harga satu dosis vaksin Sinovac sebesar Rp240.000. Proses vaksinasi dilakukan untuk warga Indonesia berusia 18-59 tahun. Sementara, dosis vaksinnya mencapai 0,5 ml dengan jarak vaksinasi pertama ke kedua mencapai 14 hari.
2. Vaksin Moderna
Harga vaksin Moderna ditetapkan senilai Rp505.000. Vaksinasi dilakukan untuk warga Indonesia berusia 18-55 tahun. Sementara, dosis vaksinnya mencapai 0,5 ml dengan jarak vaksinasi kedua selama 28 hari.
3. Vaksin Pfizer
Harga Pfizer sebesar Rp350.000 dengan dosis vaksin sebanyak 0,3 ml. Proses vaksinasi dilakukan untuk warga Indonesia berusia 18-59 tahun dengan jarak vaksinasi kedua selama 28 hari.
Baca juga:Piala Eropa 2020: Inggris Bidik Sejarah, Italia Incar Mahkota Kedua
4. AstraZeneca
Nilai per dosis vaksin AstraZeneca ditetapkan sebesar Rp110.000 dengan dosis 05 ml. Usia penerima jenis vaksin ini antara 18-84 tahun. Sedangkan, jarak vaksinasi pertama ke kedua mencapai 28 hari.
5. Novavax
Harga vaksin Novavax sebesar Rp150.000. Usia penerima vaksin jenis ini adalah dari 18-84 tahun. Dosis vaksin mencapai 0,5 ml dengan jarak vaksinasi kedua selama 21 hari.
6. Sinopharm
Harga Sinopharm sebesar Rp2.100.000. Usia penerima vaksin jenis ini dari 3-59 tahun. Adapun dosisnya adalah 0,5 ml dengan jarak waktu ke vaksinasi kedua selama 21 hari.
Lihat Juga: Gelar Seminar Internasional, Poltekkes Kemenkes Jakarta II Kerjas Sama dengan Universitas Luar Negeri
Dari dokumen yang beredar, harga enam jenis vaksin yang ditawarkan itu sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/12758/2020 tentang penetapan jenis vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
"Ini flyer yang lama sekali mas. Rasanya sudah diklarifikasi oleh IHC. Silahkan dikroscek ke IHC," ujar Juru Bicara Bio Farma Bambang Heriyanto kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (11/7/2021).
Baca juga:Dipilih-dipilih, Inilah Daftar Harga Vaksin Covid-19 Sesuai Isi Kantong
Senada, pihak holding RS BUMN, Healthcare Corporation (IHC), pun membantah kabar tersebut. Melalui tim humas RS, manajemen menyebut kabar tersebut adalah hoaks.
"Ini informasi lama yang sudah kami klarifikasi kalau hal tersebut tidak benar," kata Tim Humas, Yodi, saat dihubungi.
Dari dokumen yang diperoleh, kabar harga vaksin yang ditetapkan Kemenkes bervariatif antara satu jenis vaksin dan vaksin lainnya. Harga tersebut merupakan harga satu kali vaksin dan harga akan berubah sewaktu-waktu.
"Untuk mendapatkan hasil yang efektif, pelaksanaan vaksinasi dilaksanakan sebanyak dua kali sesuai jarak antar vaksin," tulis dokumen tersebut.
Adapun harga vaksin Covid-19 yang tertera dalam dokumen yang mencantumkan logo Kementerian BUMN, rumah sakit PT Pelni (Persero), dan holding RS BUMN, Healthcare Corporation (IHC), tersebut di antaranya:
1. Vaksin Sinovac.
Harga satu dosis vaksin Sinovac sebesar Rp240.000. Proses vaksinasi dilakukan untuk warga Indonesia berusia 18-59 tahun. Sementara, dosis vaksinnya mencapai 0,5 ml dengan jarak vaksinasi pertama ke kedua mencapai 14 hari.
2. Vaksin Moderna
Harga vaksin Moderna ditetapkan senilai Rp505.000. Vaksinasi dilakukan untuk warga Indonesia berusia 18-55 tahun. Sementara, dosis vaksinnya mencapai 0,5 ml dengan jarak vaksinasi kedua selama 28 hari.
3. Vaksin Pfizer
Harga Pfizer sebesar Rp350.000 dengan dosis vaksin sebanyak 0,3 ml. Proses vaksinasi dilakukan untuk warga Indonesia berusia 18-59 tahun dengan jarak vaksinasi kedua selama 28 hari.
Baca juga:Piala Eropa 2020: Inggris Bidik Sejarah, Italia Incar Mahkota Kedua
4. AstraZeneca
Nilai per dosis vaksin AstraZeneca ditetapkan sebesar Rp110.000 dengan dosis 05 ml. Usia penerima jenis vaksin ini antara 18-84 tahun. Sedangkan, jarak vaksinasi pertama ke kedua mencapai 28 hari.
5. Novavax
Harga vaksin Novavax sebesar Rp150.000. Usia penerima vaksin jenis ini adalah dari 18-84 tahun. Dosis vaksin mencapai 0,5 ml dengan jarak vaksinasi kedua selama 21 hari.
6. Sinopharm
Harga Sinopharm sebesar Rp2.100.000. Usia penerima vaksin jenis ini dari 3-59 tahun. Adapun dosisnya adalah 0,5 ml dengan jarak waktu ke vaksinasi kedua selama 21 hari.
Lihat Juga: Gelar Seminar Internasional, Poltekkes Kemenkes Jakarta II Kerjas Sama dengan Universitas Luar Negeri
(uka)