Ya Salam! Pencairan Insentif Nakes di Daerah Baru Rp900 Miliar

Senin, 12 Juli 2021 - 13:57 WIB
loading...
Ya Salam! Pencairan...
Foto/ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan realisasi anggaran pada dana bagi hasil (DBH) penanganan Covid-19. Menteri Keuangan (Menkeu) menyebutkan, realisasi penyaluran insentif tenaga kesehatan (nakes) di daerah baru mencapai Rp900 miliar di semester I-2021.

Rinciannya ini masih 11,1% dari alokasi insentif nakes daerah sebesar Rp8,1 triliun. Kecilnya pencarian insentif itu karena kendala yang ada.

Baca juga:Menelusur Penyebab Vaksinasi Bayar Sendiri di Kimia Farma Berujung Penundaan

"Memang insentif tenaga kesehatan di daerah masih terkendala," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Senin (12/6/2021).

Lanjutnya dia mengungkapkan realisasi anggara DBH masih jauh dari realisasi. Untuk anggaran penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah daerah (pemda) seperti pengadaaan obat dan suplemen serta pengadaan makanan tambahan baru Rp1,7 triliun pada semester I dari anggaran yang dipatok Rp10,7 triliun.

"Ini memang mengalami kendala yang cukup serius. Kita akan memberikan solusi kepada daerah," katanya.

Baca juga:Bentrok Geng Motor di Bekasi, Satu Tewas Luka Bacok di Sekujur Tubuh

Lalu, untuk dukungan operasional vaksinasi, terdapat alokasi anggaran Rp6,5 triliun, dengan realisasi baru Rp400 miliar saja, atau 5,8%.

"Kemudian, alokasi belanja kesehatan lain sebesar Rp8,7 triliun juga baru diserap Rp1,2 triliun atau sekitar 13,4%," tandasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1837 seconds (0.1#10.140)