Krakatau Steel Bagi Oksigen Medis Gratis, Ini Syaratnya

Selasa, 13 Juli 2021 - 21:27 WIB
loading...
Krakatau Steel Bagi...
Ilustrasi. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah memastikan penyaluran tabung oksigen medis kepada pemerintah daerah (pemda), rumah sakit (RS), dan pihak tertentu untuk penaganan pasien Covid-19 diberikan secara gratis. Meski begitu, pihak yang menerima harus melakukan registrasi terlebih dahulu.

Oksigen tersebut akan disalurkan PT Krakatau Steel (Persero). Menteri BUMN, Erick Thohir menyebut, proses registrasi penting dilakukan untuk memastikan penyelarasan jumlah penerima dan stok gas yang tersedia di gudang perusahaan.

"Saya berharap begini, siapa yang mau ke sini registrasi dulu, jangan sampai terjadi kekecewaan, sudah datang jauh-jauh, datang kesini, tidak tersedia. Jadi, pemerintah daerah, rumah sakit yang mau perlu bantuan ini, tadi registrasi dulu, karena ini bagian dari kecepatan dan percepatan dengan data yang akurat," ujar Erick, Selasa (13/7/2021).



Krakatau Steel pun diminta meningkatkan produksi oksigennya. Mantan Bos Inter Milan itu mencatat, perseroan akan memproduksi 1.000 tabung oksigen per harinya. Jika 1.000 oksigen dapat diproduksi per harinya, diperkirakan perusahaan bisa menyediakan 250 ton oksigen per bulannya.

Saat ini, jumlah oksigen yang bisa diproduksi perseroan mencapai 800 tabung per hari."Inikan 600 per hari, nanti akan jadi 100 tabung per hari," katanya.



Erick juga mengingatkan, pembagian oksigen gratis tetap dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan. Langkah itu untuk menghindari kerumunan masa. "Saya berterima kasih kepada Polri yang sudah menjaga keamanan, kita tidak mau dengan ada bagi-bagi gratis jadi persepsinya jadi tidak baik. Kita mau bagi gratis, tetapi dengan tertib, kita harus jaga, kita gak mau ada kerumunan nanti protokol kesehatannya mala nyalahin," tutur dia
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1318 seconds (0.1#10.140)