Dampak Positif Relaksasi, MDLN Cetak Marketing Sales Rp341 Miliar

Selasa, 13 Juli 2021 - 16:08 WIB
loading...
Dampak Positif Relaksasi, MDLN Cetak Marketing Sales Rp341 Miliar
Salah satu proyek properti yang digarap PT Modernland Realty Tbk (MDLN). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Pasca digulirkannya kebijakan pemberian insentif fiskal berupa pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) untuk produk perumahan dengan harga dibawah Rp2 miliar, dimanfaatkan PT Modernland Realty Tbk (MDLN) untuk mempromosikan penjualan produk perumahannya ke target pasar yang dibidik. Melalui kebijakan ini diharapkan akan memudahkan masyarakat untuk membeli rumah yang diinginkan.

Investor Relations and Budgeting Director PT Modernland Realty Tbk Bobby Heryunda menuturkan, selain menawarkan produk-produk properti yang sesuai dengan persyaratan untuk mendapatkan kebijakan relaksasi properti, strategi yang dilakukan PT Modernland Realty Tbk adalah dengan memberikan beragam promo menarik dan menguntungkan bagi konsumen untuk membeli properti.

Menurut Bobby, strategi yang dilakukan perseroan tersebut terbukti mampu menghasilkan peningkatan marketing sales atau pra penjualan yang cukup signifikan untuk proyek-proyek Modernland Realty seperti Jakarta Garden City, Kota Modern, serta ModernHill.


“Sepanjang kuartal I 2021 pertumbuhan marketing sales di Jakarta Garden City sebesar Rp162 miliar atau meningkat 86% dibanding periode yang sama tahun 2020. Sementara, Kota Modern dan ModernHill membukukan marketing sales sebesar Rp15 Miliar, melonjak 274% dibanding periode yang sama tahun 2020,” kata Bobby dalam rilisnya di Jakarta, Selasa (13/7/2021).

Meski melonjak signifikan, namun dirinya menuturkan jika total marketing sales perseroan sedikit terkoreksi pada kuartal I 2021, khususnya pada segmen residensial yang tercatat sebesar Rp341 miliar atau turun 5% dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp359 miliar. Kondisi ini disebabkan oleh adanya penurunan penjualan pemasaran di beberapa proyek perseroan lainnya.

Bobby Heryunda menambahkan, pada segmen industrial, meskipun sentimen positif tampak meningkat di pasar, namun investor korporasi masih terus menunggu dan melihat perkembangan ekonomi dan pergerakan pasar. Akibatnya, sampai dengan Maret 2021, segmen industrial perseroan hanya membukukan marketing sales Rp15 miliar atau turun 95% dari Rp290 miliar di kuartal I 2020. Sementara itu, segmen hospitality dan lainnya menyumbang penjualan sekitar Rp29 miliar.

Dari sisi operasional, pendapatan Modernland Realty pada kuartal I 2021 tercatat meningkat 76,12% atau sebesar Rp196,94 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp111,83 miliar.

“Kenaikan pendapatan terjadi pada segmen penjualan tanah dari nihil pada tahun sebelumnya menjadi Rp38,67 miliar, rumah tinggal dan ruko meningkat dari Rp78,99 miliar menjadi Rp119,08 miliar, EPS dan wiremesh dari Rp3,01 miliar menjadi Rp4,58 miliar. Adapun, pendapatan hotel dan sewa mengalami kenaikan dari Rp18,36 miliar menjadi Rp21,42 miliar serta pendapatan lapangan golf dan restoran club house meningkat dari Rp11,36 miliar menjadi Rp13,19 miliar,” papar.


Emiten dengan kode MDLN sebelumnya juga berhasil menyelesaikan kewajiban pembayaran Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2015 Seri B dengan pokok sebesar Rp150 miliar pada hari Rabu lalu (7/7). Pembayaran tersebut dilakukan menyusul telah dilakukannya pengajuan restrukturisasi pada 14 Juli 2020 lalu dan menyepakati terjadinya beberapa perubahan, diantaranya; Perubahan Tingkat Bunga Obligasi, Perubahan Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi, Penambahan Jaminan atas Obligasi serta Penambahan ketentuan mengenai Pembayaran Dipercepat oleh Perseroan.

Tak hanya itu, Modernland Realty juga terus membuktikan konsistensinya untuk meningkatkan kinerja pada sejumlah portofolionya meski di tengah kondisi yang kurang baik akibat pandemi Covid-19, termasuk memantau secara berkala terhadap dampak yang timbul dari sisi operasional maupun kinerja keuangan.

Kedepannya MDLN juga tetap berkomitmen dalam menyelesaikan pembangunan sejumlah proyek yang sedang berlangsung dan memberikan berbagai penawaran menarik berupa diskon maupun cashback bagi konsumen Residential Segment seperti di area Jakarta Garden City (JGC), Kota Modern dan Bukit Modern (ModernHill).

Sejak tahun 2020, PT Modernland Realty Tbk. telah meluncurkan beberapa produk hunian maupun komersial di sejumlah kawasan hunian tersebut. Diantaranya, hunian dengan teknologi pracetak di Cluster New Shinano Precast dan Cluster La Seine Precast di Jakarta Garden City. Produk lain yang sedang dibangun yaitu New East yang terdiri atas 60 unit luxurious shophouse dan 13 ritel dengan harga mulai dari Rp4 miliar hingga Rp11 miliar.

Selain New East ada juga apartemen Cleon Park yang mulai dibangun pada akhir September tahun 2020 lalu. Apartemen Cleon Park terdiri atas 310 unit berbagai type dengan harga mulai dari Rp600 jutaan hingga Rp1,4 miliaran.


Perseroan saat ini juga tengah memasarkan Ruko Golf Boulevard Commercial Park di kawasan Kota Modern yang merangkum 40 unit ruko berbagai type, mulai dari ruko 2 lantai dengan dengan type 112 m2/80 m2 seharga mulai dari Rp2 miliar, sedangkan ruko 3 lantai dengan type 160 m2/80 m2 seharga mulai dari Rp2,6 miliar. Selain itu yang kini tengah dipersiapkan adalah produk apartemen yang akan dibangun di atas lahan seluas 3,4 ha yang dikembangkan di lokasi premium dan terdepan dari kawasan Kota Modern bertajuk Fairway Place Golf Residence. Apartemen ini menyasar kalangan menengah atas.

Adapun, untuk lini industrial Modernland Realty masih mengandalkan kawasan industri ModernCikande Industrial Estat. Inovasi terbaru dari kawasan ini adalah dengan mengembangkan kawasan industri halal pertama di Indonesia seluas 500 hektar bernama Modern Halal Valley.
(dar)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2334 seconds (0.1#10.140)