Sri Mulyani: APBN Sudah Bekerja Keras, tapi Tak Bisa Sendirian

Rabu, 21 Juli 2021 - 20:24 WIB
loading...
Sri Mulyani: APBN Sudah Bekerja Keras, tapi Tak Bisa Sendirian
Foto/ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 masih menekan semua sektor usaha di Indonesia. Pemerintah pun terus menyalurkan banyak insentif untuk masyarakat dan dunia usaha agar tak terlalu t erdampak pandemi Covid-19 .

Sayangnya, masih banyak usaha yang bangkrut dan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pemerintah bersama Bank Indonesia (BI) dan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) terus memonitor perekonomian di luar sektor keuangan.

Baca juga:Buntut Tawuran Pasar Manggis Jaksel, Polisi Tetapkan 13 Tersangka dan 4 DPO

"Ini ada situasi divergen bahkan jadi pemenang dan banyak kenaikan dari produksi terutama dari farmasi, kesehatan. Namun Covid masih berisiko untuk sektor perhotelan atau transportasi sehingga mengalami destriksi begitu terjadi kenaikan," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Rabu (21/7/2021).

Dia pun menekankan pemerintah tidak bisa bekerja sendirian. Untuk itu, adanya bantuan masyarakat agar tetap disiplin terhadap protokol kesehatan. Serta, mengambil langkah ekstra untuk bantuan subsidi upah dan melihat sektor apa saja yang bergerak kuat dan mengalami shock lagi.

"Ayo bersama (untuk) kontribusi mengendalikan Covid, displin kesehatan dan memberikan solusi bagi mereka yang membutuhkan. APBN kerja keras untuk bantu masyarakat dunia usaha, namun APBN dan pemerintah enggak bisa kerja sendirian, harus sama-sama," katanya.

Baca juga:Demo Ricuh Tolak PPKM Darurat di Bandung, 150 Pemuda Ditangkap 3 Positif COVID-19

Dia pun memahami kalau suara pengusaha akan beragam. Hal ini dikarenakan perbaikan ekonomi belum terlalu pulih dikarenakan virus varian baru, yakni Delta.

"Mereka yang tidak mudah (bangkit), dari market belum pulih, demand masih lemah atau terdampak dari langkah waktu terjadi kenaikan delta virus ini," tandasnya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1883 seconds (0.1#10.140)