Simak Yuk, Tips Mengatur Keuangan Pengantin Baru Double Income
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mengelola keuangan pribadi merupakan hal yang biasa dilakukan setiap orang. Namun, ketika seseorang memutuskan untuk menikah, tentu cara mengelola keuangan pun akan berbeda. Adapun bagaimana cara mengelola keuangan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing. Oleh karena itu, terdapat beberapa tipe hubungan keuangan yang diaplikasikan oleh setiap pasangan.
“Siapa sih yang harusnya pegang uang di rumah tangga? Suami atau isteri? Sebenarnya memang ada 5 tipe hubungan keuangan bareng pasangan yang bisa dipilih. Semakin paham satu sama lain dengan pasangan, pilihannya pasti semakin bikin nyaman,” tulis perencana keuangan dan CEO Zap Finance, Prita Hapsari Ghozie, di akun Instagram pribadinya @pritaghozie, Jumat (16/7/2021).
Dikutip dari akun Instagram pribadinya @pritaghozie, ada ada lima tipe hubungan keuangan bareng pasangan. Mulai tim suami dan istri 100%, hingga tipe tidak mau tahu.
Berikut lima tipe hubungan keuangan bareng pasangan ala Prita Ghozie:
1. Suami dan Istri 100%
Tipe hubungan keuangan ini adalah tim yang memilih untuk menggabungkan penghasilannya masing-masing. Kemudian, dana tersebut digunakan sepenuhnya untuk memenuhi kepentingan dan kebutuhan keluarga.
2. 100% Suami
Jika Anda dan pasangan memilih tipe hubungan keuangan ini, artinya penghasilan suami sepenuhnya untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan keluarga. Sementara, penghasilan istri hanya digunakan untuk kepentingan pribadi.
3. Suami 75% dan Istri 75%
Pada hubungan ini, masing-masing tetap memberikan uang bulanan untuk digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Akan tetapi, pasangan menyimpan sendiri sisa penghasilannya. Umumnya, memang ada tanggungan khusus, seperti harus menghidupi keluarganya.
4. Saling Merahasiakan
Tipe hubungan ini memang bisa terjadi. Adapun alasan dari melakukan hal ini pun bermacam-macam. Di mana, hanya pasangan suami dan istri tersebut yang tahu.
Biasanya ada alasan yang cukup kuat hingga membuat masing-masing pihak saling merahasiakan gaji atau pendapatannya. Akan tetapi, tipe hubungan ini harus diwaspadai, karena merahasiakan keuangan berpeluang untuk menimbulkan konflik di kemudian hari.
5. Tipe Tidak Mau Tahu (Tahu Beres)
Tipe yang terakhir ini biasanya dijumpai oleh salah satu pasangan yang tidak bekerja. Pada kondisi ini, salah satu yang tidak berpenghasilan biasanya akan meminta uang pada yang lainnya jika ada kebutuhan atau kepentingan. Misalnya, ketika istri yang tidak bekerja, suami akan memberikan kartu debit atau kartu kredit untuk digunakan oleh istri.
“Siapa sih yang harusnya pegang uang di rumah tangga? Suami atau isteri? Sebenarnya memang ada 5 tipe hubungan keuangan bareng pasangan yang bisa dipilih. Semakin paham satu sama lain dengan pasangan, pilihannya pasti semakin bikin nyaman,” tulis perencana keuangan dan CEO Zap Finance, Prita Hapsari Ghozie, di akun Instagram pribadinya @pritaghozie, Jumat (16/7/2021).
Dikutip dari akun Instagram pribadinya @pritaghozie, ada ada lima tipe hubungan keuangan bareng pasangan. Mulai tim suami dan istri 100%, hingga tipe tidak mau tahu.
Berikut lima tipe hubungan keuangan bareng pasangan ala Prita Ghozie:
1. Suami dan Istri 100%
Tipe hubungan keuangan ini adalah tim yang memilih untuk menggabungkan penghasilannya masing-masing. Kemudian, dana tersebut digunakan sepenuhnya untuk memenuhi kepentingan dan kebutuhan keluarga.
2. 100% Suami
Jika Anda dan pasangan memilih tipe hubungan keuangan ini, artinya penghasilan suami sepenuhnya untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan keluarga. Sementara, penghasilan istri hanya digunakan untuk kepentingan pribadi.
3. Suami 75% dan Istri 75%
Pada hubungan ini, masing-masing tetap memberikan uang bulanan untuk digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Akan tetapi, pasangan menyimpan sendiri sisa penghasilannya. Umumnya, memang ada tanggungan khusus, seperti harus menghidupi keluarganya.
4. Saling Merahasiakan
Tipe hubungan ini memang bisa terjadi. Adapun alasan dari melakukan hal ini pun bermacam-macam. Di mana, hanya pasangan suami dan istri tersebut yang tahu.
Biasanya ada alasan yang cukup kuat hingga membuat masing-masing pihak saling merahasiakan gaji atau pendapatannya. Akan tetapi, tipe hubungan ini harus diwaspadai, karena merahasiakan keuangan berpeluang untuk menimbulkan konflik di kemudian hari.
5. Tipe Tidak Mau Tahu (Tahu Beres)
Tipe yang terakhir ini biasanya dijumpai oleh salah satu pasangan yang tidak bekerja. Pada kondisi ini, salah satu yang tidak berpenghasilan biasanya akan meminta uang pada yang lainnya jika ada kebutuhan atau kepentingan. Misalnya, ketika istri yang tidak bekerja, suami akan memberikan kartu debit atau kartu kredit untuk digunakan oleh istri.
(nng)