MNC Sekuritas: Pekan Depan, IHSG Berpeluang di Kisaran 5.985-6.134
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah menyebutkan bahwa pemberlakuan PPKM darurat bisa diperpanjang hingga 6 pekan. Hal ini memicu sentimen negatif bagi pasar keuangan dalam negeri. Mengawali pekan ini, IHSG ditutup menguat +0,64% ke level 6.078,57 pada perdagangan hari Senin (12/07/2021) diikuti dengan net foreign buy mencapai Rp872,43 miliar. IHSG menguat didorong penguatan dari sektor kesehatan sebesar +3,29%, diikuti oleh non-siklikal +1,51%. Di sisi lain, sektor teknologi melemah -2,25%, diikuti oleh sektor transportasi -1,69%.
Indonesia memimpin peningkatan kasus COVID-19 global dengan rekor peningkatan 40.427 kasus per hari. Tingginya angka penularan membutuhkan tambahan dana APBN untuk penanganan COVID-19. Sementara, nilai tukar rupiah melemah di Rp14.492. Pada perdagangan hari ke-2 minggu ini, Selasa (13/07/2021), IHSG ditutup melemah -1,10% ke level 6.012,03 sementara net foreign buy mencapai Rp211,47 miliar.
Baca Juga: MNC Group dan Kemenkes Gelar Vaksinasi untuk Pekerja Media di KKP Tanjung Priok
Research Analyst MNC Sekuritas Rifqi Ramadhan mengungkapkan bahwa IHSG ditutup melemah -0,55% ke level 5.979,22 pada perdagangan hari Rabu (14/07/2021) sementara net foreign buy mencapai Rp179,37 miliar.
“IHSG melemah didorong oleh penurunan dari sektor industrial sebesar -2,47%, diikuti oleh properti -1,52%. Di sisi lain sektor teknologi menguat +1,33% diikuti dengan sektor transportasi +0,89%," jelas Rifqi.
Menurut Rifqi, hal ini berkaitan dengan pasca pidato Gubernur Federal Reserve Jerome Powell yang menyatakan bahwa, saat ini fokus dari bank sentral ialah kebutuhan untuk meningkatkan tingkat pertumbuhan tenaga kerja yang berkelanjutan.
Rifqi menambahkan IHSG ditutup menguat +1,13% ke level 6.046,75 pada perdagangan hari Kamis (15/07/2021) diikuti dengan net foreign buy mencapai Rp555,34 miliar. IHSG menguat didorong oleh kenaikan dari sektor industrial sebesar +2,07%, diikuti oleh sektor keuangan +1,81%.
Penutup hari perdagangan pekan ini, IHSG berada pada zona hijau dengan penguatan sebesar +0,43% ke level 6.072,51, dengan akumulasi net foreign buy mencapai Rp72,02 miliar. Mayoritas sektoral terpantau menguat seperti sektor energi 1,55%, diikuti dengan sektor industri +1,00%.
Sementara itu, Research Analyst MNC Sekuritas Aqil Triyadi memperkirakan IHSG selama sepekan ke depan akan bergerak di kisaran area 5.985 – 6.134. Ada potensi IHSG menutup gap-nya terlebih dahulu di 6.046 – 6.051 dengan tetap memperhatikan level support 5.985. Bila tertembus, IHSG akan menguji level support berikutnya di 5.913.
Ingin selalu mendapatkan informasi terbaru tentang dunia saham? Anda dapat menyaksikan perkembangan terbaru tentang dunia saham dengan menyaksikan program “Morning Meeting” melalui YouTube Live maupun Instagram Live #mncsekuritas setiap hari Senin-Jumat pukul 08.15 – 08.45 WIB hanya di akun Instagram maupun YouTube MNC Sekuritas.
Buka segera pula rekening saham bersama MNC Sekuritas dan mulai bertransaksi menggunakan aplikasi #mnctradenew yang kaya fitur canggih. MNC Sekuritas, Invest with The Best!
Indonesia memimpin peningkatan kasus COVID-19 global dengan rekor peningkatan 40.427 kasus per hari. Tingginya angka penularan membutuhkan tambahan dana APBN untuk penanganan COVID-19. Sementara, nilai tukar rupiah melemah di Rp14.492. Pada perdagangan hari ke-2 minggu ini, Selasa (13/07/2021), IHSG ditutup melemah -1,10% ke level 6.012,03 sementara net foreign buy mencapai Rp211,47 miliar.
Baca Juga: MNC Group dan Kemenkes Gelar Vaksinasi untuk Pekerja Media di KKP Tanjung Priok
Research Analyst MNC Sekuritas Rifqi Ramadhan mengungkapkan bahwa IHSG ditutup melemah -0,55% ke level 5.979,22 pada perdagangan hari Rabu (14/07/2021) sementara net foreign buy mencapai Rp179,37 miliar.
“IHSG melemah didorong oleh penurunan dari sektor industrial sebesar -2,47%, diikuti oleh properti -1,52%. Di sisi lain sektor teknologi menguat +1,33% diikuti dengan sektor transportasi +0,89%," jelas Rifqi.
Menurut Rifqi, hal ini berkaitan dengan pasca pidato Gubernur Federal Reserve Jerome Powell yang menyatakan bahwa, saat ini fokus dari bank sentral ialah kebutuhan untuk meningkatkan tingkat pertumbuhan tenaga kerja yang berkelanjutan.
Rifqi menambahkan IHSG ditutup menguat +1,13% ke level 6.046,75 pada perdagangan hari Kamis (15/07/2021) diikuti dengan net foreign buy mencapai Rp555,34 miliar. IHSG menguat didorong oleh kenaikan dari sektor industrial sebesar +2,07%, diikuti oleh sektor keuangan +1,81%.
Penutup hari perdagangan pekan ini, IHSG berada pada zona hijau dengan penguatan sebesar +0,43% ke level 6.072,51, dengan akumulasi net foreign buy mencapai Rp72,02 miliar. Mayoritas sektoral terpantau menguat seperti sektor energi 1,55%, diikuti dengan sektor industri +1,00%.
Sementara itu, Research Analyst MNC Sekuritas Aqil Triyadi memperkirakan IHSG selama sepekan ke depan akan bergerak di kisaran area 5.985 – 6.134. Ada potensi IHSG menutup gap-nya terlebih dahulu di 6.046 – 6.051 dengan tetap memperhatikan level support 5.985. Bila tertembus, IHSG akan menguji level support berikutnya di 5.913.
Ingin selalu mendapatkan informasi terbaru tentang dunia saham? Anda dapat menyaksikan perkembangan terbaru tentang dunia saham dengan menyaksikan program “Morning Meeting” melalui YouTube Live maupun Instagram Live #mncsekuritas setiap hari Senin-Jumat pukul 08.15 – 08.45 WIB hanya di akun Instagram maupun YouTube MNC Sekuritas.
Buka segera pula rekening saham bersama MNC Sekuritas dan mulai bertransaksi menggunakan aplikasi #mnctradenew yang kaya fitur canggih. MNC Sekuritas, Invest with The Best!
(nng)