Luhut Sebut, Oktober Jokowi Akan Groundbreaking Kawasan Industri Hijau Terbesar

Selasa, 13 Juli 2021 - 15:46 WIB
loading...
A A A
Menurut Luhut, pemerintah pada mulanya telah melihat ada rebound pada kuartal I-II. Tetapi berubah lantaran ada kenaikan gelombang baru Covid-19.

Baca juga:Kasus Covid-19 Meningkat, Lab UGM Maksimalkan Pemeriksaan Sampel Covid-19

Terkait proyek strategis, Luhut mengonfirmasi bahwa sejumlah industri masih berjalan, seperti Hyundai dan LG yang memiliki nilai investasi USD10,3 miliar untuk produksi Hyundai Electric Car dan baterai lithium. Industri pabrik baterai lithium dengan teknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL) dengan nilai yang diperkirakan mencapai USD3,7 miliar menurut Luhut juga berjalan baik.

"Banyaknya investasi besar itu ada di Indonesia Timur. Itu sangat membantu kita. Saya baru meninjau 2 minggu lalu ke sana sebelum diperintahkan Presiden utuk mengurusi ini. Mereka sudah ada satu yang produksi, satu lagi sedang under-construction. Dan itu semua jalan dengan baik," ungkapnya.

Tak ketinggalan, Luhut juga menyinggung sektor listrik, gas, dan air yang memiliki proporsi angka yang cukup besar juga berjalan dengan baik.
(uka)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1906 seconds (0.1#10.140)